BAB 3

431 33 1
                                    

Hari ini Jimin melakukan kemoterapi, Jimin takut dia lalu memeluk Seokjin yang berada di sampingnya, saat jarum itu menusuk infus Jimin .membuat  kelima kakaknya mengalihkan pandangannya, sedangkan Jimin memeluk sang kakak tertua.
"Yung..kut...hiks...hiks..." tangis Jimin
"Gak papa sayang ada hyung di sini" jawab Seokjin memeluk Jimin
"Chim...kuat..."kata Namjon menitik kan air mata.

Selama proses kemoterapi Jimin terus memeluk Seokjin yang menahan sakit, Kelima kakaknya benar benar tidak tega melihat sikecil  merasakan semuanya, andai mereka bisa mengganti kan si kecil, tapi mereka tidak bisa.
" gak papa sayang chim...kuat...adik hyung kuat"ucap Seokjin menahan sakit karena  genggaman Jimin.
Setelah selesai kemoterapi, Jimin pun memuntahkan isi dalam perutnya, bahkan makanan yang sudah masuk ke dalam perut kecilnya kembali keluar.
"Yung...dah...da...mau...lgi" kata Jimin menutup mulutnya
Yoongi pun mengalah lalu meletakan mangkok yang berB
"Yung...chim...antuk...mau...tidul" kata Jimin
"Chim...ngantuk...hmm" ucap Yoongi dan Jimin mengangguk
Yoongi pun menepuk bahu Jimin pelan, setelah itu Jimin di letakkan pada ranjangnya.

Siang ini Jimin sudah bisa di bawa pulang dari rumah sakit. Sesampai di rumah.
"Chim sekarang istirahat" kata Hoseok
"Mau unggie yung" kata Jimin
Yoongi pun meraih Jimin dari gendongan Hoseok lalu membawanya ke kamarnya.
"Kajja sekarang istirahat"kata Yoongi tersenyum lembut
Jimin dan Yoongi pun tidur.


Bersambung

JIMIN AND 6 HYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang