Pagi hari dengan senyum cerianya Jimin kecil bangun dari tidurnya dia ingin sekali bermain dengan keenam hyungnya karena hari ini hari minggu Jimin ingin pergi ke pantai.
"Jin...yun...angun...angun..." ucap Jimin mengetuk pintu kamar Seokjin
Seokjin pun terbangun lalu membukakan pintu, Seokjin tersenyum mendapati adik kecil.
"Selamat pagi mochinya hyung...ada..apa...hmm?" tanya Seokjin menggendong Jimin lalu membawanya ke kamar untuk di mandikan.
"Yung chim mau pelgi ke pantai cama cemua yung" ucap Jimin
Seokjin menatap sendu Jimin, wajah Jimin semakin pucat, Seokjin teringat kata kata dokter kalau waktu Jimin tidak banyak.
Flasback
Malam hari Jimin mengalami demam tinggi ketika pulang dari taman bersama Hoseok, dan membuat Hoseok panik.
"Hyung" teriak Hoseok
Seokjin dan Yoongi yang mendengar teriakan Hoseok pun berlari ke kamar Jimin.
"Seok ada apa?" tanya Seokjin
"Hyung badan Jimin panas" ucap Hoseok
Yoongi pun menggendong Jimin lalu di bawa ke rumah sakit.
"Hyung ke rumah sakit sekarang" ucap Yoongi
Seokjin dan Hoseok pun mengikuti Yoongi dan Jimin di dalam gendongan nya.
"Hyung ada apa ini?" tanya Namjon
"Cepat kalian ke rumah sakit sekarang" teriak Yoongi di dalam mobil
Mereka pun membawa Jimin ke rumah sakit, sesampai di rumah sakit, Jimin di bawa ke UGD. Tidak berapa lama kemudian dokter song memanggil Seokjin dan Yoongi untuk ke ruangan nya.
"Dok bagaimana keadaan adikku?" tanya Yoongi
"Kanker yang di derita Jimin sudah mencapai stadium akhir, mungkin umur Jimin tidak akan lama lagi, ku harap kalian selalu ada untuknya" ucap Dokter Song sedih
Seokjin yang mendengar perkataan dokter Song membuat Seokjin menangis, Yoongi pun ikut menangis.
Seokjin dan Yoongi pun keluar dari ruangan Dokter song dan mengatakan kepada keempat adiknya.
"Hyung bagaimana, Jimin baik baik saja kan?" tanya Jungkook
Seokjin dan Yoongi hanya terdiam membuat keempat adiknya penasaran.
"Hyung katakan sesuatu Jimin kita baik baik aja kan?" tanya Namjon
Yoongi dan Seokjin hanya menggelengkan kepala.
"Kanker Jimin sudah mencapai stadium akhir dan hidup Jimin tidak lama lagi" ucap Seokjin
"Apa kalian tidak berbohong kan" kata Taehyung
"Tidak kami tidak berbohong" jawab Yoongi
Runtuh sudah pertahanan mereka, mereka hanya bisa menangis.
Flasback off
Jimin menatap Seokjin yang melamun pun memiringkan kepalanya.
"Yung tenapa ngelamun" tanya Jimin
"Ah tidak sayang...tidak papa, jadi Jimin mau pergi ke pantai hmm" kata Seokjin
"Ne" jawab Jimin.
"Oke kita pergi ke pantai, tapi Jimin mau kan bantuin hyung" kata Seokjin
"Antuin apa yung" tanya Jimin polos
"Jimin tetap bertahan ya di sini sama dengan semua hyung, jangan tinggalkan kami ne promise" kata Seokjin menautkan jari kelingkingnya.
"Otte plomise...chim...da...akan...nindalin cemua yung...tan...chim...cayang...yung..cemua" ucap Jimin
Seokjin pun memeluk tubuh Jimin, di sini Seokjin menangis.
"Eomma...appa ku mohon jangan bawa Jimin dulu"batin Seokjin
" yung nangis"tanya Jimin
"Gak papa...hyung gak nangis...ya udah kita ke pantai sekarang" jawab Seokjin menghapus air mata nya
"Otte...pelgi ke pantai" girang Jimin
Seokjin tersenyum melihat Jimin senang sekali. Seokjin dan Jimin pun turun di sana sudah ada kelima hyungnya.
"Celamat gi cemua chim ampan atang..emuaaah" kata Jimin menirukan gaya Seokjin
Membuat semua hyungnya tertawa melihat tingkah Jimin, Taehyung pun meraih Jimin dari gendongan Seokjin lalu mencium nya .
"Ih yung...bau...lum...andi" kata Jimin menyingkirkan wajah Taehyung
"Emangnya chim udah mandi hm?" tanya Jungkook
"Dah dong...mangnya...tayak...kookie yung lum..andi" ucap Jimin
"Emangnya chim mau kemana sih rapi banget?" tanya Namjon
"Chim...au...pelgi ke...pantai...cama..cemua...yung...itu...asti selu kan..jin..yung" jawab Jimin semangat membuat Seokjin mengangguk
"Oke kita pergi ke pantai" jawab Yoongi
Jimin senang dan itu membuat semua hyungnya senang
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
JIMIN AND 6 HYUNG
General FictionKisah balita berusia 3 tahun yang memeliki seorang 6 kakak yang sangat protektif di karena kan sang adik memiliki penyakit kanker otak.
