Setelah Kakashi meninggalkan Tim 7 sendiri, Naruto yang berencana akan pulang ke Apartemen tiba-tiba dihentikan oleh Sasuke.
"Tunggu Dobe??"Naruto berbalik, "Ada apa Sasuke??"
Sakura yang juga masih disana cuma diam, melihat interaksi keduanya."Mengapa baru sekarang??" Sasuke bertanya.
"Apa yang kau maksud?" Naruto tidak mengerti sama sekali.
"Topengmu, kenapa kau baru membukanya, apa tujuanmu bertingkah idiot waktu diakademi'"
Sakura yang mendengar itu membuka mata dengan lebar. Dia akhirnya paham maksud Sasuke."Kau salah Teme. Aku tidak pernah memasang topeng untuk menyembunyikan jati diriku. Waktu diakademi memang begitulah diriku, tapi memang ada sesuatu yang membuat pandanganku berubah"
"Apa itu??"
"Rasionalitas... Aku saat ini lebih menggunakan pikiranku logikaku dari pada mengedepankan perasaanku, aku tidak akan lagi menjadi seperti kemarin, tidak aku tidak akan menjadi itu, menurutku jika dibilang idiot, memang idiot, tapi aku tidak marah jika kalian masih menganggap ku seperti itu, karena memang itu masa laluku"
"Apa yang menjadi penyebabnya....??"
Kali ini Sakura bertanya."Keadaan Sakura, menurutku aku apa bagimu...."
Sebelum Sakura menjawab, Naruto lebih dulu berkata.
"Yatim piatu, bocah Idiot , bocah yang tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua, bocah penyendiri , dikucilkan...pembuat onar, pencari masalah ...Begitukan...."Sakura menundukkan kepala membenarkan jawaban Naruto, sementara Sasuke menggeram marah, karena Sakura mengiyakan ucapannya.
Siapa juga yang mau menjadi itu semua, jika bukan karena dia ingin diperhatikan oleh orang lain. Begitulah gambaran Sasuke untuk Naruto atas sifatnya yang suka mencari masalah."Tidak apa-apa Sakura, aku tidak akan menyalahkanmu, karena menurutku memang wajar semua orang menganggapku seperti itu, tapi ..."
Naruto berhenti untuk melihat kearah monumen Hokage, dan keduanya menyaksikan sorot mata Naruto memancarkan kemarahan yang gelap.
"Sifat anak itu telah mati... Jangan khawatir kau tidak akan melihat hal itu lagi dariku" kata Naruto dan diberi anggukan Sasuke, tapi tidak untuk Sakura yang semakin penasaran dengan penyebab perubahan teman pirangnya."Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu. Sampai jumpa besok"
Naruto berjalan pergi meninggalkan keduanya, Sasuke sebenarnya masih ingin bertanya bagaimana dia bisa menjadi sekuat itu dalam semalam, tapi dia menahan keinginannnya karena melihat Si Pirang tidak ingin berbicara dengan mereka lebih jauh.
"Kenapa tiba-tiba dia berubah membenci Hokage ke empat"tanya Sakura."Hn..semua pasti ada alasannya..." Sasuke menjawab sambil pergi meninggalkan Sakura sendirian.
"Hufftt... hebat, baru semalam Si pirang Idiot yang terkenal telah berubah menjadi penuh misteri"kata Sakura mendesah lalu mengikuti Sasuke dari samping.
"Sasuke-kun apa setelah ini kamu ada waktu, maukah-"
"Berhenti mengatakan itu Sakura, sekarang jika kau masih ingin kuanggap sebagai bagian dari tim 7, mulailah merubah sifat Fangirlmu itu, jujur aku muak dengan semuanya"kata Sasuke tegas dan membuat Sakura menundukkan kepalanya dalam-dalam.
Rasanya perkataan Sasuke semakin hari semakin dingin, mungkinkah selama ini aku ini cuma pengganggu.
Ditempat lain...
Naruto tidak pulang kerumah. Dia pergi menuju ke perpustakaan , rencananya kali ini dia ingin membaca puluhan buku yang ada disana.
Sekitar 50 klon mulai mengambil beberapa buku, seperti Ninja dan Ilmu pengetahuan yang meliputi Kimia Biologi, kemudian tentang sejarah, yang meliputi Ninja, semua Klan Konoha, lalu buku Strategi peperangan, kemudian Sifat dasar Ninja.
Sejujurnya dia ingin belajar jutsu baru apapun itu meski hanya dasar tapi sayangnya tidak ada satupun Formulir jutsu yang ada disana.
Tapi meski begitu, Naruto memperoleh pengetahuan baru yaitu Taijutsu yang berafiliasi dengan pukulan mentah dari tangan ketangan. Goken Namanya.
Sejujurnya Taijutsu miliknya sangat payah. Setelah melihat pertarungan bunshinnya dengan Kakashi, dia memperoleh pengetahuan banyak akan dirinya sendiri. Ternyata terdapat jurang besar dalam teknik Taijutsu serta ninjutsu Kagebunshin miliknya.
Meski, dia adalah pasukan dalam satu orang percuma saja ,jika itu langsung musnah dalam seketika.
Sama saja, dia buang-buang Cakra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto : Another Story
AdventureInsiden pencurian gulungan membuat naruto akhirnya tahu mengapa selama ini penduduk desa memperlakukannya seperti sampah... Jadi begitu.... Bodoh Setelah kejadian itu... Shinobi pirang mulai menumbuhkan kepribadian berbeda.