01

1.4K 80 2
                                    



Di sebuah rumah yang cukup besar sebesar harapanku kepada mu eaa,
Terlihat lah seorang remaja laki laki yang bernama lengkap VALIO OVIO
Yang sedang bersiap siap untuk pergi ke sekolah

"Mah nanti di sekolah bakal ada acara mamah bisa ke sekolah aku gak" ucap Valio

"Ck mamah sibuk sama perkejaan kantor mamah juga masih banyak ke papah aja Sono" ucap sang mamah sambil berdecak

"Apa apaan kamu aku juga sibuk di kantor memang nya kamu doang apa,gak gak bisa kamu udah gede juga tinggal sendiri kan bisa kenapa harus ada orang tua lagi" ucap sang papah panjang lebar

"Tapi pah mah ini itu rapat orang tua semua temen temen aku juga pada bawa orang tua tuh" ucap Valio berusaha

"Lagian buat apa mamah kesana,bikin malu doang kamu tau gak,kamu itu sering banget kena masalah mamah kan malu punya anak kaya kamu kenapa sih kamu gak diem aja gak usah berlaga kaya preman yang suka malakin orang kamu pikir itu bagus" ucap sang mamah panjang lebar sambil menatap Valio dengan tatapan sinis

"Maaf mah tapi kali ini tuh emang ada rapat sekolah aku gak bohong kok serius" ucap Valio sambil menunduk

"Alah kamu tuh bisa nya cuman bohong, kamu inget waktu kamu bilang ada rapat orang tua, tapi apa pas mamah sama papah datang yang ada mamah sama papah di suguhkan dengan kata kata dosen mu yang bilang pada papah bahwa kamu sering bolos sering mengganggu orang lain apa kamu pikir itu bagus kamu tuh bikin malu keluarga doang tau gak" ucap sang papah dengan nada kesal

Valio yang mendengar pun hanya bisa mampu menunduk,dia melakukan itu juga agar orang tua nya bisa melirik dan menyayangi diri nya tapi apa yang dia dapat malah kata kata yang membuat hati nya sakitt

"Sudah lah mamah akan berangkat ke kantor" ucap sang mamah sambil memberikan uang kepada Valio

"Papah Malam akan lembur jadi tidak pulang" ucap sang papah

"Apa tidak bisa kau harus bergantian dengan ku kemarin malam kau lembur sekarang giliran ku" ucap sang mamah tidak terima

"Kalo kau mau lembur lembur saja apa urusannya" ucap sang papah

"Kau gila kah bagaimana dengan Valio kau pikir dia tidak akan membuat masalah jika di tinggal sendiri" ucap sang mamah sinis

"Tenang saja dia sudah besar lagi pula kalo pun di membuat masalah aku tidak peduli klayen ku lebih penting" ucap sang papah santai

Setelah itu mamah dan papah Valio pun pergi ke kantor masing masing meninggalkan Valio sendirian dengan keadaan termenung

"Apakah aku sangat buruk di mata mereka" ucap Valio sedih

Setelah mengucapkan itu Valio pun berangkat ke sekolah, setiba nya dia di sekolah terlihat lah teman se angkatan nyaa

"Weh bro lama amat lu" ucap teman nya

"Ya maaf tadi ada urusan gue di rumah" ucap Valio

"Jadi gimana ortu lu bakal datang" ucap teman nya

"Lu kan tau sendiri bi gimana mereka" ucap Valio

"Memang jahanam tuh orang tua lu ya masa anak nya yang manis ini bisa di terlantar kan gitu aja" ucap Abi teman dari Valio ovio

"Anjir manis pala lu gue itu ganteng weh" ucap Valio sambil berpose

"Iya dah iyaa" ucap Abi

Setelah nya mereka pun ke kelas, sesampainya di kelas mereka di sambut baik oleh penghuni kelas,dan berakhir lah mereka bercanda tawa bersama

Di jalan setelah pulang sekolah Valio mampir ke cafe langganan nya yang bernama "Cafe Charly"

"Halo mas Valio tumben datang nya telat" ucap sang pelayan yang sudah sangat apal dengan Valio

"Eh iya nih mbak tadi ada urusan di sekolah" ucap Valio

"Mau pesan seperti biasa" tanya pelayan

"Iya mbak tapi tambah menu terbaru cafe ya" ucap Valio sambil tersenyum

"Ok siap mas Valio" setelah mengatakan itu pelayan pun pergi

Setelah makanan yang Valio pesan sudah jadi Valio pun memakan nya, saat asik asik nya makan Valio melihat sosok orang yang dia kenali

"Itu bukannya papah dengan siapa dia" ucap Valio

Valio yang penasaran pun menguping pembicaraan papah dan wanita yang tidak ia kenali, bagaimana bisa Valio menguping karna tempat duduk Valio dan papah nya dekat walau pun tidak dekat banget

"Sayang kamu kapan menceraikan istri mu itu" ucap sang wanita sambil bergelayut manja

"Sabar lah sayang aku belum sepenuhnya mengambil warisan nya" ucap papah Valio

Valio yang mendengar itu pun terkejut dia buru buru keluar untuk memberi taukan apa yang dia dengar dan lihat ke pada mamah nya, btw tenang aja Valio udah bayar kok

Sesampainya Valio di kantor mamah nya dia langsung ke ruangan mamah nya sesampainya di depan ruangan mamah nya dia mendengar percakapan mamah nya dengan seseorang pria yang Valio sendiri tidak kenal

"Sayang kenapa kau tidak ceraikan saja suamiku itu aku muak saat aku melihat mu dengan nya" ucap sang pria

"Sayang tenang lah aku masih membutuhkan dia untuk jadi alat ku" ucap mamah valio

Valio yang mendengar pun sakit hati jadi selama ini orang tuanya sama sama main di belakang

Setelah itu Valio pun pergi tak tentu arah sampai akhirnya dia mengalami kecelakaan, saat masih dengan setengah sadar dia mencoba menelpon orang yang dia percaya yaitu Abi dan hasilnya Valio berhasil menelpon Abi

"Apa sih val ah lu mah ganggu aja" ucap Abi di sebrang telpon

"Bi ma-af ya gu-e per-gi du-luan ja-ga di-ri ya gu-e sa-yang sa-ma lu" ucap Valio terbata bata

" Lu kenapa, lu dimana, val lu jangan bercanda, val,Valio ,val ,val" tidak ada jawaban dari Valio

Dan pada akhirnya Valio ovio di nyatakan telah meninggal dunia

Eh tapi disini lah mulai nya petualangan Valio di mulai~~~~

Me And My PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang