DL 10

766 69 9
                                    

Ketiga anak Lisa Arunanta itu sedang menikmati salah satu pantai terdekat di Bandung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketiga anak Lisa Arunanta itu sedang menikmati salah satu pantai terdekat di Bandung.
Deburan ombak yang halus menyambut mereka.
Ketiganya tengah duduk di tepi pantai dengan alas berupa karpet yang di bawa Dara dari apartemennya.

"Lautnya indah ya," ucap Dara sembari menatap kedua adiknya secara bergantian.

"Iya, sampai pengen bertemu mermaid gue."

Dara memutar bola matanya malas, mendengar ucapan tidak penting Juno. Kemudian, atensinya beralih pada si bungsu yang sedari tadi terdiam.

"Adek suka pantai?" Tanyanya lembut. Posisinya, Lucas berada di tengah-tengah.

"Suka kok kak," jawabnya dengan senyum manisnya.

"Sana! Main sama Juno, nanti kakak potret dari sini."

"Ayo dek, kita main voli pantai."

Lucas mengangguk. Ia menerima uluran tangan Juno dan beranjak dari sana. Berusaha melawan traumanya tentang pantai. Dan Menikmati liburan pertamanya dengan saudaranya.

"Nanti ajarin Lucas ya kak. Lucas bisanya cuma basket doang," ucapnya.

"Siappp adekku."

Di sore yang cerah ini, mereka berhasil mengukir kenangan indah dengan canda tawa yang ingin mereka formalinkan.
Lucas bahagia, sangat bahagia. Rasa syukurpun selalu ia langitkan atas bahagia hari ini.

"Kakak, terimakasih. Terimakasih, tidak membenci sosok penghancur ini," ucap Lucas kepada Dara. Keduanya sedang berada di mobil. Menunggu Juno yang belum selesai membersihkan diri.

"Kenapa adek bicara seperti itu? Adek bukan penghancur."

"Kenyataannya hadirnya Lucas memang sebagai penghancur kebahagiaan kalian Kak. Mama pergi ninggalin kakak karena Lucas." Lucas menunduk, berusaha menahan tangis.

"Nggak ada! Nggak ada manusia yang di ciptakan sebagai penghancur dek. Adek itu anugerah. Kami akan selalu menyanyangi adek karena adek bagian dari kak Dara dan kak Juno. Jadi, jangan pernah berfikir seperti itu ya!" Dara membelai rambut Lucas dengan lembut sembari tersenyum manis.

"Lucas sayang kak Dara," ucap Lucas.

"Kakak juga sayang sama adek Lucas."

"Lucas boleh peluk kakak?" Tanyanya polos dan di balas dengan anggukan oleh Dara.

"Gue? Gue di sayang nggak sama kalian," celetuk Juno.

"Kita sayang kak Juno juga kok." Kemudian, ketiganya berpelukan.

Tera berhasil mendidik anak-anaknya dengan baik. Terbukti, tidak ada rasa benci sedikitpun dari keduanya untuk si bungsu.

 Terbukti, tidak ada rasa benci sedikitpun dari keduanya untuk si bungsu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEAR LUCAS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang