Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ku dengar Kim Gyuvin itu akan segera debut?"
Kalimat yang Taerae ucapkan saat mereka bertiga baru menginjakkan kaki di lantai kantin, membuat Ricky dan Zhanghao otomatis langsung menoleh dengan serempak.
"Kim Gyuvin? Kim Gyuvin yang mengalahkan Ricky di evaluasi kedua?" tanya Zhanghao yang kemudian mendapatkan delikan tajam dari sang oknum yang namanya disebut.
"Iya. Si bocah sombong itu. Yuehua benar-benar buruk dalam mencari calon idola" cibir Taerae kemudian segera mendorong tubuh Zhanghao agar cepat maju di antrian karena sungguh dirinya sudah sangat lapar. "Cepatlah maju sialan aku sudah lapar!" hardik Taerae dengan kesal membuat Zhanghao mencibir dalam diam.
Di belakang sana, Ricky masih merenung. Ia jadi teringat tentang moment saat dirinya masih menjadi Trainee di Yuehua. Dan tentang Gyuvin, sebenarnya mereka berteman lumayan dekat sebelum akhirnya pada tahap evaluasi kedua ia harus bersaing dengan Gyuvin atas permintaan Gyuvin sendiri dan yah dia kalah. Dan beberapa bulan setelahnya ia tidak masuk dalam kandidat trainee yang akan debut alias ia harus mengulang semuanya dari awal. Oleh sebab itu ia memilih untuk berhenti tentang mimpinya menjadi idola dan untuk saat ini ingin fokus pada hidupnya yang menjadi orang biasa.
Mendengar bahwa Gyuvin akan segera debut sejujurnya membuat ia bangga. Setidaknya mimpinya dapat terwujud lewat Kim Gyuvin. Namun sayangnya, sejak ia memutuskan untuk berhenti ia sama sekali tak pernah menemui Gyuvin lagi. Selain karena malu, ia juga masih kesal.
"Hei! Ayo maju!" sentak seseorang yang berada di belakang Ricky.
"Ah ya, maaf"
Ricky segera mengambil jatah makan siangnya dan menyusul Taerae serta Zhanghao yang sudah mendapatkan tempat duduk.
"Sayang sekali kau tidak debut. Padahal potensi mu sangat besar" celetuk Zhanghao.
Helaan napas Ricky terdengar berat. Apa daya, ini dunia hiburan. Jalur orang dalam atau lewat uang itu sudah biasa. Meksipun Ricky juga sebenarnya orang yang sangat kaya tapi ia tak mau berbuat curang. Ia ingin di akui karena ia layak dan pantas, ia ingin dipandang karena bakat dan kemampuannya.
"Betul. Sayangnya Ricky kita ini kalah karena ada yang bermain curang" ketus Taerae yang masih kesal ketika mengingat cerita Ricky bahwa salah satu trainee kandidat debut itu adalah anak dari salah satu kemuka agensi.
"Hei lihat itu Kim Gyuvin" bisik Taerae membuat Zhanghao dan Ricky lagi-lagi menoleh dengan kompak. Terlihat Kim Gyuvin yang duduk tak jauh dari tempat mereka hingga mereka yang tengah membicarakan calon idola itu harus sedikit mengecilkan suara.
"Tumben sekali dia pergi ke kantin?" tanya Zhanghao
"Ya sudah sih memangnya dilarang?" kata Ricky sinis yang sudah muak dengan sifat julid kedua temannya.
