Laki laki Misterius

45 4 0
                                    

Pagi ini aku merasa sangat gagah dan ganteng dengan seragam security yang baru aku terima setelah 4 bulan mengikuti pelatihan.Berulang kali aku memutar badan di depan cermin tat kalah berdecak kagum memandamg pantulan diri sendiri.Seragam pertama dan tugas pertama.Kebahagiaan ku semakin lengkap saat aku ditempat tugaskan di salah satu rumah sakit ternama di kota ku,alhamdulillah kata batin ku.Aku adalah tulang punggung keluarga bapakku sudah meninggal 6 tahun silam.Kini aku yang menanggung hidup ibu dan adik perempuan ku yang masih sekolah SMA kelas 1.Walaupun di rumah ada toko sembako kecil kecilan tapi itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami.Apa lagi adikku masih sekolah tentu membutuhkan biaya yang gede namun semuanya tetap kami syukuri yang penting kami tidak kelaparan.Dan sekolah adek ku lancar,nanti kalau dia sudah selesai sekolah baru aku berpikir untuk menikah.

"Kamu tudak sarapan dulu,Bar?Sarapan lah dulu biar perut kamu ada isinya."Ucap ibuku melihat aku seperti buru buru sekali memakai sepatu.

"Nanti aja lah buk,di kantin kan bisa.Ini hari pertama Akbar kerja,Akbar takut terlambat.."

"Ya sudah..Tapi kamu harus segera mengisi perut kamu bila sudah sampai di rumah sakit."Ada raut wajah kecewa disana namun mau bagaimana lagi aku benar benar terburu buru.

"Akbar kerja dulu ya buk,Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam wr wb"

Sepeda motor tua peninggalan bapak aku pacu dgn kecepatan sedang aku memang di kejar waktu tapi dengan kecepatan sedang masih cukup waktunya kecuali kalau ada kodomo lewat kayak di lagu anak anak.Lagian kalau ngebut tidak karuan terus naas kecelakaan memang nya ada garansi gue nggak bakalan meninggal,tetap utama kan keselamatan.

Jam 06:45 aku sampai di rumah sakit setelah memakirkan motor ku aku segera lapor pada kepala security di sana untuk menerima berkas tugas ku. Setelah keluar dari ruangan kepala security aku kembali melangkah menuju parkiran motor ternyata di hari pertama kerja aku mendapatkan shift malam selama 1 minggu.Baru kemudian shift pagi satu minggu begitu seterusnya bergantisn pagi dan malam.

Aku pacu motor vespa ku dengan santai menikmati udara segar dan panas pagi yang menyehatkan.Suara mesin kendaraan terdengar seperti alunan musik yang aku suka suasana hati yang bahagia membuat semuanya terasa indah.Bagaimana tidak setelah lulus SMA dan 4 bulan menjalankan pendidikan Security aku langsung dapat bekerja tidak sempat menjadi pengangguran itu lah yang membuat aku bahagia.

Aku memasuki sebuah lingkungan perumahan elit untuk bertemu dengan sahabat ku Raden.Dia anak orang kaya waktu kelulusan dia berkata akan meneruskan kuliah mengambil jurusan sastra katanya dia ingin menjadi seorang penulis.Aku penasaran apakah dia sudah mewujudkan impian nya itu. Akhirnya aku sampai di depan rumah Raden rumah yang sangat mewah dengan pagar yang tinggi dan dilengkapi satpam yang besar tinggi.

"Kamu cari siapa?"Tanya security itu dengan tegas.

"Saya mencari Raden pak..Saya Akbar sahabat Raden."

"Ohh..Sebentar saya panggil kan den Raden..Tunggu di sini."Kumis tebalnya membuat aku mengangguk saja. Manut wae lah.

Tidak lama kemudian muncul lah sahabat yang aku maksud.Dari jauh aku melihat dia berjalan ke arah ku sambil tersenyum,dia begitu tampan,orang kaya pasti sering perawatan.

"Bar.Akhirnya kamu datang juga setelah hampir setengah tahun nggak kesini."Ucap Raden

"Ya,maklum lah Den kan aku kemaren ikut pendidikan Security 4 bulan.Kamu kan tau sendiri"

"Hahahaha.Iya iya aku tau..Ayo masuk.."Aku baru melangkah masuk halaman rumah mengikuti Raden aku pandang lagi security menyeramkan itu dia melotot,apa boleh segarang itu.

"Loe kesini mau daftar jadi Security di rumah aku ya Bar.."Ledek Raden

"Tidak lah.Aku sudah jadi Security di rumah sakit lagian aku ogah satu tim dengan security garang itu" Jawabku menunjuk lelaki parubaya berkumis seram yang lagi baca koran di pos satpam rumah Raden membuat Raden tertawa.

00.01 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang