Commission 2

1.7K 143 22
                                    

— Cowok Sabar X Cowok Barbar —
Universe

by : zea_dove

5287 words

Commission by Anggita Widuri (from twitter)

Tags : jinkook, jintop, bxb, bahasa campur baku dan tidak baku, sfw, kata kasar

.
.
.
.
.
.

“Nanti mau bimbingan lagi di kampus” Jungkook lagi telponan sama pacarnya, jin. Biasalah hubungan LDR cuma bisa telponan, sekarang posisi nya jin lagi kuliah lanjut S2 nya yang beda negara sama jungkook.

“Semangat ya sayang, kalau cape istirahat”

“Hm, lo kapan pulang?”

“Bulan depan, masih harus selesaikan project dulu”

“Ck! Lama. Gue mau lo temenin gue selama skripsian” Jungkook sambil beresin tumpukan kertas yang berisi skripsi nya. Kertas kertas itu yang mau dia bawa buat bimbingan sama dosen nya nanti. Tapi tiba tiba jungkook ngerasa ada cairan yang jatuh dari hidung nya dan ngotorin kertas itu, warna nya merah dan kental.

Jungkook mimisan lagi?!

“Bulan depan gak lama kok, sabar ya”

Jungkook abaikan jin dan lebih milih untuk lari ke meja rias nya dan ngaca disana. Jungkook liat ada garis bekas darah yang keluar dari hidung nya. Pikiran jungkook udah gak bisa di kontrol karna dia mulai panik dan takut. Mimisan kaya gini bukan sekali ini dia alami, tapi sebelum nya juga pernah dan jungkook abaikan karna dia pikir mungkin karna kecapean aja. Tapi kalau sekarang dia mimisan lagi, berarti ada yang salah di dirinya.

Karna tak mendengar sautan dari jungkook, jin jadi bingung. Apa jungkook ngambek karna dia gak bisa pulang lebih cepat?

“Sayang?”

Jungkook masih shock di depan kaca dan tangan nya gemetar untuk hapus darah yang ngalir di hidung nya. Lumayan banyak darah yang keluar ternyata, jadi jungkook membuka laci nya untuk ambil tisu terus dia coba tahan darah itu keluar dengan tisu nya.

“Sayang? Kamu denger aku kan?” Jin ulang lagi manggil jungkook dan dia juga periksa apakah panggilan mereka masih terhubung. Terus jin juga dengar suara grasak grusuk dari jungkook.

“Sayang? Jungkook? Kamu gapapa?”

Setelah darah nya mulai berhenti, jungkook kembali ke telpon nya karna jin mulai rewel. “G-gue gapapa” Bohong. Jungkook gak bisa bilang jujur ke jin kalau dia baru aja mimisan. Jungkook cuma gak mau kalau dia jadi beban pikiran jin. Gini gini jungkook itu sayang banget sama jin, dia tau jin bakal sedih kalau tau dia lagi sakit dan hal itu buat jungkook ngerasa kalau dia cuma beban buat jin. Jin juga sibuk dengan project nya kan.

“Jin, gue ke kampus dulu ya”

“Iya sayang, hati hati ya”

Jungkook memutus panggilan itu dan bersiap untuk ke klinik terdekat. Jungkook membatalkan perjanjian nya dengan dosen dan memilih untuk memeriksakan diri nya. Perasaan jungkook itu mengatakan kalau dia lagi gak baik baik aja, pertanda mimisan kaya gini bisa jadi karna ada penyakit berat yang dia derita.

Sampai di klinik, seperti biasa jungkook mendaftarkan diri nya dengan keluhan yang dia alami beberapa hari belakangan ini. Seperti sakit kepala yang berlebihan, jungkook ternyata juga sering mual, dan beberapa kali mengalami mimisan secara tiba tiba. Setelah mendaftarkan diri nya, jungkook kembali ke tempat duduk dan dia dengar perawat itu bilang “hati hati dengan namanya” Ke perawat lain. Jungkook mengangguk paham, mungkin perawat sudah bisa mendiagnosa bahwa penyakit nya itu berat makanya mereka menaruh perhatian lebih pada nama nya. Apapun itu, jungkook harus kuat untuk menerima kenyataan nya nanti.

JINKOOK ONESHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang