JINKOOK ONESHOT

Commission 5

— Suami koo😎😍 : koo nakal! —

by zea_dove

Commission by @ rjkookie92 (twitter)

2968 words

Tags: sfw, jinkook, bxb, jintop, fluff, mpreg

.
.
.
.

Jungkook selalu nurut sama suaminya, bahkan dia termasuk yang gak pernah melawan seokjin untuk hal hal yang berat, beda kalo dia lagi nakal ya. Tapi kali ini jungkook merasa dia gak bisa nurut lagi karna Seokjin mulai melarang jungkook beraktivitas di dunia idol sebab kehamilan jungkook yang mulai memperlihatkan perutnya yang membesar. Jungkook tau bahwa pernikahan nya dengan suaminya serta kehamilannya sekarang pun hanya staf agensi saja yang tau, tapi jungkook masih kekeh ingin melanjutkan karir nya ditengah perut nya yang mulai membesar.

Selain tak ingin berita kehamilan ini menjadi isu panas di seluruh dunia, Seokjin juga gak mau jungkook kecapekan, apalagi belakangan ini jungkook sering mengeluh pegal pegal. Tapi karna permintaannya itu, Seokjin harus menghadapi kemarahan jungkook sepanjang hari di apartement mereka.

“Koo.. Ayo makan dulu, sayang”  Seokjin membuka selimut yang menutupi wajah cemberut jungkook, dada nya naik turun karna nafas nya yang kesal. “Ayo sayang?” Ia usap rambut yang nutupin wajah jungkook kebelakang tapi jungkook masih menatap nya dengan amarah, alis nya menukik tajam.

“Ngapain suami koo disini!”

“Ngajak kookoo makan dong, ayo” Seokjin masih juga bersuara lembut padahal jungkook ngos-ngosan marah ke dia.

“Koo ga mau makan! Koo suka nya kerja”

“Libur dulu kerja nya sebentar, nanti kalo udah lahiran boleh kerja lagi”

“Enggak! Koo mau nya sekarang!”

“Mana bisa gitu sayang, kan surat cuti nya udah keluar. Kamu gak bisa kerja dulu”

“Iya itu karna suami koo yang apain surat nya ke agensi. Koo kan ga mau!”

Seokjin menghela nafas berat. Apa mereka mau bertengkar lagi masalah ini kaya di kantor kemarin? Apa jungkook gak cape ngomong sampe urat leher nya nongol gitu? Terus kenapa Seokjin masih juga sabar sama jungkook? padahal bisa aja dia bentak jungkook supaya nurut! Lagi lagi jawabannya karna Seokjin cinta sama jungkook dan paling gak bisa marah ke jungkook.

“Sayang, babykoo kan mulai besar. Nanti perut kamu juga ikutan besar, terus emang kamu mau semua orang tau kalau kamu hamil? Bahkan pernikahan kita gak banyak yang tau. Emang kamu siap di kejar wartawan dan semua tanggapan buruk orang ke kamu? Kita gak bisa tutup jutaan mulut orang kan? Dan aku yakin kamu juga gak bisa tutup kuping kamu, aku cuma khawatir sama mental kamu dan takut berdampak buruk untuk kalian berdua. Dari awal kita rencanain untuk menutupi pernikahan kita, jadi mau ga mau kehamilan kamu juga harus ditutupi”

Selama bicara Seokjin gak berhenti usap rambut jungkook dengan penuh kasih sayang. Jungkook nya yang masih aja merajuk dan pura pura gak dengerin. nakal.

Seokjin menghela nafas lagi “makan dulu yuk? Kalau makan, kamu masih bisa marah kok ke aku. Yang penting kamu makan, ya koo? Demi babykoo?”

Dengan banyak pertimbangan, jungkook akhirnya mengangguk dan setuju untuk di bawa ke meja makan.

***

Perbedaan yang sangat terasa dari kegiatan sebelumnya dengan sekarang, buat jungkook bingung harus ngapain di apartement. Yang biasanya dia punya jadwal padat seharian di kantor agensinya, sekarang malah gak ngapa ngapain dan sendirian di apartement nya. Si Seokjin itu udah pergi kerja dari pagi sama manajer nya.