Tetesan Inspirasi {Oneshoot YTMCI}

Seperti Angin yang Pergi

-------------------------------------------------------------

YTMCI: Kaguma
AU: Brutal Legend
Gendre: Romance/ Fantasy/ Angst
Req by - Syifaa_canz

-------------------------------------------------------------

Kaguwir adalah pemimpin sebuah fraksi bernama Asgard, mengantikan temannya Maji yang berkhianat untuk Ragnarok, fraksi yang dipaling dibenci karena kekejamannya.

Walau terlihat kuat, tapi dia rapuh. Kaguwir memiliki trauma dengan suara ledakan dan teriakan wanita. Karena itu akan mengiatkannya dengan teman lama nya Chika yang mati 2 tahun lalu.

"Guta!"-Ujar seorang gadis bersurai biru dan bermanik kuning, yang berlari menjauh.

"Jangan jauh jauh Chika."-Ujar Kaguwir mengerjarnya.

Tiba-tiba ada ledakan, ledakan itu mengenai salah satu mata Kaguwir. Chika berteriak kaget melihat itu. Dia mencoba mendekati Kaguwir tapi malah terkena ledakan.

Chika terkapar tak bergerak ditanah. Kaguwir meneriakan nama Chika, tapi dia malah terbangun dari mimpinya.

"CHIKA!!"-Teriak Kaguwir yang kemudian sadar itu hanya mimpi.

"Hanya? Mimpi?"-Ucapnya dengan nafas terengah-engah. Titik air mata pun jatuh melewati pipinya.

Dia menoleh kearah jendela dan mulai melamun. Lamunannya terpecah, saat Megi salah satu temannya memasuki kamarnya.

"Kaguwir, lu bilang kan melakukan ekspedisi ke utara, tapi malah bangun jam segini."-Ujar Megi melihat pemimpinnya yang baru bangun dan belum mandi.

"Sekarang lu ngomong nya gitu ya ke pemimpin lu."-Balas Kaguwir dengan tatapan setajam Mata Najwa.

"Yaudah gua panggil anak-anak yang lain, sama sekalian siap-siap."-Jawab Megi yang langsung pergi.

Saat dia dan anggota asgard lainnya berekspedisi ke utara. Mereka melewati hutan dengan pepohonan berwarna biru.

"Wah, indah banget."-Ucap Ana, salah satu anggota Asgard.

'Chika.'-Batin Kaguwir yang masih mengingat mimpi nya.

Saat mereka berjalan, mereka melihat pohon berkayu kuning dan berdaun biru. Ukurannya besar, membuatnya terlihat paling beda dari yang lain.

Ada seorang wanita yang terduduk dibawah pohon yang rindang itu. Seorang wanita dengan rambut biru terang.

"Weh kalian! Ada cewek tuh njir."-Tunjuk Megi pada gadis berbaju putih dan bersurai biru terang itu.

Kaguwir berlari mendekat, dan lalu keadaan memeriksa Si gadis.

"Untungnya, dia hanya pingsan."-Ujar Kaguwir yang menoleh kearah pergelangan tangan gadis itu.

Terdapat gelang yang terlihat sama persis dengan gelang yang Kaguwir beri ke Chika dulu.

Kaguwir menyingkirkan rambut dan penutup kepala gadis itu, dan terlihat wajah putih porselin yang terukir disana. Wajah seorang wanita yang pernah dia cintai dulu.

"C-Chika?!"-Ucap nya dengan kaget. Matanya membulat tak percaya, ia bertemu dengan yang dulu ia cintai wanita lagi? Wanita yang ia kira sudah tiada 2 tahun lalu!

Hal itu terus menggema dibatin Kaguwir, terus membuatnya bingung.

"Wir lu kenapa?"-Tanya Diablo bingung.

"Kita kembali, dan kita bakal bawa dia ke asgard."-Ujar Kaguwir yang membawa Chika dalam pelukannya.

Setelah beberapa jam mereka sampai di Asgard, Chika terbangun dikamar Kaguwir. Memegang kepalanya yang sakit, dia melihat sekelilingnya.