NYONYA KELUARGA YANG MEMBOROSKAN

Bab 109 - Tuan Jin Tercengang!

Bau menyengat datang.

Leng Rongrong segera mengulurkan tangan untuk menyalakan lampu. Di saat yang sama, dia tiba-tiba membalikkan tubuhnya ke samping dan menghindari benda yang terbang ke arahnya.

Lampu tiba-tiba menyala.

Saat itulah Leng Rongrong dapat melihat dengan jelas apa yang terbang ke arahnya.

Itu adalah anjing liar yang bau dan penuh abses.

Anjing ini terlihat sangat galak. Ia tidak menggonggong, tetapi ia memperlihatkan giginya, dan matanya sangat kejam.

"Aduh! Aduh!"

Suara teredam keluar dari mulut anjing itu. Ia menurunkan tubuhnya saat bersiap untuk serangan kedua.

Leng Rongrong terdiam.

Ia bahkan curiga ada yang tidak beres dengan matanya.

Apakah ini kamar hotel?

Bagaimana mungkin seekor anjing liar bisa berada di kamar hotelnya?

Siapa yang bisa memberitahunya mengapa ada seekor anjing di kamarnya? Dia baru keluar beberapa hari, dan kamarnya ditutup.

Bagaimana mungkin ada seekor anjing?

Leng Rongrong tidak sempat memikirkannya karena anjing liar itu tiba-tiba terbang ke arahnya lagi.

Anjing ini gila.

Awalnya Leng Rongrong mengira itu hanyalah anjing biasa, dan menjadi galak hanya karena ia tersesat.

Namun dia menyadari bahwa dia tidak bisa berkomunikasi sama sekali dengan anjing itu. Mata anjing itu semakin merah. Itu seperti anjing gila yang hanya ingin menggigitnya.

Ruangannya berantakan, dan kapas di selimut beterbangan kemana-mana. Bisa dibayangkan betapa gilanya anjing itu.

Rongrong mengamati anjing itu lebih dekat. Tampaknya ia tidak memiliki kekuatan pada anggota tubuhnya, dan ia berjalan dengan terhuyung-huyung. Ini jelas merupakan gejala rabies.

Siapa yang menyembunyikan anjing pengidap rabies di kamarnya?

Jika dia tidak hati-hati dan cepat, dia akan digigit anjing itu.

Rabies menular.

Leng Rongrong tidak punya waktu untuk memikirkannya karena dia tidak punya cara untuk berkomunikasi dengan anjing gila ini. Dia hanya bisa meninggalkan ruangan selangkah demi selangkah.

"Aduh! Aouwu!"

Anjing gila itu menggeram dengan suara pelan. Selangkah demi selangkah, ia berjalan terhuyung-huyung menuju Leng Rongrong seperti zombie.

Leng Rongrong memandang anjing gila itu dengan waspada. Saat dia memikirkan cara menangani hewan itu, dia mendengar pintu kamar sebelah tiba-tiba terbuka.

Leng Qingqing keluar dari kamar.

"Leng Rongrong, apa yang kamu lakukan?! Menggonggong seperti anjing di tengah malam?"

Setelah berteriak pada Leng Rongrong, Leng Qingqing tiba-tiba memperhatikan anjing itu dan langsung berteriak karena terkejut.

"Anjing yang menakutkan!"

Saat QingQing berteriak, dia membanting pintu hingga tertutup dan bersembunyi di dalam kamarnya.

Dengan punggung menempel di pintu, sudut bibir dinginnya sedikit melengkung.

Ini adalah hadiah khusus yang dia temukan untuk Leng Rongrong. Itu adalah anjing gila yang mengidap rabies. Jika Leng Rongrong digigit anjing ini, wanita jalang ini akan mendapat masalah.