Chapter I

16.2K 230 7
                                    

Chapter 1 (Free Use Family)

Klek!

Di tengah malam yang sudah sunyi, jaehyun baru saja pulang.

Jelas dengan tubuh yang lelah, dari pagi sampai sekarang ia baru pulang, mendapati beberapa kali meeting sampai ada beberapa hal yang perlu diurus oleh tangan nya sendiri.

Dan rumah adalah pilihan yang paling tepat baginya untuk pulang.

Tidak ada yang lain.

Masuk dari ruang tamu, ke ruang makan lalu naik keatas dimana semua kamar berada.

Jaehyun tidak sabar untuk mandi, makan dan tidur.

Belum sampai masuk ke kamar utama, ia mendengar ada kegaduhan dari dalam kamar kedua putri tiri nya, jaemin dan renjun.

Denga niat hati yang ingin menegur, perlahan jaehyun membuka pintu dan terpaku.
Setelah mendapati anak tiri nya ini tengah melakukan sesuatu yang bisa dibilang sudah menjadi hal 'biasa' dirumah.

Hal biasa tapi jaehyun masih bisa membuat jaehyun terpaku.

Yaitu...

Renjun yang seorang boy pussy, memek nya yang basah dan berwarna pink kemerahan itu dijilat oleh sang kakak jaemin yang merupakan submisif.

"Pantes aja daritadi renjun teriak-teriak, mana pernah dia bisa diem kalo lagi dijilatin memek sempitnya." Gumam jaehyun yang langsung memutuskan untuk masuk.

"Ren, kecilin suaranya udah malem." Ucap jaehyun yang masuk ke kamar sembari melepaskan kancing kemeja tangan nya satu persatu.

"T-Tapi kak jaeminnh... Enakhh banget ngejilatin memeknya renjun—aahh papahhh.." Desah renjun langsung berubah saat melihat wujud papah nya datang dengan stelan jas yang begitu membuat aura jaehyun semakin menjadi-jadi.

"Sluurphhh! Sluurphh!"

Sedangkan jaemin, naik-turun lidahnya menggores bibir memek renjun.

Sebagai seorang submisif ia begitu pandai dengan permainan lidah, bahkan membuat tubuh renjun sampai gemetar.

"Hm? Enak memeknya adek kamu?" Tanya jaehyun yang membuat jaemin mengangguk, "Bwasah bangwet pah—sluurphhh!! manishh juga." Sahut jaemin yang semakin laju.

Suara kecipak basahnya pun terdengar begitu jelas sampai jaehyun menelan ludah tapi tidak berniat untuk bergabung juga.

Ia hanya salah fokus pada satu kesalahan yang jaemin lakukan, membuatnya tergerak ingin mengoreksi nya.

"Kalo kamu lagi jilatin memek renjun, enaknya sambil mainin klitoris nya kaya begini jaemin." Yang kemudian jaehyun jadi terbawa dan mulai menekan titik klitoris renjun dengan amat sangat lembut.

"Kaya begini sayang..." Sahut jaehyun, lalu kemudian menjilat satu jari yang akan dipakai untuk menekan klitoris renjun.

"Heeunnnghhh—Kakakhhh!! Papahh!!"

Tubuh renjun langsung gemetar hebat sampai ke tangan-tangan.

Jarang-jarang sang kakak dan papahnya bergabung seperti ini.

Jelas kaki renjun langsung terbuka lebar.

"Ingat ya jaemin, biar adek kamu puas. Liat aja tuh renjun gimana, haha." Celetuk jaehyun yang terkekeh pelan, lalu berhenti.

"I-Iwya pwah—SLUURPHH!!!" Sedotan semakin kencang dengan lidah yang mulai melesak masuk.

Tangan jaehyun tadi digantikan tangan jaemin sendiri yang kini mempelajari klitoris renjun, bagian mana sensitif nya dengan lidah yang tidak berhenti.

Free Use FamilyWhere stories live. Discover now