6. Perasaan semakin

54 10 1
                                    

Shinhye POV

Benarkan sesuai dugaan ku. Belum sampai sehari saja berita itu sudah terdengar ke devisi lain. Apalagi kalau bukan perilaku Yonghwa yang sangat berlebihan. Apa dia tidak memikirkan posisiku sekarang. Seenaknya saja. Tapi aku juga tidak berani untuk menolak kebaikannya.

Semakin hari aku merasa memang dari cara dia melihatku saja sudah berbeda. Bukannya aku besar kepala, tapi bagaimana cara dia menatapku seperti seorang pria yang sedang mengagumi wanita. Mungkinkah?

Jika Yonghwa mau pasti banyak wanita yang rela melakukan apa saja untuk nya. Dia kaya raya , tampan, baik . Kurang apa lagi. Hanya wanita bodoh yang menolaknya. Tapi mungkin memang Yonghwa sedang memilih wanita yang sepadan dengan nya.

Aku cukup sadar diri siapa dan dari mana aku. Jadi harus ku hilangkan pemikiran itu. Lebih baik fokus pada pekerjaan.

🌺

"Sudahlah Inha... Lebih baik kita bahas topik lain,okey.." Shinhye sudah mulai tidak nyaman jika membahas Yonghwa.

"Shin.. kau jangan sia-siakan kesempatan ini. Aku yakin Sanjangnim pasti ada rasa untuk mu. Ayolah Shin kau tau kan ada banyak wanita yang mengagumi Yonghwa? Betapa beruntungnya kau yang malah di kagumi olehnya.."

Aku bukan wanita bodoh yang aku sebut kan tadi kan? Batin Shinhye.

"Inha.. kecilkan suaramu. Kau sangat berlebihan. Dia hanya membantu ku tidak lebih."

"Okey baiklah, kita lihat saja nanti. Kalau sampai kata-kata ku terbukti kau harus traktir aku di restoran mahal. Titik. " Entah kenapa Inha begitu yakin dengan pendapat nya.

Shinhye hanya tersenyum menanggapi apa yang Inha bicarakan. Setelah ini dia harus siap mendengar ocehan gosip tentang nya. Menyebalkan sekali. Gara-gara kau Jung Yonghwa.

💕

Entah apa yang ada di pikiran Yonghwa sekarang. Karena sekarang dia sedang berada di jalan tidak jauh dari loby keluar nya karyawan. Dengan mengendarai mobil nya, ia sabar menunggu sang pujaan.

Terlihat dari sini Shinhye baru saja keluar dan ada seseorang dari belakang nya dengan sengaja menabrak hingga Shinhye terjatuh.

Keterlaluan sekali mereka. Awas saja. Batin Yonghwa .

Dia ingin sekali turun dan menolong Shinhye. Tapi apa boleh buat dia tidak ingin Shinhye malu lagi dengan apa yang dia lakukan.

Yonghwa tau dari Haein apa yang sedang di alami Shinhye. Kata - kata Haein masih terngiang-ngiang di pikiran nya.

"Hyung gara-gara kau Shinhye jadi bahan pembicaraan orang. "

Maka dari itu sekarang Yonghwa ada di sini untuk menemui Shinhye. Dan alangkah terkejutnya dia melihat Shinhye di sakiti seseorang dengan sengaja di depan matanya. Dan itu karena dirinya.

🐈

Di depan loby

Shinhye dan Inha sedang berjalan menuju pulang. Samar-samar mereka mendengar suara karyawan lain sedang membicarakan Shinhye.

" Itu dia wanita yang menggoda Jung Yonghwa. Biasa saja . Lebih cantik kau Sohyun.. "

" Tentu saja, apalagi dia sudah pernah menikah dan melahirkan. Badannya pasti sudah berubah ".

Suara Sohyun dan Mirae sangat jelas terdengar oleh Shinhye. Belum lagi karyawan lain. Ini cukup mengganggu, apalagi sudah membicarakan soal fisik. Bukannya sedih tapi rasanya sangat kesal. Ingin sekali Shinhye menampar mereka.

Kenapa berurusan sedikit saja dengan Yonghwa efeknya begitu besar seperti ini. Apalagi jika mereka dekat. Shinhye lama-lama bisa gila berada di kantor ini.

Then, Now ,and Forever Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang