1.AWAL

502 42 0
                                    

"AAA.... AYONN UDAH DONG... LO APAAN SIHH"Teriak Rami sambil menghindar dari Ayon.

" HEHH... LO DULUAN YANG MULAI YA" Cerca Ayon pada Rami sambil menodongkan sebuah spidol permanen.

"AELAHHH LU MAH.... CUMA GITU DOANG JUGA." Balas Rami.

"CUMAAA LO BILANGGG.... HEHHH   MOII GUE MATI GARA GARA LO SIRAM PARFUM YAAA... " Marah Ayon.

" HEHHH LAGIAN SIAPA SURUH PARFUM LO MIRIP OBAT CUPANG HAAHH" Balas Rami tak mau kalah.

"HEH SEKATA KATA LU YAA.... LAGIAN MANA ADA OBAT CUPANG MEREK CHANEL ... BAHLULL". Kesal Ayon pada kembarannya.

"YA MANA GUEE TAU .... KAN LO HUMAN CHANEL"

"YA LO MIKIR AJA DONG RAMIII... CHANEL MANA ADA NGELUARIN PRODUK OBAT CUPANG". Ucap Ayon sambil kembali mengejar kembarannya.

"AAAAA...AYOONN UDAH DONG GUE CAPEE"

........

"RAMIIII.... AYONNN... DUDUK KALIAN" Teriak Ruka.

Wusshh

"HAHAHA GAKENA ... WLEE"

Wushhh

" GAKENA JUGA WLEE"

Wushhh

"Aduuhh"
"Hahahaha... Kena kan.. hahaha"

"Iihhh ngeselin banget sih Lo dek" Kesal Rora yang terkena timpukan kertas. "Rasain nihh" Lanjutnya sambil terus melempar kertas kepada Canny.

"Eehh ... Eehh ... Eehh... Kak Rora udah dong... Ampunn .... Aduuhh" Pinta Canny.

" Hahahaha Rasain kita satu sama". Ucap Rora diiringi tawa khasnya.

.......

"INI LAGIII ADEEEKKK KAMU NGAPAIN .... YA AMPUUNN RORAA KAMU JUGA BERANTAKAN KAN JADINYA " Kata Ruka jengah.

        Pagi ini dikediaman Baskara dihebohkan dengan teriakan menggelegar sang kakak tertua. Entah apa yang merasuki jiwa adik adiknya itu sampai sampai membuat kakaknya emosi dipagi hari ini. Bayangkan saja pagi ini setelah selesai memasak Ruka disuguhkan dengan sikembar yang berlarian mengitari meja makan, juga kedua adik bungsunya yang saling melempar kertas kepada satu sama lain.

"HEIIII.... KALIAN" . Karena kesal Ritha juga ikut turun tangan, berharap mendapat respon tapi keduanya malah dihiraukan.

        Mereka begitu serius dengan kegiatan mereka, hingga menghiraukan kedua kakaknya yang sedaritadi berteriak.

Tanpa mereka sadari justru sepasang mata tajam memperhatikan mereka dari atas tangga. Cukup jengah mendengar keributan itu, ditambah kasihan dengan kedua kakaknya yang sedari tadi dihiraukan. Ia akhirnya membuka suara.

"CUKUPP...!!!" Bentak Asa dengan nada datar, jangan lupakan tatapan matanya yang tajam.

     Dan.... Yap satu kata itu mampu membuat seluruh atensi teralihkan padanya. Dengan wajah datar Asa berjalan menuruni tangga menghampiri keenam saudaranya yang masih terdiam ditempat. Suasana yang tadinya ramai mendadak sunyi, bahkan menjadi sangat tegang.

"Berhenti main-main" Tegas Asa pada adik adiknya yang menunduk takut.

" Ma.. maaf kak" Ucap Ayon mewakili yang lain.

"Hmm"

"Bandel kan kalau dibilangin, sama Asa aja ciut kalian" Ejek Ritha pada adik-adiknya, yang hanya dibalas tatapan sinis dari mereka.

   Ia sungguh sangat berterima kasih pada adik pertamanya itu karena dapat menghentikan mereka. Percayalah ia sangat kesal karena sedari tadi terus diacuhkan oleh adik adiknya.

LOST LIFE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang