Bagian 03

238 35 12
                                    


Biu mematung menatap layar monitor tersebut.

Di perutnya ada bayi

Bayi manusia

"Huhuhuhu hiks kenapa ini terjadi pada ku"

Bible dan dokter Anne yang memeriksanya menatap heran Biu. Dokter kandungan Biu, setelah bertengkar didanau tadi Biu dipaksa Bible ke klinik kerumah utama. Untuk melihat keadaan bayi Biu tentu saja, mereka mana peduli dengan Biu.

Masih menangis tersedu, mengusap perutnya lembut. Dia tidak ikut membuat bayi ini tapi kok sudah jadi saja sih.

"Tuan Build jangan menangis, apa kau tau jika ibunya menangis baby juga ikut menangis tuan."

Sebenarnya dokter Anne tak yakin seorang Build Jakapan akan mendengar nasehatnya. Tapi melihat Biu mengusap air matanya dan tersenyum cerah, membuatnya lega.

Menepuk perutnya pelan

"Dokter disini benar-benar ada bayi ya?"

" Iya tuan" dokter Anne berusaha menjawab dengan sabar. Mungkin istri Jenderal Besar itu sudah berubah menerima bayinya.

"Masih kecil? Perut ku kok tidak melembung besar seperti orang hamil sih" Biu menatap perutnya heran

"Masih 14 Minggu atau 3 bulanan tuan, masih kecil baby sudah menyerupai manusia tapi belum terbentuk secara sempurna"

"Ih lucu sekali ya, aku boleh minta foto USG ya?" Biu menatap memohon dokter Anne

"Tentu, saya akan berikan"

Dokter Anne menjawab antusias karena baru pertama kali ini tuan Build memperhatikan bayinya. Karena sebelum-sebelumnya dia tak peduli bahkan untuk cek bulanan saja jika tak dipaksa nyonya Sumettikul dia tak pernah datang. Atau karena ada Jenderal Bible disini?

Berjalan dengan riang keluar dari klinik pribadi keluarga Sumettikul, Biu memandang dan mengelus gambar bayi yang seperti alien. Ehh menghentikan jalannya, Biu menatap heran foto itu.

"Kok seperti alien?"

Jika bukan karena Biu sedang hamil, Bible akan nempeleng kepala Biu. Bisa-bisanya seorang ibu bilang anaknya sendiri alien.

Menatap Bible yang ikut terdiam, meniliti wajahnya lalu kembali melihat foto USG. Oh mirip ayahnya ternyata hahaha

"Pantas saja kau seperti alien ayah mu saja seperti itu kok hahahaha"

Biu tertawa senang, suasana hatinya kembali baik. Bible tetap diam dibelakang Biu tak menanggapi ucapan tak penting itu.

"Lewat sini" Bible menghentikan jalan Biu yang salah memilih jalur

"Oh okey"

" Suami, baby lucu ya seperti alien. Mirip kau" Biu menunjukkan foto hasil USG itu dihadapan Bible

"Mencari perhatian"

Bible melangkah mendahului Biu, dia akan istirahat setelah sampai di rumahnya. Karena kejadian tak masuk akal yang dilakukan omega itu, dia jadi kekurangan waktu istirahatnya.

Biu mematung, air matanya kembali mengenang. Dia hanya berusaha memperbaiki hubungan Bible dan si Build ini tapi kenapa selalu dikatakan mencari perhatian.

Hatinya sakit, Bible tadi di ruang Klinik juga tak mengatakan apapun selain menyuruh Dokter Anne memeriksanya, dan dia juga tak menanggapi ocehan tentang baby jadi Biu berinisiatif mengajak Bible bicara tentang Bayi mereka. Tapi kenapa seolah-olah Bible tak mau memperbaiki hubungan mereka.

Biu berjalan perlahan dibelakang Bible, menatap punggung kokoh pria itu. Sedari kecil Biu hidup di panti asuhan tak pernah sedikitpun ada orang yang menyakitinya. Entah itu ibu panti atau anak-anak panti sekalipun, mereka hidup rukun saling menyayangi. Hidup di flat kecilnya pun sama tetangga flatnya tak pernah ada yang mengatakan hal buruk ataupun menyakiti fisiknya.

Néa psychíTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang