ONESHOOT JN - MK

Minta

—boypussy, ngewe, non baku, HC - MK.

"Mark," panggil Haechan sambil mendekati kasur Mark.

Mark yang sibuk dengan ponselnya hanya menjawab panggilan itu dengan deheman singkat.

"Mark," panggil Haechan sekali lagi.

"Apaaa" sahut Mark.

Haechan tiba-tiba ikut merebah di belakang Mark yang menghadap dinding sambil memainkan ponselnya.

Dia memeluk Mark dengan erat dan membuat Mark tersentak kaget.

"Chan!" pekik Mark.

Haechan hanya terkikik geli dan tetap memeluk Mark dengan erat.

"Kerasa gak?" tanya Haechan yang suaranya tepat di telinga Mark.

"Apa?!" kesal Mark.

Haechan mendengus kecil, dia meraba-raba dada Mark yang tidak di tepis oleh empunya.

"Mark," panggil Haechan sekali lagi.

"Haechan diem ah!"

"Mark, sayangku, cintaku, manisku, duniaku~ akh pokona mah segalanya buat aku, lope pisan jeung sia."

"Apasih gak jelas banget." ucap Mark dengan menahan senyumannya.

"Mark, kerasa gaaakk???" tanya Haechan sambil meremas gemas dada Mark.

"Gak sopan!" Ucap Mark menarik-narik tangan Haechan dari dadanya.

"Jawab dulu~"

"Kebiasaan deh, tantrum nya mulai!" kesal Mark.

Haechan tertawa saja mendengarnya. Tangannya mulai masuk ke baju Mark, membuat tangan dinginnya bersentuhan langsung dengan kulit hangat Mark.

"Baru di pegang tetenya kok udah geter-geter?" ucap Haechan.

Mark masih bisa menscroll handphonenya, tapi pikirannya sudah tidak terfokus pada Handphonenya.

Tangan dingin dan kasar Haechan yang memilin nipplenya sedikit membuatnya gemetar.

"Ish! kalo mau jatah tuh bilang! jangan kerasa gak kerasa gak, udah tau pake nanya." ketus Mark.

Lagi-lagi Haechan tertawa menanggapinya.

Dia semakin merapat pada Mark, sambil menggesekkan Kontolnya pada belah pantat Mark yang kenyal dan terbalut celana jersey tipis.

"Taro HP nya, geh. Fokus ke aku." pinta Haechan.

Mark tidak menggubris, dia tetap scrolling dengan bibir bawah yang di gigit.

Gemas melihat Mark yang mengacuhkan nya, Haechan dengan cepat dan kasar pun menarik lepas bawahan Mark. Membuat kekasihnya ini half naked.

Segera Haechan duduk dan membuat Mark mengangkang lebar hingga terlihat Memek mengkilap Mark yang basah karena Haechan.

"Di alusin ngelunjak, anying."

Langsung saja Haechan menjebloskan kontolnya dalam sekali hentak ke memek Mark tanpa pemanasan seperti biasanya.

"Hng—Akhh!!" pekik Mark dengan tubuh atasnya membentuk kurva.

Tanpa berlama-lama lagi, Haechan langsung bergerak cepat. Bahkan sampai bunyi nyaring pun langsung terdengar walaupun masih di awal permainan.

"Ah ah ah ah! pelan! Chan! Aanghh!"

Badan Mark terlonjak-lonjak dan menggeliat tak bisa diam karena serangan Haechan.

"Hm? mangkanya jangan bikin emosi." ketus Haechan.