In marriage, it's not about finding someone you can live with. It's about finding someone you can't live without.
Lika-Liku perjalanan pernikahan Lalisa Manoban seorang Kapten Pilot Korean Air dan Jennie Kim seorang Dokter Anak di Asan Medical Cente...
Lisa PoV Sepanjang perjalanan aku bekerja hari ini, aku banyak melamun. Rasa bersalah pada Wendy begitu besar, aku juga kasihan pada Joy. Tapi aku harus bagaimana? kejadian itu tidak ada yang mau, bahkan itu diluar kendali ku. Untung saja aku bersama Co.Pilot Jung Haein hari ini, dia sangat membantuku hingga aku kembali dengan selamat di Seoul.
Saat ini aku sedang dalam perjalanan pulang ke rumah bersama Ahjussi. Sekarang sudah pukul 1 lebih 14, sedikit telat karena aku mendapat teguran dari pemimpin. Aku lupa menuliskan laporan penerbangan. Hah sudah aku bilang sulit untuk fokus, kebanyakan melamun.
"terimakasih Ahjussi" ucapku saat aku sudah turun. "sama-sama Kapten, selamat beristirahat, salam untuk Nyonya Manoban" balasnya
"ne nanti aku sampaikan, hati-hati Ahjussi"
Mobil jemputan sudah pergi, dihalaman rumah ada mobil kami dan mobil Ugi. Aku masuk ke dalam rumah, sambutan yang aku dapat itu keheningan dan aroma Hana. Entahlah aroma bayi membuatku lebih tenang dan nyaman. Mereka pasti tertidur dengan pulas. Aku bergegas naik ke lantai dua untuk masuk ke dalam kamar.
Saat aku masuk lampu nakas di sebelah tempat tidur biasa aku gunakan menyala. Aku melihat ada kotak putih disana, Jennie dan Hana tidur di sebelahnya. Pemandangan sangat indah. Aku penasaran dengan kotak itu, aku menyimpan tas yang aku bawa terlebih dahulu di sofa. Setelahnya aku duduk di sisi ranjang sambil memangku kotak itu. Saat dibuka,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya Tuhan, apa ini? Jennie hamil? Ya Tuhan apa ini sungguhan? aku melihat ada secarik kertas di dalam sana. Aku membuka dan membacanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya Tuhan ini sungguhan, "hiks aku bahagia tapi apa aku pantas bahagia? ah Ya Tuhan, setelah kehilangan kau mendatangkan penggantinya? hiks hiks bahkan aku lupa jika sekarang hari ulangtahunku"
Aku menangis, badanku merosot ke bawah, aku terduduk di bawah kasur. Memeluk surat yang ditulis istriku, dia hamil? setelah perjuangan kami selama ini, akhirnya kami mendapatkan hasilnya.
"bby" panggil Jennie, dia pasti terbangun karena tangisanku. Aku bangkit dan berjalan ke arahnya. Jennie sudah terduduk di ranjang, aku segera memeluknya dengan erat. "aku senang honey, sangat senang...tapi aku menangis honey hiks" gumam ku
