"Kita hanya teman, dan selamanya akan tetap begitu bukan?"
"Kalian cocok, kenapa gak pacaran aja? kan sama sama jomblo" Ujar Tania, Tania Putri Damiera
Shaka terkekeh "Gue nya sih mau, tapi temen lo nya nih yang ngegantung gue terus"
Alluna tertawa mendengarnya "Gak usah mulai deh jodoh jodohin gue sama cowok, gue gak minat pacaran lagi"
"Tuh kan,di tolak mulu gue guys?" Ujar Shaka dengan raut wajah sok sedih nya itu
"Kenapa gak di coba dulu sih Ra? kalian cocok tau, ya kan guys?" Tania mencari pembelaan, ketiga sahabat Alluna mengangguk membenarkan. Membuat Alluna mendengus kesal.
"Iya cocok, cocok jadi temen" Ujar Alluna
Shaka Abimana Putra nama dari pemuda yang "katanya" sudah menyukai Alluna dari sejak kelas 10. Shaka ini friendly, pemuda itu mudah berbaur dengan siapa pun, termasuk Alluna. Keduanya awalnya tak terlalu akrab, dan tak saling mengenal namun setelah naik ke kelas 11 Shaka mulai mendekati Alluna dan berteman baik dengan gadis itu.
Alluna Achazia Putri Alexander, nama gadis yang dijodoh jodohkan dengan Shaka oleh Tania. Gadis yang malas pacaran lagi karna sudah berkali kali gagal dalam percintaan, entah itu dijadikan pelampiasan, second choice, atau diselingkuhin. Alluna kini memilih untuk menutup hatinya rapat rapat, enggan membuka nya lagi sebelum waktu yang tepat tiba.
"Eh diem diem bae,mau jajan gak"Tanya Allya
"Ayok, gue laper" Sahut Alluna
"Kalian duluan aja, kita ada sesuatu yang mau di obrolin dulu" Ujar Kenzo yang diangguki oleh keempat gadis itu.
Alluna Cs berjalan ke depan gerbang untuk mencari jajanan yang enak di sana, dimana para pedagang kaki lima berkumpul menunggu pelanggan datang.
Memang sekolah Alluna bukanlah sekolah elit yang ada kantin besar dan hanya bisa dinikmati kaum elit, sekolah Alluna adalah sekolah sederhana yang ber akreditasi A+, sekolah terbaik namun tidak memberatkan siswa siswi maupun orang tua wali.
"Lun, mau jajan apa?" Tanya Dania, Dania Putri
"Cilok aja deh, gue liat ciloknya pake bumbu tabur gitu. Enak deh kayaknya" Jawab Alluna
"Yaudah ayok!"
"Duh meni ngantri gini ini teh, panas lagi" Keluh Raisa, Raisa Anantara
"Gamau nyari yang lain Lun?" Tanya Kania, Kania Aliffia Putri
Alluna menggeleng "Gue lagi pengen cilok" Jawabnya
"Yaudah atuh kita duluan ya, ga kuat panas" Izin Cantika,Cantika Putri, Alluna mengangguk mengiyakan. Kasian juga kalau mereka disuruh menunggu lama.
"Eh Lun, lagi ngapain?" Tanya seseorang, Alluna menoleh
"Ngepet! Nya jajan atuh Shaka, gak liat kamu teh aku lagi ngantri?" Alluna menjawab dengan kesal
Shaka terkekeh "Mang atuh heula keun kabogoh abi mang, karunya kapanasan!" (mang duluin pacar aku mang, kasian kepanasan)" Ujar Shaka sedikit berteriak
Mang jagur--pedagang cilok itu merespon nya dengan tawa kecil "Eleuh eleuh si ujang, tos gaduh kabogoh gening. Anu mana cik amang teh hoyong terang" (Eleuh eleuh si ujang, udah punya pacar ternyata. Yang mana amang pengen tau)
"Payuneun abi mang, tah kabogoh abi " (Depan aku mang, itu pacar aku)
"Meni geulis kitu nya, sok atuh neng hoyong sabaraha eun" (Cantik banget ya, yaudah neng mau berapa?)
Alluna menahan rasa malu nya saat banyak siswa siswi menatapnya, Shaka sialan! "Lima ribu aja mang, bumbunya asin pedas aja"
"Siap atuh neng! Suaranya lembut banget ya, jang"
"Iya atuh mang, pilihan Shaka mah ga pernah gagal!" Ujar Shaka dengan bangganya, Alluna menginjak kaki Shaka yang membuat Shaka meringis kesakitan
"Jangan bikin gue malu!" Bisik Alluna
"Gue cuman bantuin lo doang Alluna, biar gak kepanasan. Minimal makasih kek"
"Iya makasih ya Shaka bantuannya, walaupun cara lo bikin gue malu setengah mati" Ucap Alluna
"Ya sorry kan biar cepet"
"Ini neng ciloknya, sok ya amang do'ain hubungan kalian langgeng terus ya"
"Aamiin mang makasih do'a nya" Bukan, bukan Alluna yang menjawab, melainkan Shaka. Pemuda tengil itu masih bermain dalam permainan nya sendiri, sialan! awas saja kalo ia sampai terkena masalah karna hal ini. Bukan apa apa, hanya saja Alluna malas berurusan dengan mantan mantan Shaka yang sudah menatapnya dengan nyalang.
Alluna memasuki kelasnya, menghampiri keempat temannya yang tadi meninggalkannya sendiri di gerbang ehh maksudnya berdua dengan Shaka, pemuda menyebalkan itu.
"Sayangg, kok Shaka di tinggal sihh!!" Teriak Shaka dari luar, Alluna menarik nafasnya dalam
"SHAKA ABIMANA PUTRA! ENYAH LO DARI HADAPAN GUE!!!"
TBC.
Bandung, 10 Januari 2023
Thanks for reading guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita kita
General FictionDeket tapi ga jadian? Temenan tapi kok perhatian banget sih? Khawatir pula kalo salah satu nya kenapa napa. Ini temenan atau hts-an yaaa?? Shaka dan Alluna, dua remaja SMA yang masih bingung dengan perasaan yang mereka miliki terhadap satu sama la...