49 - Ayat Kursi

221 57 19
                                        

.

.

"Engkau telah membakar jin ifrit yang ganas itu," kata sang pemilik rumah.

"Dengan apa aku membakarnya?"

"Dengan kalimat 'wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm."

.

.

***

"A'uudzubillahiminasy syaithoonirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillaahi rabbil'aalamiin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumi ddiin, ... " surat Al Fatihah terlantun dari bibir Yunan.

Suara hantaman mata rantai ke besi tempat tidur pasien, dan suara jeritan Rizal terdengar makin lantang. Mengintip dari jendela kaca, Elena mulai cemas. Jika Rizal terus mengamuk -- salah. Jin di tubuh Rizal yang mengamuk -- maka tinggal tunggu waktu saja sampai perawat datang dan bisa jadi kedatangan mereka akan membuat Yunan kehilangan fokus dalam usahanya menyembuhkan Rizal.

"Alif Laam Miiim.

Dzaalikal kitaabu laa raiba fiihi hudan lil muttaqiin." (Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa)

Alladziina Yu'minuuna bilghaibi wayuqiimuuna sholaata wa mimmaa razaqnaahum yunfiquun." ((yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka)

Al Baqarah ayat 1 sampai 5. Salah satu ayat utama yang biasa dibacakan saat ruqyah.

"Wattaba‘û mâ tatlusy-syayâthînu ‘alâ mulki sulaimân, wa mâ kafara sulaimânu wa lâkinnasy-syayâthîna kafarû yu‘allimûnan-nâsas-siḫra wa mâ unzila ‘alal-malakaini bibâbila hârûta wa mârût, ... ," Yunan terus merapal surat Al Baqarah ayat 102. Salah satu ayat khusus untuk ruqyah yang disebabkan oleh sihir.

(Mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa Kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kufur, tetapi setan-setan itulah yang kufur.

Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia, yaitu Harut dan Marut. Padahal, keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanyalah fitnah (cobaan bagimu) oleh sebab itu janganlah kufur!”

Maka, mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dan istrinya.

Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan (sihir)-nya, kecuali dengan izin Allah.

Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Sungguh, mereka benar-benar sudah mengetahui bahwa siapa yang membeli (menggunakan sihir) itu niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat.

Sungguh, buruk sekali perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir jika mereka mengetahui(-nya))

Rizal menjerit hingga urat nadinya nampak dan matanya merah. Yunan tak terpengaruh dan terus membacakan ayat Qur'an. Sementara Nilam tak sanggup menahan tangis, melihat putranya nampak tersiksa dengan yang dilakukan Yunan.

Elena refleks memeluk Nilam. "Yang sabar, Tante. Sabar. Ini untuk kebaikan Rizal," hibur Elena untuk menenangkan hati Nilam.

Elena melihat kembali ke dalam ruangan isolasi. Rizal terlihat ingin memegangi kepalanya, seperti kesakitan luar biasa pada kepalanya, tapi apa daya tangannya tertahan oleh rantai. Kasihan sebenarnya, tapi kalau tidak begini, entah kapan Rizal akan kembali normal.

ANXI EXTENDED 2 (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang