"Kaluna, bisa nggak lo kerja yang bener? Itu jangan lupa di dokumentasikan acaranya loh."
Gadis berambut panjang dengan kamera di tangannya itu berdecak kesal. "Lo nggak liat gua dari tadi bolak-balik ngapain? buta?."
Gadis yang dipanggil 'Kaluna' itu pergi meninggalkan ruangan acara dengan ocehan kecil. "Udah tau batre kamera abis, masih aja ngomel-ngomel emang buta apa gimana sih manusia itu, kesel banget loh demi apapun."
"Kenapa marah-marah sih lun? mak lampir mana lagi yang mengusik hidup tenang lo itu?."
"SUMPAH!!!! GUA KESEL MAKSIMAL, KAN BATRE KAMERA GUA ABIS GUA UDAH BILANG DI GRUP. MASIH AJA LOH DIA PROTES PADAHAL UDAH JELAS GUA FOTO PAKE HP HELLOOOOO?!?!?!." Ujar Kaluna dengan menggebu-gebu.
"Lun...., Ini ruangan Guest Star. Tolong jangan ngamuk-ngamuk disini."
Kaluna melihat sekitarnya dan benar saja, semua mata tertuju pada dirinya dengan tatapan heran, ada juga yang menahan tawanya.
"Eh gua malu, harus ngapain ini?." Bisik Kaluna pada temannya.
"Minta maaf dulu sana."
"Saya atas nama Kaluna memohon maaf sudah menciptakan ketidaknyamanan di ruangan ini, saya mohon pamit undur diri ya kakak dan abang-abang semuanya." Gadis itu lalu mencabut baterai kameranya yang sedang diisi daya, lalu pergi kembali ke dalam ruangan.
"Itu kenapa dia?"
"Emang begitu bang anaknya, Sorry ya jadi ganggu kalian semua." Lagi-lagi temannya dibuat malu oleh Kaluna, dasar.
🎸🎸🎸
Hello my dear... 👋👋
This is Nalenois speaking, aku penulis baru, and had nothing so please support me by clicking the vote, gimme all your good comments and sharing my story.
I hope you guys enjoy the prolog
see you next part 🤩🤩
KAMU SEDANG MEMBACA
Us Without Me
RomanceSebuah kisah yang menceritakan tentang bagaimana pertemuan dua insan, dengan background hidup yang sama-sama pelik, sama-sama hancur namun keduanya berhasil bertahan, baik si anak adam maupun si anak hawa, keduanya hanya menjalani hidup selebihnya...