04.Memainkan gelar.

523 24 8
                                    

Haii sayangkuuu
Comeback lagiii nii cerita wakeel andd Nameerah!!
Jangan lupa vote, comment, andd follow authors yaaa-!!
ꉂ(ˊᗜˋ*)♡
---------------------------------------------------
1 minggu kemudian Nameerah sudah mendapat beberapa teman di sekolahnya dan dia sangat dekat dengan 2 orang teman perempuannya yang bernama
Aisyah Navarra Syafatullah
Olivia Kallany

sejauh ini hal yang dapat Nameerah bedakan saat di sekolah wakeel tampak begitu dingin tapi tetap berbaur

Banyak yang mengatakan bahwa wakeel itu sosok yang Kasar, ramah, cuek, cool, dan pintar

Namun anehnya teman dekatnya yaitu Olivia Sangat suka menanyakan tentang dan persoalan wakeel ke Nameerah bohong kalau Nameerah tidak suka saat ditanya tentang wakeel. Bagi Nameerah menanyakan sosok penting istana kepadanya sama saja memanfaatkannya.

Olivia sangat beda dengan Aisyah, aisyah tampak begitu senang dengan Nameerah dan Nameerah juga sangat dekat dengan aisyah bagi Nameerah aisyah salah satu tempat ternyaman saat cerita.

Pagi hari di sekolahnya Nameerah dan aisyah sengaja datang sangat pagi agar memiliki banyak waktu mereka berdua sudah mengajak Olivia namun Olivia tidak mau.

"Namm, kira kira hari ini matematika nya susah gak sih" ucap aisyah

"Ooh ya... aku takut banget wakeel nge treat Olivia.. " ucap Nameerah... Ya guyss Nameerah Dari awal ketemu udh suka sama wakeel:)))))

"Hushhh,, jangan ngomong sembarangan lah" ucap aisyah sambil mengepuk ngepuk punggung Nameerah

"Iya sih... Tapi ucap Olivia katanya dia ngedukung aku sama wakeel.. Semoga aja bener" ucap Nameerah

Tak selang beberapa menit Prince Muntaqim datang Menemui Nameerah

"ehh iya hp kamu ketinggalan, umpung muneerah kasih tau, nih" ucap muntaqim sembari mengasihkan ponsel milik Nameerah Yang ber casing gambar bunga

"Ehh ya ampun, maaf bangett jadi ngerepotin" ucap Nameerah sembari tersenyum canggung

Hai guyss Disclaimer kalo nameerah itu 16 tahun dan dia sekelas sama muntaqim karena abjad nya yang berawal huruf 'N'

Tak selang beberapa menit prince wakeel datang bersama Razziq, Hamza, dan Hasbul
Wakeel pun melihat nameerah dan muntaqim berbincang. Rasa hati ingin marah namun wakeel sadar dia bukan siapa siapa nameerah.

Diselang oleh Kedatangan wakeel tak beberapa menit pun Olivia datang dan melambaikan tangan pada aisyah dan nameerah. Olivia melihat wakeel yang terus menatap nameerah dan muntaqim yang mengobrol

Saat di Kelas Nameerah Tak heran bahwa nameerah juga sangat pintar dalam akademik nya bangku nameerah yang hanya di depan muntaqim. Nameerah sebangku dengan Sahabatnya Yaitu Aisyah dan Muntaqim sebangku dengan sahabat lelakinya Sekaligus rekan tim sepak bola nya bernama Khairil.

Saat jam istirahat di kantin indoor di sana nameerah, aisyah dan Olivia berbincang sembari makan

"Ooh ya wakeel hari ini gimana aja?"
"Dengan cara apa kamu nameerah bisa dekat dengan wakeel?"
"Ooh ya dan apa makanan favoritnya?"

Olivia yang terus bertanya tentang wakeel bohong kalau nameerah tidak risih

"Oliv,kamu gak seharusnya nanya gitu kamu kan tahu nameerah crushin wakeel" ucap aisyah yang melihat raut muka nameerah yang tampak tidak senang

"Yaudah deh" ucap Olivia sambil lanjut makan

"Hari ini aku ada jadwal disekolah sama aisyah" ucap nameerah mengkode kode ke aisyah

"H-ha.. Ooh i-iya ada jadwal nih aku sama Nameerah, kamu pulang duluan aja livv" ucap aisyah yang mengerti kode an Nameerah

Tak selang beberapa menit Nameerah mengechat Aisyah


Akhirnya Pulang sekolah pun tiba, suasana sedang akur dengan rencana Nameerah Dan Aisyah

"Yahh gak bisa barengg, yaudah aku ke depan yaa" ucap Olivia

"Iya nih sayang banget gak bisa barengg, yaudah gakpapa kamu duluan aja" jawab Nameerah dengan senyum nya

Dalam hitungan beberapa menit hujan yang awalnya hanya rintik-rintik kini menjadi hujan yang besar dugaan nameerah benar.
Tak lama nameerah melihat wakeel yang jalan sendiri mau ke luar sekolah

"eeh keel? Gw bawa payung nih. Mau bareng gak?" ucap Olivia

"E-ehh?.. Emang boleh?" ucap wakeel disertai anggukan manis Olivia.

Mereka berdua pun berpayung di kala hujan yang lebat menuju pos sekolah menunggu kejemputan.

"Gapapa." ucap nameerah
yang melihat kedekatan olivia dengan wakeel disertai aisyah yang menepuk nepuk pundak nameerah.

"Udah udah nam.. I understand how you feel" ucap aisyah

*anggap jam 14.05 ya*

"Brhubung hujan udah reda, i duluan ya ai" ucap nameera tersenyum lalu pergi

Di mobil.
"Ehh nam, kenapa tumben banget keliatan lesu gitu?" ucap mateen sembari membuka pintu

"Ga" jawab nameera singkat
Lalu memasuki mobil yang berlambang kerajaan brunei

Di perjalanan muka nameerah memang tampak sangat lesu dan tidak bersemangat karena terus kepikiran tentang tadi yaitu Olivia dan wakeel.

"Heyy, kamu itu kenapa sih hmm?" ucap mateen melihat sekilas ke nameerah dan lanjut menyetir

"Gak, gapapa" ucap nameerah

Sesampainya di istana nameerah segera ke kamarnya. Di kamarnya dia langsung berbaring dan mengabari aisyah.

*abaikan jam dan anggap jam 14.35*

Di kala itu nameerah langsung mengganti bajunya dengan baju santai yang disiapkan oleh pembantu istana


Setelah itu nameerah beralih fokus ke ponselnya.

Tak selang beberapa menit ada yang mengetuk pintu kamar nameerah.
Nameerah pun berjalan mendekati pintu lalu membuka nya

"Iya..?.. Ehh?"

Bersambung

Hii all-!!

Jangan lupa vote, comment android follow authors yaa-!!

Jadii siapa nii yang ngetik pintu nameeraaahh?

Byee!!
-cyaa.

Favorite Person. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang