05.Pendekatan Jalur Istana.

469 32 5
                                    

Haii all-!!
Maaf yaa authors jarang update soalnya banyak nih yang bikin gangguannya waktu andd banyak yang baca cmn ga Vote:((.

Sambung aja ga nih critanyaa??
Seperti biasa jangan lupa votee, komen, andd follow authors yaa!! (∩´∀'∩)💕

___________________________________

Saat membuka pintu nya bagaimana tidak kaget seorang lelaki tinggi dengan rambut sedikit acak-acakan dan tampan berada di depan seorang nameerah yang gampang blushing
Nameerah yang kini menahan rasa malu pun mulai bertanya

"A-ada apa k-keel?" ucap nameerah sedikit malu

"Yuk kebawah, mama udah nungguin kamu" ucap wakeel sembari tersenyum

Nameerah hanya tersenyum tipis lalu jalan diikuti wakeel di belakangnya, nameerah tampak sangat badmood karena mengingat kejadiannya yang di awal pulang sekolah (yang baca pasti tauu)

Sesampainya di ruang perjamuan semua yang disana menyambut lembut kedatangan nameerah serta diiringi senyum dari kedua cucu anak putra mahkota yaitu Prince Muntaqimm Dan Princess Muneerah.

Nameerah pun duduk di tengah Prince Wakeel dan Prince Muntaqim.
Nameerah yang hanya mengobrol dengan Muntaqim mengundang pertanyaan dalam hati prince Wakeel

'huh? Nameerah kenapa ya?'
'Aku buat salah ya sama nameerah?'
'Apa aku terlalu dekat sama cewek lain?'

Itu yang ada dipikirannya wakeel, bohong dia tidak bertanya tanya karena pujaan hatinya kali ini mengabaikannya

Perjamuan malam jam 6 itu pun selesai, kini wakeel sudah berada di kamarnya

"hm... Apa aku nyamperin nameerah aja yaa??" ucap wakeel beranjak dari tempat tidurnya lalu keluar kamar dan mengetuk pintu kamar nameerah

Selang beberapa menit tak ada jawaban dari pintu nameerah, salah satu seorang pembantu pun menghampiri wakeel

"Permisi, sedang mencari putri nameerah ya pangeran?"

"Eh,, iya.. Kalau saya boleh tau.. Dia kemana?"

"Maaf pangeran, tapi saya juga tidak tahu"

Pangeran wakeel pun masuk ke kamarnya dan mulai memainkan game nya, walaupun masih ada kegelisahan dalam dirinya dia lupakan itu dengan main game secara benar benar orang yang seperti meluapkan emosi dalam
Ketikan PC nya.

Sementara itu nameerah sedang ada di taman belakang istana dengan Muntaqim.

"Oohh ya...aku dengar kamu sering berantem ya sama wakeel?" ucap nameerah

"Hahha iya, bahkan dulu sampai bermusuhan" ucap Muntaqim

"Kalau boleh tau.. Kamu eskul apa?" ucap Muntaqim

"Oohh aku eskul volly" ucap nameerah

Perbincangan hangat di malam itu menghiasi hati seorang pangeran Muntaqim yang kini sedang berbincang dengan nameerah

Jam 9 malam pun tiba, semuanya sudah ada di kamar masing masing

Tak lama saat sedang mengecek whatsapp nya nameerah melihat notifikasi dari wakeel

Bohong kalau rasa 'cemburu' tidak menghadiri perasaan seorang prince Wakeel saat tahu bahwa Nameerah mengobrol lama dengan Dengan Muntaqim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bohong kalau rasa 'cemburu' tidak menghadiri perasaan seorang prince Wakeel saat tahu bahwa Nameerah mengobrol lama dengan Dengan Muntaqim.

"Pengganggu." Gumam Prince Wakeel melihat pesan dari nameerah yang ada tulisan 'Muntaqim'

Rasa penasaran menyelimuti nameerah yang kini sedang duduk menikmati Susu coklat di balkon kamarnya.

Keesokan harinya jam 06.00 Nameerah Dan aisyah sudah ada disekolah.

Nameerah Dan aisyah kini sedang menikmati Cookies dan Minuman coklat di kantin, yang pastinya disitu juga belum banyak orang karena masih sangat pagi

"Syah.. Aku mundur deh ke wakeel.. " ucap nameerah sambil memakan cookies

"Ih.. Jangan gitu dong, aku aja suka sama Muntaqim belom mundur ehheheheh" ucap aisyah

"Hm..gatau ah bingung aku"
Nameerah.

Tak selang beberapa menit Olivia pun datang

"haii ihh, pagii kalian" ucap Olivia

"Pagi liv. "
"Pagi liv."
Ucap aisyah dan nameerah secara bersamaan

"Gimana kemarin? Baper gak?" ucap nameerah

"Kemarin gimana maksudnya??" ucap Olivia yang kini heran

"Gak jadi" ucap nameerah

Disitu sudah ada beberapa siswa dan siswi termasuk kini prince wakeel yang sedang bermain bola dengan klubnya

Kini Razia dan Prince Wakeel sedang ada di lapangan tepatnya dibawah pohon

"Apa gw tembak nameerah aja ya?" ucap raziq

Sontak perkataan itu membuat prince wakeel mengundang rasa cemburu + kaget atas kata yang dikatakan oleh raziq

"Hah? Lo mau nikung gw ziq?" ucap wakeel dengan nada kesal

_________________end______________

Haii semua, jangan lupa vote and comment yaa!! Maaf lama update nyaaa yaaa

Favorite Person. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang