Mobil rony kini sudah terparkir di halaman rumah salsa,mamih rita menyambut kedatangan rony dengan senyum bahagia.
"Nak rony udah dateng,mau jemput caca ya,duduk dulu biar tante panggilin caca nya" ucap mami rita mempersilahkan rony duduk di ruang tamu
"Trima kasih tante" ucap rony
"Mau minum apa ron,biar tante buatin sambil nunggu caca" ucap mami
"Oh gak usah tante makasih,tadi rony tanya caca udah siap kok" ucap rony
"Ya udah tante panggilin caca dulu ya" ucap mami berjalan menuju kamar salsa.
Tok tok tok
Mami kemudian masuk ke dalam kamar salsa"Ca rony udah nunggu dibawah nak kamu udah siap belum sayang?" Tanya mami
"Bentar lagi mih" ucap salsa sembari tangan nya membenarkan posisi jilbabnya.
"Udah cantik kok sayang mamih yakin rony terpesona liat kamu" ucap mamih rita
"Mih" ucap salsa memprotes ucapan mamihnya.
"Mamih gak salah kan,udah yuk turun kasian mantu mami sendirian di bawah" ucap mami mengajak salsa
"Mami duluan aja bentar lagi caca turun" ucap salsa
"Ya udah,cepetan ya sayang" ucap mami
****
Mami tengah menemani rony menunggu salsa di ruang tamu
"Ron,mami titip caca ya,mulai saat ini kamu harus belajar sabar ngadepin caca yang moodyan,kadang manja,kadang marah-marah,kadang ngebadut juga. Kamu harus siap ngadepin caca bagaimanapun kondisi caca" ucap mami
"Rony berusaha ngelakuin yang terbaik tante" ucap rony
"Maafin tante sama om yang udah buat kalian terpaksa jalanin ini,tapi tante percaya kamu nanti akan jadi imam yang baik buat caca,kamu akan jadi kepala keluarga yang baik untuk keluarga kecil kamu nantinya,tante percaya sama kamu ron" ucap mami rita
"Makasih tante atas kepercayaan nya,semoga rony selalu bisa menjaga kepercayaan tante" ucap rony
Saat rony dan maminya sedang asyik berbincang salsa tiba tanpa tersenyum pada rony.
"Mih caca berangkat dulu" ucap salsa menyalami orang tuanya dan berlalu menuju mobil rony
"Tante rony izin ajak caca keluar" ucap rony
"Iya hati-hati ya ron" ucap mami rita
Tinntiiiiiinn
Suara klakson mobil rony terdengar,salsa sengaja menekan klakson mobil rony agar mereka cepat pergi dan segera menyelesaikan urusan mereka,salsa sudah malas bertemu dengan rony.
Rony berjalan menuju ke mobil nya dengan wajah dinginnya,diapun segera memasuki mobilnya.
"Gak usaha kaya anak kecil" sarkas rony,nada bicaranya benar-benar dingin.tak menunjukan sama sekali bahwa pria itu pernah menyukai salsa
Salsa melirik tajam rony,ini yang salsa tak suka pada rony dia tidak bisa memperlakukannya layaknya seorang wanita yang ia hargai. Sangat berbeda ketika ia memperlakukan syala,dia bak pangeran dari negri dongeng,sangat manis dan romantis.
Tak ada yang berbicara,keduanya masih menutup mulutnya rapat-rapat.
Namun salsa yang notabene anak yang gak bisa diem,dia sangat bosan dengan situasi itu,tangan nya beberapa kali menyentuh handphonenya walaupun tak ada yang ingin ia lihat. Rony sesekali melirik salsa,ia tau salsa sangat bosan dia pun mengulurkan tangannya untuk memutar lagu yang sedikit bisa membantu suasana canggung keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja & Bumi
Romanceawal perjodohan memang selalu tak terduga namun aku selalu berharap akhir perjodohan kita tetap sama,bahagia bersama hingga hari tua.