Prolog

22 1 0
                                    

Suasana mula kembali seperti sediakala , tatkala peperangan sudah pun berakhir. Ramai kanak-kanak keluar dari rumah mereka untuk bermain tanpa rasa gerun di dalam diri mereka . Pemuda yang melabuhkan duduknya di batang kayu tersebut tersenyum melihat suasana yang dilihatnya sekarang.

" Apa yang kau termenungkan sangat tu ? " ujar remaja tersebut lalu duduk disebelah pemuda tersebut. Pemuda itu hanya tersenyum sahaja . " Tak adalah , aku bersyukur sebab dapat selamatkan zaman korang , dan zaman aku " ujarnya. Remaja itu turut tersenyum lalu menyeluk sesuatu dalam koceknya. Dia menarik tangan pemuda itu lalu menghulurkan sesuatu kepada pemuda tersebut .

" Eh , ni bukan ke... "

" Ye loket kau , dia dah betulkan . Aku yang minta . Lepas ni kau dah boleh balik semula pada zaman kau " jelasnya . Pemuda itu leka membelek setiap sisi loket tersebut . Lalu dia teringat akan sesuatu .

" Sebabkan loket ni dah diperbaiki , aku dah boleh balik ! Tapi sebelum tu ... " ujarnya lalu berlari di tengah padang . Terus mengeluarkan kameranya di tengah-tengah padang itu .

" Wah ! Ni mesti alat di zaman abang bukan ?! Apa namanya ! " soal seorang lagi remaja bersama dua rakannya itu . " Ni namanya kamera . Guna dia untuk ambil kenangan bersama orang yang kita sayang . " jelas pemuda itu .

" Abang sayang kitaorang tak ? " soal seorang lagi rakan remaja tersebut . Pemuda itu ketawa kecil lalu mengusap kepala remaja tersebut . " Nakal-nakal korang pun , korang lah paling yang aku ingat tahu ! " tiga remaja tersebut tersenyum riang lalu memeluk pemuda tersebut .

" Baik semua ! Berkumpul ! Kita ambil kenangan bersama ! "

Semua orang berkumpul dalam posisi menghadap kamera tersebut . Pemuda tersebut yang sedang perbetulkan kedudukan kamera tersebut terus menekan sesuatu . " Ok semua ! Cakap Cheeseeee "

" Cheeseeee !!! "

Pemuda itu tersenyum setelah melihat mereka semua . Tidak beberapa saat pula sekeping gambar keluar dari kamera tersebut . Pemuda itu terus mengambilnya . Dia seperti familiar dengan gambar tersebut lalu mengeluarkan sesuatu dari poketnya .

Gambar yang sama !

" Heh , Tuanku ni memang lah ... "

👑Takhta👑 (BBB FunFiction)Where stories live. Discover now