" Oboy ! Tolong atuk bersihkan meja situ pula ! Pelanggan nak duduk tu !"Jerit lelaki berusia itu kepada cucunya . BoBoiBoy atau gemar dipanggil oleh atuknya itu , Oboy terus mencapai kain dan pergi membersihkan sisa kotoran yang ada di atas meja tersebut .
" Siap ! Jemput duduk cik ! " , pelawa BoBoiBoy kepada pelanggannya itu . Dia terus beredar dari situ dan segera membuat pesanan pelanggan tersebut . Inilah kehidupan seharian BoBoiBoy , membantu Tok Aba di warung kopitiamnya . Walau ianya lelah pekerjaannya , dengan membantu Tok Aba di warungnya membuat kan BoBoiBoy memperolehi pelbagai ilmu juga pengetahuan.
Tepat sahaja pukul 5.00 petang , pelanggan di warung tersebut mula beredar . BoBoiBoy mula mengemas meja-meja juga kerusi di situ . " Hah ! Dah siap ke kemas kat situ ? " , soal Tok Aba yang tidak beberapa jauh dari meja BoBoiBoy .
" Ahh , hampir siap tok ! " , jawab BoBoiBoy, ringkas . Tok Aba terus menuju ke arah Boboiboy dan mengambil alih tugasnya . " Dah ii , ni biar Atok sambung . Kau pergi hantar barang kat dalam senarai tu . Jangan lupa ambil duit pula! ", jelas Tok Aba . BoBoiBoy terus mengambil senarai di tangan Tok Aba lalu terus pergi ke belakang warung.
Setelah selesai mengemas barang ii yang perlu dihantar , BoBoiBoy terus mengayuh basikalnya. " Atok ! BoBoiBoy pergi dula ye ! " jerit BoBoiBoy yang sudah kejauhan dari warung Atuknya.
👑✨Tahun 202# Era✨👑
Asap berkepul-kepul memenuhi ruangan itu . Retakan besar telah terhasil yang menyebabkan munculnya asap kepal tersebut . Di sebalik retakan tersebut, terdapat bayangan seseorang yang ada pada retakan tersebut . Mulutnya penuh dengan darah , tidak bermaya . Mukanya terdapat beberapa luka .
Seorang lagi mula muncul di depannya dengan menjadikan pedangnya sebagai tongkat untuk menampung dirinya. Dia mula memandang lelaki tersebut dengan serius . " Sudahku katakan . Kau menyerah diri sahaja Retakka ! ", ujar pemuda tersebut sambil menunding kan mata pedangnya terhadap lelaki tersebut .
Lelaki yang digelarnya Retakka merengus kesakitan. Dia mula mengundur kebelakang sedikit walau ianya sia-sia. Dia mula tersenyum sinis . " Heh , Kau ... ! Semestinya hebat ... Heh ... Tapi kau masih tidak mampu untuk tumpaskan aku ... " ujar Retakka . Pemuda tersebut mula kehairanan .
" Apa yang kau merepek ni ? Kau sedang sekarat begini masih lagi angkuh ? Apa yang sedang kau rancangkan ? "
Retakka hanya tersenyum sinis memandang pemuda tersebut . Tangan kanannya mula menyeluk kedalam koceknya di belakang , tanpa di sedari oleh pemuda tersebut .
" Kau benar , aku tak mungkin mampu untuk jatuhkan kau "
TIIIETT !
Secara tiba-tiba sahaja , terdapat bulatan cahaya yang menyeluruhi ruangan tersebut . Pemuda tersebut terpaksa menutup matanya akibat silau . Tiba-tiba terdapat suara larian yang menghampiri ruangan tersebut . Sosok tersebut terus berlari untuk menemukan pemuda tersebut .
" TUANKU ! RETAKKA ! DIA GUNAKAN PORTAL MASA ! HALANG DIA !!! "
" Sudah terlambat budak "
Pembukaan portal tersebut menyebabkan getaran bunyi yang kuat . Hampir mereka yang berada di dalam ruangan tersebut terkena impaknya . Terlihat bulatan cahaya berwarna kucing melingkari di depan Retakka . " Tidak di nafikan . Ku tidak mampu untuk jatuhkan engkau . Itu kerana kau berkuasa sekarang . Akan tetapi , bukan pada dia benar ?"
YOU ARE READING
👑Takhta👑 (BBB FunFiction)
Historical Fiction" Pergi ... selamatkan indera kita ... " " Menurut perintah tuanku ... " - BoBoiBoy , budak biasa yang tinggal di kawasan pendalaman daerah Quabaq bersama atuk angkatnya , Tok Abah pemilik warung Kopi Kopitiam . Awalnya kehidupan BoBoiBoy seperti bi...