Samuku♡ ( Miya osamu x Reader )

04

•
°
•
°
•
°
Salju

-OOC
-prik+gajelas
-Gak nyambung
-typo dimana-mana
-kebanyakan skip
-mengandung kata-kata kasar

Hari ini cuacanya sedang bersalju, jadi (name) mengenakan jaket yang tebal ke sekolah sembari memeluk dirinya.

Bahkan sebagian jalanan pun sudah tertutupi oleh salju, kemarin salju turun dengan banyak.

"Ugh.. kenapa sekolahnya gak libur aja si?!" Gerutu (name).

"Lo ga mau dapat nilai?" Tanya Osamu.

"Mau sih.. tapi ini dingin, belum lagi ntar latihan. Aishh, mmk kali!" Jawab (name) dengan kesal.

"Kok lo ngomong kasar?!"

"Lah, lo aja ngomong kasar juga. Masa gue gak boleh?!"

"Gaboleh, Lo cewe ya bgst"

"Tuh tuh, lo ngomong kasar!"

"Kan gue! Lo kalo ngomong kasar, pokoknya ntar gue cipok y"

"Alamak.."

Mereka berdua pun berjalan bersama menuju sekolah.

Sesampainya di sekolah, Mereka terpisah karena menuju kelasnya masing-masing.

(Name) duduk di bangkunya dengan manis(anjay) menunggu guru masuk ke kelas dan belajar hingga waktu pulang.

Skip

(Name) sedang membereskan peralatan sekolahnya ke dalam tas. Dan bersiap untuk pergi ke tempat latihan.

Maaf ya skip nya jauh banget, soalnya biar aku bisa nyusun ide nya hehe😔🙏🏻

(Name) membuka pintunya dengan pelan, orangnya masih sedikit..

"Hee.. kukira udah banyak orang" heran (name).

"Belum (name), mungkin yang lain masih di perjalanan" Ucap Aran.

(Name) masuk dan meletakkan tasnya. Lalu ia mempersiapkan peralatan untuk berlatih voli mereka nanti.

"Yoo! Maaf lama!!" Sapa Atsumu.

"Wow sudah siap semuanya.." gumam Suna.

"Sebaiknya kita melakukan pemanasan agar cepat berlatih" ucap Kita masuk ke ruangan latihan.

Mereka pun melakukan pemanasan dan pergi berlatih~.

Skipp

Selesai berlatih mereka membereskan barang-barangnya.

"Tumben latihan nya bentar bang?" Heran Atsumu.

"Kar--"

"Lo gak tau lagi salju ya nyed? Ngerti dingin ga?" Potong (name).

"Dih, gue gak nanya Lo ya!" Ujar Atsumu.

"Yang di katakan (name) benar, cuaca nya sedang dingin. Jadi lebih baik pulang nya cepat saja" jelas Kita.

Atsumu hanya menganggukkan kepalanya, sedangkan (name) sudah di luar.

".. banyak bet saljunya" gumam (name).

(Name) pun pergi melihat tumpukkan salju itu lebih dekat. Tak lama dirinya terpikirkan sebuah ide dan ia tersenyum dengan jahil.

(Name) mengambil beberapa salju untuk di jadikan bola salju. Lalu ia kembali masuk ke tempat latihan.