06. Pulang ✈️

126 10 0
                                    

Ges, maaf ngilang sebulan lebih, puasa kemarin hiatus. Lalu hpku juga sempet rusak, masih rusak sampai sekarang (gw dibeliin hp second yang memorinya kecil ajg🗿)

Sumpah gw panik banget ajg, pernah hilang ini chapter😭

• ° • ~ ★★★★☆ ~ • ° • 🌙

Seperti yang mereka tau, hari ini adalah hari terakhir. Tentu saja Meguru dan Rin sibuk mengemasi sisa barangnya, walaupun sambil bermesra. Mereka memang sudah mempersiapkan koper pulang sejak kemarin, namun bukan berarti jika tak ada sisa.

Setelah paginya berkemas, mereka pergi ke kolam renang. Memang sih sudah renang di pantai, tapi Meguru tetap merasa tak afdol jika tidak renang di sana. Rin hanya menemani Meguru dan duduk di tepi kolam sambil memainkan kakinya di air.

"Rin, kamu kaya remaja depresi," celetuk Meguru sambil memandangi wajah Rin yang kini tersenyum kecut, tak lupa Meguru tersenyum.

Rin tetap duduk dengan posisi remaja depresinya, sambil memandangi air.

"DUAR!!" ucap Isagi dari belakang, Rin langsung tercebur ke kolam.

"Isaanjing," ucap Rin, dia kembali ke permukaan air dan duduk ala remaja depresi sekali lagi.

Isagi, Kurona, dan Bachira tertawa cekikikan melihat reaksi Rin.

"Ya maap Rin," ucap Isagi sambil menceburkan diri ke kolam, Kurona juga ikut masuk ke kolam dengan pelampung hiu kesayangannya.

Mereka bertiga membicarakan hal-hal yang terlintas di pikiran mereka, membiarkan Rin diam dan mendengarkan.

Tak terasa mereka sudah di kolam renang selama satu jam, semoga mereka bertiga tidak masuk angin.

"Meguru, udah renangnya. Nanti kamu sakit lagi," ucap Rin kepada Bachira dengan nada lembut, walau wajahnya masih terlihat datar seperti biasanya.

"Gamau!!" balas Bachira, dia menarik Isagi dan Kurona untuk menjauh dari tepian kolam tempat Rin duduk.

"Maunya apa?" tanya Rin.

"Ya renang lah, pake nanya!" balas Bachira.

Karena dalam kondisi super malas, Rin memutuskan cara terbaik. Dia menelepon Kaiser dan Ness, tanpa tau bahwa mereka sedang main pedang-pedangan.

Walaupun Kaiser kesal saat Rin menelepon, dia tetap datang ke kolam renang bersama Ness.

Isagi dan Kurona dibawa pulang oleh mereka berdua, untungnya mereka masih nurut walau ada sedikit kendala.

Setelah Isagi dan Kurona dijemput oleh suami masing-masing, Meguru baru mau untuk keluar dari kolam. Itu pun karena terpaksa, ia sebenarnya masih mau berenang. Namun dipaksa Rin dan berakhir di gendongannya rasanya lebih menggoda daripada berenang, jadi Bachira hanya pura-pura pasrah saat di gendong Rin.

Sampai dikamar Meguru pura-pura ngambek, dia menolak untuk ganti baju dan bersiap-siap lari ke kolam. Rin menarik tangannya dan mengurusi bayi besarnya itu, artinya rencana Meguru berhasil!!

Tapi sepertinya memang tak ada hari yang spesial bagi Meguru setelah menikah dengan Rin, padahal dia merasa setiap kali mereka berhubungan seksual dia merasa bahwa momen spesial di hidupnya bertambah. Itu mungkin karena Rin yang terlalu kaku, tidak peka, tidak romantis, dingin, ganteng, idaman, sangean, mungkin begitulah pikir Meguru si anak ajaib.

Sweet HoneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang