Namaku kim hany, usiaku 22 tahun, tubuhku kecil tapi cukup tinggi untuk ukuran wanita,badan ku cukup berisi dan pipiku sedikit cabby.
aku anak dari seorang petani,yang marus merantau ke kota demi mencukupi kebutuhan keluarga ku dan melunasi hutang ayah ku.
Ayahku yang sudah tua dan sudah rentan untuk berkerja, hanya bisa diam di rumah, dan ibuku yang buruh tani yang gajinya tidak seberapa hanya cukup untuk makan sehari hari.
maka dari itu aku memutuskan untuk pergi,dan mencari pekerjaan yang gajinya cukup besar.Dan ini kim NamJoon sering di panggil Namu dia sahabat terbaikku, kita berteman sejak kecil sampai sekarang dan dia juga anak dari seorang petani yang cukup kaya di desa, sikapnya yang lembut dan berhati baik,bahkan dia tidak pernah sombong ke pada siapapun.
Dia orang yang ceroboh tapi dia pintar bahkan kepintaran nya di atas rata-rata, dia tampan, tubuhnya kekar dan berotot, yahh kekurangan nya cuma satu selalu ceroboh dan bikin rusuh.💜💜💜💜💜💜💜
Namu yang mendengar sahabatnya harus pergi ke kota dengan seorang diri, akhirnya memutuskan ikut dengan hany, karena namu sangat mengkhawatirkan sahabatnya karena takut terjadi sesuatu di luar sana seorang diri.
Namu yang tergesa-gesa untuk cepet sampai di rumah hany dengan sedikit berlari, karena awan malam yang semakin gelap dan sebentar lagi akan turun hujan.
Sesampainya namu di depan rumah hany, dengan cepet namu pun mengetok-ngetok pintu dengan cukup keras.
" Tok tok tok..., hany?..., hany..?, kau di dalam? "
Hany yang mendengar ketukan pintu segera membukanya.
" Namu?.., mengapa kamu malam-malam datang kesini?, apa ada sesuatu yang perlu aku bantu?, sampai kau datang dengan tergesa-gesa seperti ini? " Wajah hany yang terlibat sangat panik melihat sahabatnya datang.
" Ahhh, berikan aku minum, aku sangat cape ini!, dan apa kamu tidak mempersilahkan aku masuk? " Namu yang masih mengatur nafasnya dengan bener.
" Haisss, menyebal..! " Hany mempersilahkan namu masuk dan pergi ke dapur untuk mengabilkan minum untuk nya.
" Ini minum nya, dan sekarang cepet ceritakan menyapa kamu malam-malam seperti ini datang kerumah ku?, apa kau tak liat di luar sebentar lagi mau turun hujan? " Hany menghelan nafas kasar.
" Yahh!... Tidak kau bisa menanyakan satu persatu, jika begini aku bingung harus menjawab yang mana dulu bodoh! "
" Apa kau bilang!, kah Mengataiiku bodoh? " Hany menyipitkan matanya seperti hendak menerkam mangsanya.
" Hehe maaf ya cantik nggak ko, nggak cuma bercanda tadi " Namu hanya tersenyum sambil manggaruk rambutnya yang tidak gatal.
" Cepet katakan! "
" Baik lah,baik lah, aku mendengar cerita dari ibuku, kalo kamu mau pergi ke kota?,dan kau tidak memberi tahu ku berita penting ini, kau sungguh jahat hany!, dan satu lagi,aku sudah memberi tahu ibuku, bahwa aku harus ikut bersamamu, aku tidak mau mendengar penolakan pokoknya aku ikut titik " Namu duduk manis dan melibatkan tangannya menunggu jawaban dari sahabat nya itu.
" yahhh!, itu namanya pemaksaan!, lagian aku sudah besar namu, bisa-bisanya kamu juga harus ikut siih,aku juga bisa menjaga diriku sendiri,kenapa kamu harus repot-repot ikut "
" Aku tahu kau sudah besar , tapi hanya badanmu sajah yang besar, dan kau di mataku tetap anak kecil yang selalu merengek meminta es krim mengerti! "
" Bisa-bisanya dia bilang aku cuma besar badannya saja, maksdnya apa coba, dia Mengataiiku gendut! ,his menyebabkan " Hany berucap di dalam hati.
" Baik lahh, besok kau boleh ikut, dan jangan sampai kau kesiangan karena kita harus berangkat pagi!, jika kamu kesiangan jangan salahkan aku jika kamu aku tinggal,mengerti "
Namu yang mendengar di izinkan ikut oleh hany pun segera memeluk nya dan tersenyum manis
" Dahh gini donk kan enak, ya udah aku pulang yah"*******
Sinar mantari pun telah masuk kedalam kamar hany, dan memperlihatkan wanita cantik yang sedang mempersiapkan semua barangnya dan segera turun ke bawa untuk segera berpamitan kepada orang tuanya, dan namu yang sudah dari subuh menunggu hany untuk berangkat bersama." Sayang kamu sudah rapih nak? " Ibu hany yang menghampiri anaknya yang masih di anak tangga.
" Ibu jangan sedih begitu donk, hany janji sering mengabari ibu dan sering pulang juga, ibu jangan khawatir yah, aku pasti jaga diri di sana, kan ada namu juga di sana"
Ibu hany hanya mampu mengaguk-anggukan kepalanya dan menangis.
Dan ayah hany hanya mampuh menahan air matanya untuk tidak menangis.Setelah berpamitan hany dan namu segera ke halte bus untuk Segera berangkat ke kota.
Hany dan namu yang sudah menaiku bus, hany sibuk memikirkan bagaimana nanti dirinya yang harus berhdap tadi dengan lingkungan sekitarnya membuat hany sedikit melamun, berbeda dengan namu yang ada di sisinya, iya hanya mendengar musik melalui ponselnya dan sedikit berjoget seperti orang yang tidak mempunyai beban hidup.
" Hahhh.., kau ini bisa tidak duduk diam dan tidur, badanmu sangat besar, kau bisa saja membunuhku karena badanmu yang tidak bisa diam sialan! " Hany yang emosi.
Namu yang tidak mendengar kan hany berbicara hany, dan tetap sibuk dengan dunia nya sendiri.
Hany yang melihat namu seperti orang tidak perduli dan tuli, hanya menarik nafasnya dengan kasar dan memutuskan untuk tidur.
Waktu yang terus berjalan dan laku bus yang sudah semakin menjauh dari perdesaan sudah memasuki tol ibu kota, tidak membutuhkan waktu lama akhirnya bus pun sampai di tujuan, namu yang memang dari berangkat tidak tidur, segera membangunkan hany dan mengajaknya turun.Hany yang kebingungan harus pergi kemana hanya melirik namu yang sedang sibuk dengan ponselnya.
" Annyeong jiminaaa?, aku sudah sampai, kau dimana,cepet jemput aku, aku sangat cape dan aku tidak mau menunggu "Hany yang sedikit mendengar telfon dari namu hanya mengakat alisnya seperti mengisaratakan telfon dengan siapa.
Namu yang paham dengan reaksi wajah hany hanya tersenyum dan menarik hany untuk duduk dan menunggu.
20 menit kemungkinan akhinya mobil berwarna biru datang menghampiri namu dan hany.
Dan orang yang di dalam nya pun kelur dan tersenyum.Dia Park jimin, dia adalah teman NamJoon di masa kuliahnya,dan sampai sekarang mereka masih bersahabat dengan baik, dia peria yang manis dan lucu.
(Lihat saja senyum nya,ingin sekali aku mencium dan memeluknya😚😝 haha maaf maaf yoo lanjut🤣)
Jimin yang menghampiri kami dan menyapa, aku yang tidak tahu dia, hanya tersenyum dan memberikan hormat.
" Wahh, jiminaaa, kau terlihat semakin tampan, berapa wanitamu sekarang haha" Namu yang menyapanya dan memeluknya.
" Yahh, enak saja, aku tidak mempunyai pacar hyung, tapi setiap malam ada sajah wanita yang selalu mendekati ku dan ingin tidur denganku "
" Sialann kau jimm, sudah lahh ayoo pulang aku cape,, tunggu dulu dan ini hany dia sahabat ku, yang aku ceritakan kemarin "
Aku pun mengulurkan tanganku dan berkenalan dengan jimin.
" Kau sangat manis dan cantik " Jimin tersenyum.
" Terimakasih tuan, aku hany teman namu " Tersenyum dan menunduk.Namu yang melihat jimin seperti orang mesum, segera memukul kepala jimin.
PLAK....
" Yah Hyung kua apa apan si, kau fikir tidak sakit! " Jimin yang cemberut.
" Haisss Breangsik, ayo cepet pulang, awas saja kau berani macam-macam dengan sahabat ku, akan ku habisi kau jimin......
.....
.....
.....
Maafin yaa yorobun jika ada kalimat yang salah maupun typo 😵💫🤭
Ini karanya pertama ku🥰
Jangan lupa vote dan comment yorobun
Biar thor nya lebih semangat 😘😘😘😚
Selamat membaca 😍
Love youuu💜💜💜💜💜💜💜Tahu nggak ini bertepatan juga dengan sumai thor yang ultah hari ini loo😍
Siapa lagi kalo bukan Jung hoseok 🐿
KAMU SEDANG MEMBACA
MILIK KU
FanfictionGadis cantik yang selalu tersenyum manis,harus rela meninggal keluarga tercintanya untuk melanjutkan hidup nya. Dan takdir yang tidak bisa di prediksi akhirnya wanita cantik itu di pertemuan dengan CEO yang kejam dan psikopat. Mampukah iya merubah...