Kaka 2.

2K 63 6
                                    

Maaf jika bahasa yang di pakai campur aduk. Tandai jika ada typo di sini.

.
.
.
.

Jangan lupa VotMen,
Happy reading.

_____


Sudah lima hari si manis bersekolah di sekolah baru nya. Emang bener-bener Bahagia Terang, tapi ga sebahagia itu juga. -Batin nya. Ya, bagaimana tidak?

Beberapa hari yang lalu, Ell tidak sengaja menabrak senior nya dan.. Sewaktu dia sedang bermain basket, dengan sial nya tiba-tiba dia tergelincir di saat bermain.

Memalukan bukan?

Kini diri nya tengah berada di ruang tamu bersama sang Bunda, menonton televisi bersama.

Ell menaruh kepala nya pada paha Nalen. Dan Nalen juga mengelus surai hitam milik Ell dengan lembut dan penuh kasih sayang.

"Bun.."

"Hm?"

"Kenapa kenapa harus di sebut kenapa?"

"Kamu sehat kan?" Nalen menaruh telapak tangan nya di kening Ell.

"Aku sehat kok, ga sakit."

Nalen sangat lelah dengan keluarga kecil nya ini, kemarin malam Marvel juga bertingkah seperti orang yang konyol.

Untung sayang. -Batin Nalen.

Suasana menjadi hening, hanya suara di televisi yang berbunyi.

"Ell.. Kalau kamu- Bunda jodohin gimana?"

Ell terdiam selama beberapa detik. "Hah?" Menatap bingung sang Bunda.

"Aem! Gemes banget Bunda sama kamu." Mencubit kedua pipi Ell dengan gemas.

( Bukan gemes, tapi ngeselin ya. )

"Bun Bun! Sakit!" Ucap Ell sambil berusaha melepaskan tangan Nalen yang sedang mencubit pipi nya.

Nalen pun menuruti permintaan Ell, lalu dia tersenyum.

"Bunda kan punya temen."

"I-iya." Jawab Ell gugup, bagaimana tidak? Nalen tersenyum kepada nya, itu terlihat me-nyeramkan di mata Ell.

Nalen pun terkekeh melihat wajah Ell.

Posisi Ell kini tengah terduduk tegak.

"Kalau misalnya kamu Bunda jodohin mau ga?"

"Kok tiba-tiba sih Bun?" Tanya Ell balik.

"Kamu tau ga sih? Anak nya temen Bunda tuh cakep tau." Ucap Nalen.

Kok kayak pemaksaan nya? -Batin Ell.

"Emang secakep apa sih?" Ucap Ell sambil menekan kata 'cakep'.

"Cakep banget, tapi dia-

"Ayah pulang!" Teriak Marvel yang tengah berjalan ke arah permata kecil nya.

Ell pun beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan ke arah Marvel- tetapi, Marvel melewati putri nya. Dia berjalan mendekati suami kecil nya dan memeluk erat Nalen.

Bangke! Gua ga di anggep. -Batin Ell.



.
.
.
.
.
.


"Bosen."

Ell kini berada di dalam kamar nya, dia pindah karena malas melihat kemesraan kedua orang tua nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kaka. [GL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang