"Sepintar pintar dan serajin nya gw, gw tetep harus sadar kalo posisi gw tu cuman sebagai anak tengah"batin Natha sembari merasakan angin semilir di belakang rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang gadis kecil berlari ria bersama gadis kecil lain,mungkin jika orang yang tidak mengenal mereka menganggap mereka adalah seorang teman.tapi sebenarnya mereka adalah anak kembar yang tidak identik.
mereka bernama natha dan nitha. ''Kak nitha lihat!! Natha nemuin anak kucing''ucap Natha gemas melihat anak kucing yg ia temukan, Nitha yang melihat anak kucing dalam gendongan Natha ikut merasa gemas.
''Natha Nitha sini makan dulu!''panggil seorang wanita dengan seorang pria di sebelahnya,''kita dipanggil nat''ucapnya. Yap mereka adalah orang tua Natha dan Nitha.
Sang ibu bernama Lina dan sang ayah bernama gibran.''sini makan dulu habis itu pulang''ucap gibran sembari menyodorkan sepiring kue yang di bagi dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lina memperhatikan kedua putri nya dengan seulas senyum.''anak mama cantik banget sih''ucap Lina sembari mencubit gemas kedua pipi putri nya. ''Ayo pulang kaya nya udah mau hujan''ucap gibran segera berdiri.
"Tapi belum selesai makan yah masa mau pulang aja"jawab natha.gibran dengan segera menunjuk langit" Udah mau hujan masa mau disini terus"jelas gibran, lalu dengan cepat ia menggendong Natha dan Nitha secara bersamaan.
Sesampai nya di dalam mobil gerimis mulai turun."hujan beneran yah"ucap Nitha sembari menatap rintikan gerimis yg mulai deras."kan ayah bilang dah mau hujan "jawab gibran.lina yang sedang memperhatikan Nitha dan gibran berbicara.
" Ma kalo Nitha dan Natha udah gede, mama lebih sayang siapa? "Tanya Natha membut fokus Lina teralihkan kepadanya." Mama tetep sayang kalian berdua,dan gak bakal pilih kasih"jawab Lina sembari mengelus rambut Natha.
"Bener ya ma, janji" Ucap Natha sembari mengajukan jari kelingking nya."janji"jawab Lina menanggapi jari kelingking Natha.
°°°°°°°°
Natha dan Nitha semakin besar dan menginjak umur 11 tahun(kls 5 SD). Dari awal sini lah kehidupan Natha mulai berubah.
Natha sering mendapat prestasi dan juara dari kelas 2 SD, Nitha juga begitu tapi ta sesering Natha.Dari awal sini lah kehidupan Natha berubah karena rasa iri dari saudara nya.
Btw Natha ini punya dua saudara gais,Jadi gini Natha dan Nitha kan anak kembar, tapi yg lahir dulu itu Natha baru Nitha, jadi di daerah kami klo ada anak kembar yg salah satu nya keluar dulu itu di jadiin adek baru yg keluar terakhir kakak.jadi kami punya kakak pertama nama nya Lita, anak kedua Nitha, anak ke tiga aku(Natha).
"Bangun gihh udah pagi sekolah" Ucap Lina sembari menggoyang kn tubuh Natha agr segera bangun,Natha yg mulai terusik akhirny membuka mata nya."iya ma Natha bangun"ucap Natha lalu Lina segera melenggang pergi ke dapur.
"Nit bangun sekolah" Ucap Natha lalu di balas deheman oleh nitha.Natha segera bangun dan menata kamar nya lalu pergi untuk mandi. (Skip mandi)
Mereka kini tengah berada di meja makan.
"Ma Natha harus ikut lomba gambar besok, do'ain bisa menang ya ma" Ucap Natha."ya mama do'ain semoga bisa juara satu nat"ucap Lina dengan lembut."hahhhh"helaan kasar terdengar dari mulut Nitha."ma aku udah dulu mau piket"ucap nitha lalu melenggang pergi tanpa permisi.
"Kenapa tu nitha? " Tanya gibran yang sedari tadi makan.Natha menggeleng heran dengan tingkah Nitha yang mulai berubah."yaudah ayah berangkat kerja dulu ya"ucap gibran setelah itu melenggang pergi.
°°°°°°°
Sesampainya di sekolah Natha mulai menyapa temn teman nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hi teman teman!! " Sapa Natha dengan gembira. Teman teman yang menyadari kedatangan Natha segera mendekatinya.
"Aaaa Natha!! Btw PR mu dah selesai belum? " Tanya felisya teman satu kelas Natha, seketika Badan Natha berhenti. "Eh ada ya? " Tanya nya heran.
"Eh ada heh PR mtk masa ga tahu kamu masuk loh saat itu" Jelas felisya."astaga lupa gimana nih sya gw gak bisa"ucap Natha dengan gelisah, yap sepintar pintar seorang Natha ia memiliki kelemahan yaitu gak bisa mtk.
"Wihh gak papa lah aku juga belum ngerjain, lu juga pasti nanti latihan kan" Ucap felisya. Natha yang mendengarnya sedikit tenang. "Iya juga pasti nanti aku latihan buat lomba" Lanjut Natha.
"Duhhh anak kesayangan datang!! " Ucap nitha ketika Natha memasuki kelas, seketika semua perhatian tertuju ke arah natha."ada apa sih? "Tanya Natha heran.
