Bab 06

473 65 16
                                    


Kriiiiiiiiiiing!!!!!

Bel tanda istirahat berbunyi, siswa siswi SMA Merah Putih pun melepaskan lelah mereka dari 4 jam waktu belajar sebelumnya.

Ada yang langsung berhamburan menuju kantin untuk sekedar mengisi perut, ada yang menuju perpustakaan, juga ada yang hanya berdiam diri di dalam kelas, mager sih katanya.

" Baiklah... sekian dulu pembelajaran kita hari ini dan jangan lupa untuk mengerjakan tugas yang tadi ibu berikan. Paham?"

"PAHAM BUU" sahut warga 12 IPS 1

" Silahkan istirahat" ucap Bu Sisca lalu berjalan keluar meninggalkan kelas

Dan kemudian sama seperti kelas yang lain, setelah Bu Sisca keluar, warga 12 IPS 1 juga langsung memanfaatkan waktu istirahat mereka, begitu juga dengan Zean dan kawan kawannya.

"Hadehhh... akhirnya istirahat juga" lelah Aldo dan setelah itu berjalan menuju meja Zean dan Tian yang sedang mengobrol dengan Erland

" Weeh, kantin lah ayok, laper gua!" Ajak Aldo kepada Zee dkk

" Kuy lah, Onel sama Lucas juga udah di kantin katanya" jawab Erland

" Onel? Onel siapa?" Tanya Zean yang tidak mengenal mereka

" Ntar juga lu berdua tau, dah ayok keburu bel ntar, malah gajadi makan kita" ucap Aldo

" Iya iyaa, gass yan" ucap Zee yang langsung menarik Tian keluar kelas

" Ya gausah di tarik juga ah bego, lu pikir gua bajai pake ditarik, hobi banget narik narik orang" kesal Tian

" Yaudah sih maap, lu lelet soalny" jawab Zean

Mereka berempat kemudian berjalan menuju kantin yang jaraknya cukup jauh dari kelas mereka, perjalanan mereka diisi dengan obrolan obrolan tipis, juga pertanyaan pertanyaan dari Zee dan Christian tentang sekolah mereka itu.

" Keren emang nih sekolahan" monolog zee sambil memandangi sekitar

" Kenapa Zee?" Tanya Erland

" Dari awal gua masuk sampai sekarang, gua masih kagum sama ni sekolah sumpah, kek... gimana yaa, padahal letaknya bukan di kota yang besar besar banget, tapi sekolahan nya ga kalah elit sama sekolah sekolah yang di kota besar gitu" jelas zee

" Iya sama, gua juga kagum ama sekolah, bukan cuma kawasan atau bangunannya aja, tapi siswa siswi ny juga kek yang pada ambis banget gitu" sahut Tian

" Disini juga ada murid murid yang slengean gitu ga sih? Yang bolos atau cabut pas jam pelajaran gitu?" Sambung nya

" Ya jelas ada Yan, walaupun keliatannya ini sekolah diisi sama siswa siswi normis semua, tapi yaa hal hal kek gitu tetap aja ada, ya ga Lan?" jawab Aldo sambil sedikit menyenggol Erland

" Yoi.. pepatah inggris mengatakan don't judge a book by it's cover, buseet calon Dosen Harvard aing ini mah, ya intinya gitu, walaupun emang tampak luar nya kayak sekolah elit yang diisi sama murid murid ambis, tapi yaa disini juga banyak juga kok murid yang bermasalah, kalau kata orang orang sih siswa kesayangan guru BK" jelas Erland dengan panjang lebar

" nah iya, kalau yang paling bermasalah itu si Soleh sama geng gengannya , nama doang Soleh kelakuan abu jahal." sambung Aldo

"oooh gitu" sahut Tian dan Zee bersamaan

Setelah beberapa saat berjalan, akhirnya mereka sampai di kantin sekolah Merah Putih. Kondisi kantin sangat lah ramai oleh para siswa siswi yang sedang mengisi ulang energi mereka, ada yang memesan makanan dan minuman, ada yang mengerjakan tugas dan juga ada yang sekedar numpang istirahat, ngadem katanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sempurna (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang