_____________
Bertengkar?"Ngapain di sini?" Tanya cowok itu dingin.
"Denger penjelasan gue dulu bisa kan war" tanya cowok yang sudah berdiri dari duduknya.
Cowok yang pertama tadi biasa di panggil Edwar, ah tepatnya Edwar Asbi putra dirgantara. Cowok dingin, kaku,pendiam, tegas, setia, keras kepala, tampan, royal, tapi anak mama.
Cowok yang kedua biasanya dipanggil Raka, tapi nama lengkapnya Brilian Raka Javier. Dingin sih mirip Edwar tapi Raka dinginnya 11 Edwar 22 hehe. Harmonis, tampan, kaya, serius banget orang nya gak bisa di ajak bercanda, bahkan kalo dia bercanda orang-orang gak nyadar, kaku juga sih.
"Gaperlu," jawab edwar
"Gausah ke kanak-kanakkan deh Lo"ujar raka.
Edwar terkekeh geli, lalu dengan cepat menetralkan wajahnya. Ia memegang pundak kiri Raka," yang kekanak-kanakan siapa, bukannya Lo ya. Gue udah percaya, eh ditusuk dari belakang plus penghianat lagi" tuduh Edwar.
Raka menggertakkan gigi nya dan mengepalkan tangannya. Ia menepis tangan Edwar. "Gue bukan penghianat"tekan Raka.
"Terus?" Tanya Edwar.
"SECINTA ITUKAH LO SAMA MATAHARI SAMPAI BUAT PERSAHABATAN KITA HANCUR!" geram Raka.
"IYA! KENAPA! KENAPA LO REBUT DIA, YANG NGERUSAK PERSAHABATAN KITA ITU LO!!" bentak Edwar.
"GUE UDAH TOLAK MENTAH-MENTAH PERJODOHAN ITU EDWAR!!, TAPI AYAH! Ayah... Ngancam gue!" Lirih Raka di akhir kalimat.
"NGGAUSAH BAWA AYAH LO DISINI DIA GAK SALAH" Geram Edwar. Sambil mengepal tangannya.
"DIA SALAH, DIA YANG BUAT KITA GINI!!, AYAH DI DEPAN LO ITU BEDA, DI DEPAN GUE JUGA BEDA!!, AYAH YANG MAKSA GUE!!" bentak Raka.
"GUE BILANG GAUSAH BAWA AYAH LO!!, FAHAM BAHASA NGGAK SIH" murka Edwar. Jika bawa kata 'ayah' Edwar akan membela dan maju paling depan.
"TAPI DIA YANG SALAH DIA YANG JODOHIN GUE SAMA MATAHARI" geram Raka.
"LO BISA NOLAK!!"
"GAK BISA!!. DIA ANCAM GUE" Tekan Raka.
"LO BANTAH LAH, SEKALI-KALI LO TU BANTAH JANGAN NURUT AJA KAYA ANJING."Sembur edwar.
"Sudah-sudah jangan berantem. Ga enak didengar tetangga" lerai ibu Edwar. Yang biasa di panggil Riana.
"Edwar jangan umpati sahabat kamu sendiri, Gak boleh sayang. Bunda nggak pernah ajarin kamu begitu." Tegur Riana.
"Ohhh... Jadi bunda juga bela dia!!, Okey... Keknya yang anaknya bunda dia bukan aku. Iya bunda" tuduh Edwar.
"EDWAR!"bentak Raka tak suka.
"APA!!"bentak Edwar tak kalah keras.
"UDAH!! Edwar udah" teriak Riana.
Edwar terkekeh kecil, "tuh kan bener yang anak bunda itu dia bukan aku. Udahlah terserah bunda"
"Edwar" panggil Riana
"Edwar"
Edwar tak memperdulikan itu, ia pergi menaiki tangga menuju kamarnya. Tanpa mendengar teriakan-teriakan bundanya.
Ia sudah lelah, ia ingin tidur jika perlu tidur dan tak bangun lagi. Ia masuk ke kamar dan membanting pintu kamarnya.
Ia langsung merebahkan badannya di ranjang. Melamun sebentar lalu menutup matanya dan memasuki alam mimpi.
Oiya btw nama ibu Edwar itu Riana mawar dirgantara.
•••••
Di lain tempat ada seorang gadis yang masih tidur dengan keadaan luka-luka. Banyak memar di badannya, rambut acak-acakan.
Ia tertidur duduk sambil memeluk sang adik, mereka berdua tertidur di ruangan tak terawat, yah seperti gudang. Dan pastinya gelap hanya ada pencahayaan dari bulan.
Edwar Asbi putra Dirgantara
Brilian Raka JavierHai🖐️
Update nya insyaallah seminggu sekali atau dua kali tergantung mood okey:)
KAMU SEDANG MEMBACA
EDWAR DIRGANTARA
Teen Fiction°°°°°°°°°° "dipertemukan dalam mimpi? Menarik" ____________________ Cerita ini memang ada kata 'pesantren' tapi cerita ini tidak bersangkutan dengan Islam, gus-gus, Ustadz, ustadzah dan sebagainya Tapi menceritakan tentang seorang gadis yang kehilan...