3

160 9 0
                                    

Di SHS, saat ini jeandra sedang tidur-tidur di UKS. Gak banyak orang tau kalau uks ada kamar rahasia. Jeandra kepikiran dengan perempuan yg dia ketahui bernama Zahira. Dia merasa penasaran dengan perempuan itu, saat bersamaan juga dia merasa tertarik. Karena dia belum sarapan, dia pun pergi ke kantin. Seperti biasa saat jeandra datang pasti orang-orang yg melempari dirinya dengan sampah. Dia sih sudah terbiasa dan tidak peduli tapi sorot matanya melihat perempuan yg menolongnya duduk bersama kembarannya dan juga pacar sahabatnya. Gak banyak orang tau kalau jeandra berteman dengan Marcell dan jevano.

Jeandra pun tidak lagi melihat kearah mereka bertiga langsung pergi untuk membeli makan. Jeandra akan memilih untuk makan di pojok ruangan, dia masih bersyukur karena ibu kantin tidak ada yg memperlakukan dia dengan buruk. Beda hal dengan keadaan jeandra, Nadhira saat ini sedang menahan amarah. Jujur dia ingin marah kepada dirinya karena sudah mengatakan hal buruk tentang kembarannya itu, di tambah hanessa mengatakan hal yg tak ingin Nadhira dengar. Nadhira tau kalau hanessa hanya membantu dirinya untuk menyakinkan Zahira tapi tetap saja Nadhira gak suka.

Hanessa tau kalau jeandra itu adalah kembaran Nadhira, bahkan awalnya dia terkejut saat tau wakil Genk motor menjadi nerd di sekolah. Bahkan dia gak menyangka seorang psycho bisa dengan sabar di bully. Hanessa dapat merasa kalau jeandra di sekolah berbeda 360° dari apa yg dia liat saat ada di arena. Dia juga tadi merasa kesal dengan mulutnya yg sangat lemes menghina jeandra di depan Nadhira. Hanessa juga merasa aura Nadhira mulai menggelap, terlihat dari cara Nadhira bilang kalau dia ingin ke kelas.

Hanessa dan Zahira pun mengikuti Nadhira yg sudah pergi meninggalkan kantin. Hanessa jujur takut kalau Nadhira bakal ngamuk saat di kelas nanti. Baru berpikir, hanessa harus menelan ludahnya saat Melihat Nadhira sudah pindah tempat di belakang Zahira. Hanessa pun dengan hati-hati pun ikut berpindah. Zahira hanya bisa diam Melihat kedua temannya dalam kubangan hitam. Zahira merasa kalau ada tidak beres pun izin pergi ke toilet agar kedua temannya bicara.

"Nana, maafin Nessa ya? Nessa tidak sengaja berbicara seperti itu" ucap Hanessa

"Ngapain lu ikut pindah? Sono lu jangan dekat-dekat" ucap Nadhira ketus

"Gak mau nana. Nessa minta maaf, tadi spontan ngomong kaya gtu" ucap hanessa

"Nessa kan tau? kalau gw gak suka denger kata-kata itu. Nessa tau kalau gw paling gak bisa mendengar ada orang menghina keluarga gw" ucap Nadhira

"Iya maaf lagian gw cuma mau bantu lu doang. Lagian lu mulai duluan" ucap hanessa

"Iya jangan di bales. Udahlah lama-lama kesel gw. Gw maafin lu, lain kali jangan ngomong kaya gtu" ucap Nadhira

"Iya Nana. Eh pas tadi pagi, gw liat ada 2 mayat di gudang. Itu kerjaan si itu" ucap hanessa berusaha untuk menyamarkan nama jeandra

"Mungkin. Gw belum dapet info, terus mayatnya gimana?" Ucap Nadhira

"Ntah, mungkin udah di eksekusi kali sama anggota medis" ucap hanessa

"Kalian udah baikkan?" Ucap Zahira yg baru datang

"Iya sudah, habis dari mana?" Ucap Nadhira

"Toilet, biar kalian bisa ngobrol" ucap Zahira

"Eh abis pulang sekolah pergi kemana?" Ucap hanessa

"Langsung balik gw, kalian kemana?" Ucap Zahira

"Ntah belum ada rencana" ucap hanessa

"Paling balik, capek gw di sekolah" ucap Nadhira

"Kita kan gak ngapa-ngapain? Capek gimana?" Ucap Zahira

Psycho man vs bad girl (MinNo Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang