1

598 20 0
                                    

Perkenalkan nama gw jeandra Pratama. Gw bersekolah di sekolah elit di sini. Gw termasuk anak yg pintar, dan berprestasi di sekolah. Akan tetapi gw memilih kebiasaan unik, gw suka mendengar orang berteriak kesakitan. Sudah banyak orang yg gw bunuh karena gw suka mendengar suara teriakan dan jeritan mereka. Gw menganggap kalau jeritan mereka adalah alunan indah dan membuat gw bahagia.

Kalian pasti mengira gw sudah tidak waras atau mungkin kalian kira gw memiliki gangguan jiwa? Bisa dibilang seperti itu. Asal kalian tau, gw melakukan hal itu selalu dalam kondisi sadar. menurut gw hal itu sangat menyenangkan hahahaha. Awal mula kepribadian gw muncul saat umur gw 7 tahun. Ada satu momen gw pernah membunuh 10 orang dengan katana yg gw bawa, karena berani-beraninya mereka mengganggu kenyamanan keluarga gw yang sedang damai tentram.

Semenjak itu gw selalu membawa katana, pisau, dan barang-barang bahaya yg lainnya. It's my world, guys. I'm happy to do that,I am very comfortable in my world.I did this without any coercion or demand from anyone. I am free

Orangtua gw pun sama seperti gw, mereka juga sangat suka menyiksa orang dan bahkan membunuh orang dengan wajah yg tersenyum. Orangtua gw tergolong sangat terkenal di kalangan dunia gelap dan dunia bisnis. Keluarga gw juga sangat di takuti dari kalangan dunia usaha dan dunia gelap. Bahkan orang-orang yg bekerja bersama kita tergolong orang yg tidak takut mati, karena apa?

Orangtua gw tidak sekalipun memberikan jaminan keselamatan kalau misalnya orang-orang tersebut mati di tangan musuh. Bahkan sudah puluhan orang yang mengundurkan diri untuk bekerja di rumahku karena mereka tidak siap untuk mati. Gw tidak suka dipanggil sebagai pembunuh, karena itu sebutan untuk orang yg rendahan. Gw lebih suka dipanggil sebagai psycho, terkesan lebih keren bukan? Ohhh iya gw sampai lupa mengenalkan orangtua gw. Ayah gw bernama Yuda Pratama, pemilik perusahaan persenjataan terbesar kedua disini. Sedangkan mamaku bernama Winaya Salsabila, pemilik butik ternama. Gw juga punya satu kakak perempuan, satu kembaran perempuan, dan adik perempuan.

Mereka termasuk orang yang sangat sibuk tetapi mereka sangat sayang dan peduli dengan anak-anaknya. Mereka bahkan pernah tidak pulang ke rumah selama 3 bulan hanya karena pekerjaannya. Walaupun begitu, mereka masih menyempatkan untuk memberikan kabar dan mengucapkan selamat tidur setiap malam untuk anak-anaknya. Gw beruntung memiliki orangtua seperti mereka. Gw dan saudari gw sama sekali tidak pernah merasa kesepian karena kita memiliki bibi yg selalu menemani kita dari kita kecil.

Sekian dari basa basi tentang kehidupan gw yg ada di rumah. Kita kembali ke dunia yg kejam. Kenapa gw bilang 'kembali ke dunia yg kejam'? Karena dunia ini mengajarkan gw kalau dunia luar sangat kejam dan licik. Gw sangat benci dunia ini gara-gara gw terpaksa menerima kenyataan bahwa gw kehilangan seorang sahabat untuk selamanya. Iya dulu gw memiliki sahabat kecil, bernama Isabelle. Dia adalah gadis yg sangat baik dan juga manis. Dia bahkan sangat perhatian dengan apapun itu.

Dia sama sekali tidak pernah membenci atau berniat memusuhi gw, saat dia tau kalau gw seorang psycho. Dia selalu menenangkan gw, disaat gw diluar kendali. terkadang gw juga hampir melukainya. Suatu hari gw, dia, dan kembaran gw sedang bermain di taman kompleks yg sering kita kunjungi. Saat sedang bermain ada 3 laki-laki dewasa yg menarik paksa Isabelle dan menyeret Isabelle ke semak-semak.

Karena gw tidak terima sahabat gw di bawa, gw pun menyempatkan menyimpan pisau di belakang punggung gw, sedangkan gw suruh kembaran untuk lari pergi ke rumah. Gw pun lari mengikuti mereka, tapi ternyata gw terlambat. Isabelle sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh tanpa busana dan sedang di perkaos oleh ketiga laki-laki itu. Amarah gw pun meradang, tanpa basa-basi lagi gw langsung membunuh dan menguliti mereka semua.

Dengan air mata yg terus mengalir, gw mengobrak-abrik tubuh ketiga orang itu. Gw mengeluarkan organ tubuh itu dan gw masuk kan semua organ ke dalam tas yg sering di bawa Isabelle. Setelah itu gw pun menggendong Isabelle untuk pergi ke rumah gw. Gw pun nutupi tubuh Isabelle dengan kain hitam yg selalu gw bawa

Psycho man vs bad girl (MinNo Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang