ACC : LIABILITIES

45 20 97
                                    

Bismillah.. Assalamualaikum prenn
Gimana kabar kalian hari ini?

Maaf ya, updatenya malem banget. Soalnya sibuk+lagi cape juga sama aktivitas hari ini.

Sebelum lanjut membaca cerita ACC CLASS, alangkah baiknya di VOTE DAN KOMEN terlebih dahulu ya!

Semoga kalian suka dengan chapter ini.
Happy Reading (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)

Hari Senin. Hari pertama memasuki kelas Akuntansi. Nabela pun bangun dari tidur lelapnya, saat matahari sudah memulai aksinya dipagi hari ini.

Nabela memulai rutinitasnya dengan membersihkan gigi menggunakan sikat gigi dan pasta gigi Pepsodent. Sikat gigi yang digunakan tentunya harus memiliki bulu-bulu yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi pada gusi.

Ia mulai mengambil sikat giginya, dan tidak lupa juga dengan pasta giginya. Lalu membuka tutup pasta gigi itu, dan langsung mengoleskan kepada bulu-bulu sikat giginya tadi. Kemudian, Nabela langsung menyalakan air diwastafelnya untuk berkumur-kumur.

Kricik.. Kricikk

Air pun mulai mengalir dengan derasnya, Nabela langsung menangkup air itu dan memasukkannya ke mulut. Lalu Ia pun segera membuangnya.

Byuhh.. Byuhh

Setelah mengoleskan pasta gigi pada sikat gigi dan berkumur-kumur, Nabela mulai menyikat giginya dengan gerakan yang lembut dan teratur.

Nabela memastikan bahwa semua bagian gigi terjangkau dan terbebas dari bakteri atau virus.

Setelah selesai dengan urusan pembersihan gigi dan mulutnya, Nabela langsung membasuh mukanya menggunakan air yang mengalir serta sabun cuci muka yang sering ia gunakan.

Lalu, ia pun segera mengambil handuk yang tertinggal di kamarnya. Dan langsung menuju toilet untuk mandi.

Selepas mandi selesai, Nabela pun tidak lupa untuk berwudhu terlebih dahulu. Karena ia akan melaksanakan shalat subuh.

Nabela pun segera menuju kamarnya yang terletak di arah kamar mandi yang berlawanan utara-selatan.

Nabela langsung membuka knop pintu kamarnya dan berjalan menuju lemari pakaiannya.

"Yeahh, udah SMK aja gue. Bentar lagi kuliah dong ya." Sembari mengambil baju OSIS yang ada di gantungan lemarinya.

"Eh iyaa, gue lupa belum beli topi OSIS nya. Haduhh gimana ya?" Ia pun berjalan kesini kemari untuk memikirkan nasibnya nanti.

"Semoga hari ini ngga upacara." Gumam Nabela dalam hati."

Ia pun segera memakai seragam SMK nya yang baru, sembari ngomel tidak jelas "Ah bodo amat deh, semoga aja ketosnya ngga galak."

***
"Nabela, cepet turun sini. Kita sarapan bareng." Ucap Rena, mama Nabela.

"Iya ma, sebentar." Sahut Nabela, dari kamarnya.

Nabela pun segera keluar dari kamarnya, dan menuju ruang makan untuk sarapan pagi.

Sampailah ia, diruang makan.

"Papa sama abang mana, ma?" Tanya Nabela, sembari mengambil makanan yang sudah Rena siapkan dimeja makan.

"Berangkat duluan, Bel. Papa ada kerjaan dan katanya abang juga ada urusan penting" Jawab Rena.

"Oh yaudah deh."  Nabela pun hanya ber oh ria

"Mau bawa bekal ngga, Bel?" Tanya Rena, disela-sela makannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐀𝐜𝐜𝐨𝐮𝐧𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐂𝐥𝐚𝐬𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang