part 3

513 25 2
                                    

Mimin up lagi nih jan lupa vote dan komen ya abaikan typonya
*
"Oy!!!" teriak seseorang mengejutkan nunew yng tengah berada di parkiran
"Ai sat! Kau mengangetkan ku Yim!" kesal nunew
Yim tertawa pelan lalu merangkul leher nunew
"Kenapa kau melamun?"tanya tutor yng berdiri tepat di samping Yim
"Aku hanya memikirkan keadaan nat,aku menjemputnya di asramanya tpi dia tdk ada, aku jga berusaha menghubungi nya namun ponselnya tdk aktif"nunew terlihat khawatir
" mungkin dia menginap di rumah temannya dan ponselnya kehabisan cas"ucp Yim
"Tapi dia tidak biasanya seperti ini, aku khawatir dia kenapa kenapa"
"Begini saja, setelah kelas selesai kau bisa pergi menemuinya di fakultas nya" ucp tutor
"Kau benar tor"nunew berusaha berpikir positif
" tunggu apalagi? Ayo masuk kelas sebentar lgi kelas di mulai"Yim menarik tangan nunew dan tutor untuk segera masuk ke kelas
*
Nat yang baru saja bangun langsung mendapati seorang pria yang masuk ke kamar yng dia tempati dengan membawa nampan yng berisi bubur ayam dan air putih
"Sudah bangun ternyata" ucp nya sambil menaruh nampan itu di atas meja
Nat hanya terdiam dengan wajah bingung nya
Orang itu mendekat dan duduk di samping nat
"Demam mu sudah menurun" ucapnya setelah menyentuh kening Nat
"Kau siapa? Dan kenapa aku bisa di sini? "
"Namaku max, tdi malam hujan sangat deras dan aku sedang menyetir, aku hampir saja menabrak mu malam itu karena kau tiba tiba muncul di depan mobil ku, aku turun dan memeriksa ternyata kau pingsan jadi aku membawa mu ke mari" jelas max membuat Nat terdiam
"Kau demam saat tiba di sini jadi aku merawat mu"sambung max
" khop khuna"ucp Nat
"Tdk mslh, aku ingin bertanya"
Nat langsung menatap max
"Apa yng kau lakukan disana tengah mlm? "
"Aku baru selesai mengerjakan tugas ku dan aku terjebak di sana krna hujan, aku menunggu seseorang yng bisa mengantarku tapi tidak ada siapapun" ucp Nat
Max mengangguk paham lalu mengambil mangkok yng berisi sup ayam kepada Nat
"Makanlah dulu"
Nat menerimanya "khop khuna" Nat mulai memakan sup nya
Max tampa sadar tersenyum menatap nat yng terlihat begitu manis saat ini
"Siapa nama mu? " tanya max tiba-tiba
"Namaku Nat" jawab Nat
Max terdiam sejenak
"Nat? Namanya sepertinya pernah ku dengar, tapi dimana ya? " batin max
"Khun?" panggil Nat membuyarkan lamunan max
"Ah ya? "
"Apa yng Khun pikirkan? " tanya Nat
"Tidak ada oiya panggil aku phi saja, aku tidak terlalu menyukai panggilan Khun" ucp max
"Eemm baiklah p_phi max" ucp Nat terbata
"Bagus nong Nat" ucp max mengelus rambut Nat dengan lembut
Nat menahan senyumnya karena malu
"Ada apa dengan mu? Knp pipi mu merah? Apa kau panas? " tanya max panik
"Ti_tidak phi, aku sudah kenyang" ucp Nat mengalihkan pembicaraan
"Sudah? Knp sedikit sekali? "
"Aku sudah tidak ingin makan lagi" ucp Nat
"Baiklah" max mengambil mangkok itu lalu menaruhnya di nampan dan memberikan Nat segelas air

Nat pun segera minum
"Ini minumlah obat nya" max memberikan sebutir obat
"Khop khuna" Nat segera memakan obatnya dan segera minum
"Sudah? "
Nat mengangguk lalu memberikan gelas itu ke max
"Istirahat lah" max mengambil gelas dan menaruhnya di nampan lalu membantu Nat untuk berbaring dan menyelimuti nya
*
"Ai new kau mau kemana buru -buru begitu?" Tanya yim
"Aku harus segera ke fakultas kesenian" ucp nunew membereskan brng nya lalu segera pergi
"Segitu khawatir nya dia sma nat" ucp yim
"Ayo kekantin"ucp tutor berjalan lebih dulu
" tunggu!! "Teriak yim menyusul tutor
*
Bruk!
Nunew yng berlari tidak sengaja menabrak seseorang
" kho thona"nunew berbungkuk minta maaf sebentar sebelum menatap siapa yng dia tabrak
"Ka_kau"nunew membeku di tempat
"Aw nunew lma kita tidak bertemu" ucp orang itu
Nunew hanya menatap nya mls dan hendak pergi namun tangannya di tahan oleh orang itu
"Kenapa terburu-buru? Kita bertemu setelah bertahun-tahun, apa kau tidak merindukan ku hm? "
Nunew menghempas genggamannya kasar dan mmenatap tajam orang yang berada tepat di hadapan nya sekarang
"Dengar kan aku bright vachirawit, jangan pernah kau mengganggu ku lgi! Aku dan kau sudah berakhir sejak itu! Jadi kau pergi lah jauh jauh dari ku karena aku tidak ingin melihat wajah sialan mu itu!" Tegas nunew ingin pergi lgi namun di tahan kembali oleh bright
"Tidak semudah itu new! Sampai kapanpun kau hanya milikku! Kau tidak bisa mengakhirinya begitu saja!"
"Aakkhh sialan! Lepaskan!" Ringis nunew merasakan sakit di bagian pergelangan tangannya yang di cengkram sangat erat oleh bright
Bruk!
Bright terjungkal ke depan karena seseorang menendangnya dari belakang alhasi genggaman di tangan nunew pun terlepas
"Kau baik baik saja? " tanya nya pada nunew sambil memegang tangan nunew yang tadi di genggam
"Ak_aku baik baik saja" ucp nunew
"Tangan mu merah sekali" ucp nya sambil memperhatikan pergelangan tangan nunew
"Awas!!"
Bruk!
Nunew terkejut saat orang yang menolongnya di pukul oleh bright
"Aakkhh sialan!" Ringis orang itu
Bright lagi lagi ingin memukul nya namun tiba-tiba saja Segerombongan pria berhasil hitam menahan bright hingga dia tidak bisa bergerak lagi
"Kau baik baik saja? " nunew membantu orang itu berdiri
"Tidapapa"
"Kau sepertinya terluka,aku akan mengubati mu" ucp nunew
"Tidak perlu"
"Ayolah aku tidak suka berhutang budi" paksa nunew
Pria itu pun pasrah
"Kalian urus dia, aku akan segera kembali"pintanya
Segerombongan pria berkas hitam itu mengangguk
Nunew pun membawa orang itu ke UKS
*
" sebentar aku ambil kotak obatnya"nunew pun segera mengambil kotak obat lalu duduk di samping pria itu
"Bisakah kau membuka masker dan kaca mata mu?aku lihat tadi dia meninju wajah mu" pinta nunew
Pria itu terdiam sejenak lalu mulai membuka kaca mata dan maskernya

Melihat wajah pria itu nunew terkejut dan segera bangun dari duduknya
"Kau!"
Pria itu hanya tersenyum ke arah nunew
Seketika ingatan yang sangat ingin nunew lupakan muncul kembali
"Kenapa kau kemari?" Tanya nunew
"Aku kemari karena ada urusan"
Nunew menghela nafas lalu kembali duduk dan mulai mengobati luka pria itu
Bagaimana pun pria itu sudah membantunya kan
"Zee"
Nunew terhenti lalu menatap pria itu
"Hah?"
Pria itu tersenyum"namaku zee"ucp zee
"Aku tidak bertanya" acuh nunew lalu kembali mengobati luka zee
"Sshh pelan sedikit" ringis zee
"Soal malam itu.. Aakkhh" zee tiba-tiba saja meringis
"Kenapa kau menekannya? "
"Lupakan soal itu, jangan pernah membahasnya lagi, dan aku juga sudah membayarmu untuk itu" tegas nunew lalu memberikan plester di luka zee
"Tugas ku sudah selesai" nunew hendak bangun namun di tahan oleh zee
"Tunggu"
Nunew menatap zee
Zee menggenggam tangan nunew lalu mengambil salep dan mengolesnya di pergelangan tangan nunew yng merah
Nunew hanya terdiam menatap zee yang mengoles salep di pergelangan nya
Setelah mengoles salep itu, zee lalu mengambil sesuatu di sakunya dan menaruhnya di tangan nunew
"Apa ini? " tanya nunew
Zee bangun lalu menatap nunew
"Ambil uang mu kembali, aku tidak membutuhkannya"
Nunew melepas tangannya dari tangan zee lalu mengambil tangan zee dan memberikan uang itu ke tangan zee
"Sudah ku katakan aku tidak suka berhutang budi,ambil itu dan urusan kita selesai"
Zee mendekatkan wajahnya ke telinga nunew membuat nunew membeku di tempat
"Ambil kembali karena aku menginginkan hal lain, bersiaplah nunew, mulai sekarang aku akan mengejar mu" bisik zee membuat nunew terdiam dengan mata membulat
Zee tersenyum lalu memberikan uang itu ke tangan nunew dan segera pergi

Nunew mengatur nafas sambil melihat kepergian zee
"Apa maksudnya? " batin nunew
*TBC*
Tunggu part selanjutnya ya jan lupa vote dan komen ya

Berawal dari satu malam (Zeenunew) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang