Jika Alam Dan Semesta Mengizinkan

prolog

aku shiola, aku berumur 21 tahun, aku masih mengingat masa masa sma nya sedangkan aku sudah menginjak sudah kuliah, aku masih mengingat masa masa mantan pertama nya di bangku sma.

Mantanku adalah jendra, ya jendra mantan pas masa, sekarang kita satu universitas namun sudah sangat asing, jendra fakultas hukum sedangkan aku fakultas kedokteran.

Padahal masa itu adalah masa yang sangat menyenangkan, masa belajar menjadi lebih pendewasaan, kalau di ingat ingat cerita nya sangat lucu, karena aku sangat jatuh cinta kepada mantan nya itu.

Aku masih menginginkan bertemu dengan mantan pertama nya pas masa sma, dan juga first love nya aku, aku belum tahu dia ada dimana, aku masih ingin bertemu dengan nya.

Dan Ialah bagas, bagas dari fakultas kedokteran sama dengan aku dan bella, bagas selalu mengejar - ngejar shiola walaupun terus di tolak.

Bagas ialah seseorang yang bisa di bilang manusia hampir sempurna karna memang tipe cowo matang yang pantas untuk di dapatkan, namun aku tidak bisa menerimanya.

Bagas dan aku cukup dekat, karna aku kadang - kadang selalu di antar jemput oleh bagas jika aku belum di jemput.

bagas selalu mengikuti tipe yang aku suka namun nyatanya tetap nihil, aku terus menolak, karena aku selalu mengingat masa masa dengan jendra, dan bagas hanya di anggap sebatas teman saja.

Bagas dan aku sudah berteman sejak kami masih menginjak tk, orang tua kami pun sudah sangat saling kenal dan dekat.