BAB 4

4 3 0
                                    

Saat ini sudah menunjukkan pukul 06.30, dan Kayla belum bangun karena semalaman maraton drakor kesukaannya sampai dia jadi kesiangan.

"Arghhh, ngantuk banget sih, kira-kira jam berapa yah," ujar Kayla sambil mengambil HPnya di atas meja lemari dan membuka layar HPnya dengan terkejut karena jam sudah menunjukkan pukul 06.30.

"Allahu Akbar, jam segini aku bisa telat ke sekolah.
Abanggggggg," teriak Kayla sambil keluar kamarnya dan melihat Affan yang duduk nonton tv dengan santai.

Affan pun mendongak karena namanyan dipanggil dari lantai atas.
"Apa Kayla," jawab Affan.

"Abang kenapa gak bangunin Kayla sih kan Kayla jadi terlambat ke sekolah," ucap Kayla.

"Kamu aja yang kebo, yaudah sana siap-siap," kata Affan sambil sedikit menahan tawanya.

"Abang kenapa kaya mau ketawa, Kayla kan gak ngiler, resek banget sih," ujar Kayla.

"Itu banyak dah sana mandi bau tau," jawab Affan.

Kayla pun berlari menuju kekamarnya, buru-buru dia mengambil handuk dan langsung menuju kamar mandi.

"Kok abang mau ketawa yah padahal aku gak ngiler tuh, malah gak pernah," gumam Kayla sambil melihat wajahnya di cermin, lalu ia melanjutkan ritual mandinya.

Setelah mandi ia buru-buru memakai seragamnya yang digantung di lemari tak jauh dari ranjangnya.

Di bawah Affan yang sedang menonton tv pun mengalihkan pandangannya kearah pintu, sepertinya teman-temannya datang kerumahnya.

"Hallo bang Affan Kevin datang nih," teriak Kevin yang langsung masuk tanpa menunggu sang tuan rumah membukakan pintu.

Affan sangat jengkel dengan perlakuan teman-temannya yang tak sopan mentang-mentang dirumah hanya ada Kayla dan dirinya saja.

"Assalamu'alaikum," ucap Axcell.

"Wa'alaikumsalam, yaudah duduk aja dulu. Kalian mau minum apa biar gue ambilin," ujar Affan.

"Emm gausah repot-repot la bang," kata Keano.

"Halah lo malu-malu tapi mau. Kalo gak mau yaudah gue duduk lagi nih," ujar Affan.

"Ehhh ehhh Acell mau minum susu bang Affan," kata Axcell buka suara.

"Bayi nyusahin lo mah. Susu Kayla mau gak lo," tanya Affan.

"Hah yang bener aja lo bang. Masa iya punya Kayla sih, mending nawarin gue," kata Davit.

"Mata lo katarak, maksud gue si Kayla di dapur ada susu Bebelac kayanya si,,,,, jadi lo mau ga Cell?" tanya Affan.

"Gak papa abang Axcell mau kok," jawab Axcell.

"Yaudah yang lain gue ambilin seadanya. Gue tinggal ke dapur dulu," kata Affan kemudian pergi menuju dapur.

Kayla yang sudah siap dengan seragam sekolahnya kemudian menuruni anak tangga satu per satu. Ia heran mengapa teman-teman abangnya ini dirumahnya bukannya mereka sekolah.

"Lohh Kayla kenapa lo make baju seragam," tanya Kevin.

"Lah iya lo kenapa pake seragam?" tanya Keano juga.

"Loh kalian emang pada bolos yah, ini udah jam 7 kurang 5 menit lohh,,,, ayok berangkat nanti telat. Tunggu-tunggu kok make baju bebas sih," ujar Kayla.

"Ini kan hari minggu Kayla masa kamu lupa," jawab Axcell.

"Hah masa iya sih, bentar-bentar Kayla cek dulu," kata Kayla kemudian mengambil hpnya di tas.

"Aaaaaa ternyata hari minggu,,,,, abanggggg kenapa gak bilang sama Kaylaaa sih," teriak Kayla.

Affan yang membawa minuman dan cemilan pun tertawa.
"Salah siapa inget cuma drakor mulu," jawab Affan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm sure everything is fineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang