bab 5. hukuman

17.9K 386 3
                                    

  Setelah kejadian penjobaan vio untuk menggoda seorang pria ia memutuskan pulang karna sistem biadapnya menginformasikan bahwa sang ayah telah kembali

Ceklek

"kemana"tanya seorang pria berumur 38 tahun itu menatap sang anak dingin

"ayah su-dah pulang"ujar vio gugup dengan tatapan sang ayah

"kemana"tanya lagi sang ayah dengan nada yang lebih datar.

"v-io tadi main ke ta-man ayah"

"apa kau mulai berbohong vio"

"ti-dak a-yah"

"apa kau ingin hukuman JAWAB JUJUR ELISA OKTAVIO DOMINIC" teriak sang ayah vio tau jika sang ayah sudah menyebut nama panjangnya maka ia benar benar marah

Ah perkenalkan dulu
Kendrick agraish dominic duda anak satu yang berumur 38 tahun namun wajahnya seperti 25 tahun

Oke lanjut

"vio ke club" gumam vio di akhir kalimat

Plak

Bukan
Bukan wajah yang di tampar melainkan pantatnya

"ayo hukuman menunggumu"

Kini keduanya telah sampai di kamar ken dengan nuansa hitam maron

Klik

Pintu dikunci dengan sandi tangannya

"ay-ah ma-af vio gx a-kan la-ku-kan itu la-gi"Ujar vio terbata bata

Ken tak mendengarkan ucapan sang anak ia fokus memilih barang apa saja untuk menghukum sang anak

"buka bajumu"

"ti-dak a-yahh maaf hiks"
Kedua tangan vio di ikat di kepala ranjang dengan borgol

Srekkk

Robek
Ya baju vio di robek segera terlihat puting merah merona milik vio karna sedari awal vio memang tak memakai bra ataupun cd

"apakah uang yang ku berikan tak cukup hem sampai kau menjadi jalang"
Ken memasang nipple clamps pada kedua payudara vio

"arghhh ayahhh ahh le-pashh"
Kini tersisah rok mini sang anak yang langsung di huka oleh sang ayah

Jleb

Vibrator dengan ukuran sedang masuk tanpa pemanasan maupun persiapa

Arghhhh

"hiks arhh sa-kit a-yahh arhh"

Belum menyesuaikan kondisi nafasnya vibrator itu di aktifkan dengan tempo maxx

"arghh ayahhhh ahhh emhh sakithhh ahh"ken tak menggubris dan memilih oergi ke ruangan kerjanya
.sementara vio berjuang dengan kenikmatannya

"tidak anak tidak ayah sama saja"ujar sistem meng off kan dirinya

2 jam berlalu kini ken masuk ke kamarnya yang berantakan bantal di buang sembarangan, pakaian sang anak tergeletak, selimut sudah di lantai, seprai yang acak acakan,dan jangan lupa kan kondisi sang anak yang sangat mengenaskan

Ken yang tak tega menghentikan vibrator itu dan melepas nipple clamps di puting sang anak kemudian memandikan sang anak

"maafkan ayah hemm"

Kini keduanya tertidur di kamar vio setelah ken menghukum sang anak

Mereka terlelap melupakan pintu balkon yang terbuka lebar memperlihatkan seorang pria yang menatap mereka di sebrang apartemen.

"sial"

.

Transmigrasi? Jadi Jalang? Menarik! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang