13.

108 15 5
                                    

Seusai olimpiade, Juwita sama Jingga masih saja mengejek para peserta yang selalu beranggapan sekolah mereka pasti akan kalah.

"Pede banget lagian, dikata mereka sejago kita apa ya, kita bule banget loh padahal." Ucap Jingga sembari bersender ria di kursi ayunan yang ia kunjungi bersama Juwita dkk.

"Eh tapi jujur gue mikirnya juga gaakan menang loh Ji. Soalnya guru lo berdua kan ngasih kisi-kisi gak berbobot."Jawab Sheina yang diangguki oleh Dara.

"Ya untung aja sih lo berdua menang, gak ngejelekin nama sekolah kita berarti"tawa kecil Dara membuat Juwita geram.

"Eanjing mentang-mentang olimp mtk lu menang mulu jadi sekate-kate ama gue???"Juwita kepalang kesal dan melempar Soda Kalengnya ke arah Dara, Dara tertawa puas lalu ia menaruh kaleng itu di sebelahnya.

"Kak Jingga sama Dharma gimana?masih pacaran?"tanya Dara, ah ini akan memancing keributan sepertinya.

"Ya..iya Dar, belum putus sih."Jawab Jingga. betul, mereka memang belum putus, tapi kemungkinan besar putus dalam waktu dekat.

"Gue takut si Dharma macem-macem dah kak. Nginget gimana keras kepalanya tu orang." Timpal Dara.

"Emang Juwita gak keras kepala?" Jawab Sheina. Juwita yang sedang melamun akhirnya terkejut

"YAELAH GUE MULU YANG KENA"Juwita merengek sebal. Ah mengapa begini sih.

"Sasaran kesayangan gue"Dara memeluk Juwita sembari memberikan kecupan-kecupan kecil pada rambutnya, tak ada penolakan toh dari Juwita.

"Sekarang Dara emang deket sama siapa?"tanya Jingga, ah pertanyaan Sheina diwakilkan oleh Jingga.

"Serena, Serena Bianca. Tau gak?"tanya Dara, Jingga dan Sheina menggeleng, mereka tidak terlalu mengikuti update kelas 10 sih.

"Ketua MD yang sekarang, yang gantiin kak Mocha."Tambah Juwita, Sheina menatap Dara tak percaya. Ketua Dance banget nih?

"Taksiran kamu Ketua Dance mulu Dar."tambah Jingga. Dara tertawa kecil, iya lagi.

Beberapa bulan sebelumnya ia sempat dekat dengan Mocha, sang Ketua Dance sekolahnya.

Kini setelah Jabatan itu turun, Ia malah dekat dengan Serena.

"Emang gak ada niatan balikan, Dar?"tanya Juwita, senyuman Dara luntur, agh ini lagi??

"Gak, gak ada untuk sekarang, dan berharap sih gak akan pernah."jawab Dara, deg. Aish menyakitkan untuk Sheina.

Ketiganya terdiam, ah menjadi canggung lagi, kenapa harus seperti ini.

"Dar, kayanya kita harus pulang deh, cuma kalian pulangnya bareng ya, abis ini gue mau ke rumah Kak Jingga."Dara melotot, apa maksud Juwita disini?

"Ju?!"Juwita dengan cengiran khasnya, ia menatap Sheina penuh harap.

"Kak Sena aja gak masalah, iyakan kak?"tanya Juwita

"GUE MASAL-

"iya gak masalah kok Ju, tenang."omongan dipotong, Dara semakin kesal sekarang.

"Okay see u guys?"Sheina mengangguk sebagai balasan pamitan Juwita Jingga.

"So, wanna go home?" Dara memutar kedua bola matanya malas.

"Menurut lo aja?" Sheina tersenyum manis, baiklah.

"Emang beneran lagi deket sama Serena?"tanya Sheina, Dara mengangguk.

"Soalnya Serena nggak mainin cewek kak, dia kalau sama satu orang ya satu orang aja."Oh.. nyindir ceritanya.

Gapapa, Sheina bisa lebih better dari si Serena Bianca itu.

Gak deh, mundur duluan. Serena turunan Mocha apa nggak stress dia.

20 menit berlalu, kini Sheina sudah selesai mengantar Dara pulang.

Aroma khas rumah gadis itu, Lavender.

Ia merindukan harum bunga Lavender milik Dara.

Serena Bianca, gadis yang beruntung

Akan selalu beruntung, memiliki gadis se-indah Dara, Sheina iri akan hal itu.

Ia harus memberi kesempatan kepada Serena, karna saat ia tengah memiliki Dara, ia membuang waktu 4 bulan itu sia-sia.

Saat tengah dijalan pulang, Sheina membaca chat Grup Angkatan 28.

ANGKATAN 28
(10, 11, 12)

+

6293873181 (Chr14)
Halo kak selamat malam, nomor kak Jingga
Yang mana ya?

Ex.
Halo Chi, gue bantu ya, Nomor Kak Jingga yg ini @Jingga Ketos

+62893701235 (Afihdhifa)
Kenapa emangnya Chi? Tumben amat, pen lu gebet kah?

+6293873181 (Chr14)
Kagak Kocak, ini si Juwita

Anaknya kekapar deket Gerbang sekolah, Satpam pada panik.

Ex.
HAH APAAN KOK BISA

Serena B.
Katanya karna habis ditonjokin, cuma kaga tau anak sekolah sini apa nggak. Full item bajunya terus juga katanya dia diseret pake motor. Lagi disekolah nih.

Jingga Ketos
Ser, Chi sorry, kok bisa si Juwita disekolah lagi? Tadi gue dianter sama dia kerumah dan pure kata dia mau pulang buru-buru karna ada urusan, sempet gue suruh stay dirumah gue juga sebelumnya

"Anjir anak anak sekarang nggak ngotak banget?"



T O  B E  C O N T I N U E D

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ketos Galak [JITZU] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang