Hmm... Boleh juga!

65 7 2
                                    

Suara gemuruh tepuk tangan masih menggema setelah penampilan Tania dan Dita selesai.
Mereka pun menuruni tangga panggung dan kembali menuju aula.

Tania dan Dita segera mengemasi barang-barang yang mereka bawa.

"Tania........" Terdengar nama Tania dipanggil oleh dari luar aula.

"Taniaaaaaaa......."

Panggilan kedua kalinya, ternyata Citra yang memanggil Tania, dia langsung berlari masuk ke aula kemudian menghampiri dan merangkul sahabatnya.

"Ahhh apaan sih teriak kaya bocah.... ?" Jawab Tania sambil sibuk memasukan barang bawaannya kedalam tas.

"Tadi loe nyanyi keren banget..." Seru Citra riang.

"Tumben loe muji gue, terbukti kan gue keren, Oya kenalin nih ini Dita anak kelas 1"

Citra pun melirik ke arah Dita, Dita menganggukkan kepalanya.

"Hai Ka , saya Dita" Sahut Dita sambil menjulurkan tangannya.

Uluran tangan itu hanya dibalas Citra dengan lirikan dingin. Tania tidak menyadari sikap Citra ke Dita karena dia sedang sibuk mengemas barang bawaannya.

Dita menurunkan tangannya Kikuk dan segera pamit keluar.

"Saya duluan ya ka Tania, Ka Citra" Ucap Dita sambil membawa tasnya.

" Oh ok dit duluan aja, aku masih banyak yang diberesin nih, thanks banget ya udah jadi partner" Sahut Tania.

" Sama-sama Ka Tania.. "

Dita pun keluar dari ruangan aula.

Citra tetap memperhatikan Dita sampai Dita benar-benar keluar ruangan. Tania menyadari Citra diam-diam memperhatikan Dita dengan tatapan yang tak biasa.

" Eh liatin sapa sih?"

" Itu cewek tadi"

"Kenapa emang? Keren kan suaranya"

"Ah nggak kerenan loe jauh, gue nggak suka aja sama dia"

"Lah emang kenapa?"

"Ya gitu deh... Lagian kemarin gue mergokin dia sama Harris di kantin berdua, loe juga kenapa nggak bilang sih Harris sama dia di kantin berduaan, padahal kan tu cewe habis latihan sama loe kan kemarin"

" Hahaha ciye cemburu "

" Ah tau ah loe mah nggak ngertiin gue , loe kan tahu gue ke Harris gimana?"

"Hahaha iya iya maaf gue lupa soalnya"

"Tau ah loe nyebelin"

"Eh tapi kemarin yang ngajak makan bareng tuh Harrisnya loh, si Ditanya udah nolak"

" Yaa kan tapi sama aja berduaan di kantin, lagian sapa sih yang nyaranin loe duet sama tu cewe?"

" Yang nyaranin ya Harris "

"Hah Harris?"

" Iyaa Harris, eh malah waktu Harris nyaranin  ke gue dia pake nunjukin rekaman suara Dita lagi nyanyi"

"Hah lagi nyanyi gimana?"

"Iya si Harris punya rekaman Dita lagi nyanyi"

" Lah rekamannya dari mana?"

"Tau deh, Harris sengaja ngerekam kali"

"Ah eluu mah"

" Hahah udah deh dari dulu kan gue uda bilang beribu kali sama loe, nggak usah terobsesi sama Harris, gue kasian sama loe Cit, loe uda effort perhatian sama dia secara ugal-ugalan dianya ngestuck aja"

Your VoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang