bab 25 (luka yang mendalam)

2.2K 143 8
                                    

Adel di bawa ke rumah sakit pribadi milik keluarga adel,saat di periksa ternyata ada dua peluru yang menancap di dalam kepala adel

"Kemungkinan besar dia akan kehilangan ingatan noona" Ucap dokter

"Hiks apa..., tolong usahakan dok saya mohon hiks" Ucap cindy

"Tenang cindy" Ucap shani, ia memeluk cindy agar bisa tenang sedikit

"Del... " Ashel melihat ke kaca pintu ruangan adel,adel yang berbaring dan tidak berdaya sama sekali membuat mata ashel berkaca kaca

Sementara itu....

Di kantor polisi!!
(Di depan sel penjara freya)

"terimakasih sudah membantu kami menangkap mbah freya ini, ini olang loh bikin pusing saja selama 4 tahun ternyata sembunyi kamu" Ucap polisi

"Makasih pak, memang kelakuan nenek nenek satu ini agak random,cih 4 tahun sembunyi, sembunyi dimana lu??" Ucap olla

"Dih sok kenal" Ucap mbah freya

Di rumah sakit!!

"Kondisi nya sudah mulai pulih noona,60% dia tidak akan hilang ingatan namun biar Tuhan yang menentukan takdir" Ucap dokter

"Saya mau yang terbaik untuk anak saya, jika anak saya kenapa napa kamu harus bertanggung jawab atas hal ini" Ucap cindy 

"B-baik noona"

"Aku tidak mau hal itu terulang lagi dengan nya,shani mungkin setelah adel sembuh kami akan pindah LA" Ucap cindy

"kau mau mengulangi masa lalu lagi cin?? Biarkan dia di sini, aku yakin dia aman di sini" Ucap shani

"Tidak shan, aku tidak mau dia terluka lagi, ini sudah kedua kalinya, setelah cio menembakkan peluru di kepala nya kata dokter jika sekali lagi dia tertembak lagi maka kemungkinan dia akan kehilangan nyawa nya" Ucap cindy

"Tidak kah ada cara lain?? "Tanya shani

" Ada, caranya dengan mengambil peluru nya tapi resiko nya besar "ucap cindy

Dua hari kemudian kondisi adel semakin membaik, ashel setiap pulang sekolah menunggu adel membuka matanya

"Ayo buka mata kamu dong del hiks" Ucap ashel dari balik pintu ruangan adel

aku kangen....





Hari berikutnya!!

Di sekolah!!!

"Ayo makan dikit cel, lu udah ga makan beberapa hari loh" Ucap indah

"Aku ga nafsu"

"Huft gimana ini gais??"tanya marsha

"Nanti kalau lu ga makan adel bakal sedih pas buka mata nya ngelihat lu ga makan berhari hari karena dia belum bangun bangun" Ucap indah

"kalian maksa banget, yaudah nih" Ucap ashel, ia membuka bekal nya dan memakan nya dengan lahap

"Kalau ga di paksa mana mau lu makan" Ucap kathrin yang sedang main game

"Nyeyeye"

Drett drett drett
(Anggap saja getar HP karena ada yang nelp🗿)

"Bentar gw angkat telp dulu" Ucap indah ia pun pergi keluar kelas 

"Hallo"

"_____--____"

"Hah masa??"

"____---_____"

"Ah boong, lu boong pantat lu kelap kelip anjir" (Sambil ketawa)

"__________---________"

"Iye iye anj, santai dong"

TUT
(TELP BERAKHIR)

Indah pun kembali ke kelas

"Siapa yang telp ndah??" Tanya kathrin

"Kepo" Ucap indah sambil tertawa

(Bel pulang)

Di rumah sakit!!!

Ashel di temani oleh marsha dan indah untuk menjenguk adel, ia membawa kornet kesukaan adel berharap ia bangun lagi

"Sha kenapa orang orang pada panik ya" Ucap ashel melihat para perawat dan dokter terburu buru

"Mungkin ada kecelakaan" Ucap marsha

"Hmm...

Blak

Deg.....

" L-loh adel kemana???"tanya ashel melihat tempat tidur adel tidak ada orang nya

"SUSTER....

" iya noona ada apa??"tanya suste

"Pasien yang ada di sini apakah dia pindah ruangan??" Tanya indah

"Ehm... Iya noona"

"Dimana ruangan nya??"

"Kamar jenazah noona"

Deggg....





#bersambung

#baca elit
#vote sulit

Eh kenapa ya wipi di rumah gw yang udah di bayar perbulan tidak nunggak ga bisa buat buka wp solusi dong

Ini aing bela belain beli mie ayam dengan diskon 6 rebu (soalnya pake seragam sekolah padahal  hari ini kelas 10 libur karena ukk) 🗿🗿🗿 buat publik tulisan syantik gweh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ini aing bela belain beli mie ayam dengan diskon 6 rebu (soalnya pake seragam sekolah padahal  hari ini kelas 10 libur karena ukk) 🗿🗿🗿 buat publik tulisan syantik gweh

Karena ada wipi yang bisa buka wp🗿🗿🗿🗿



















PUNDUNG FAMILY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang