bab 18

4.1K 175 3
                                    

Di sekolah!!

Di kelas, sedang tidak ada pelajaran karena guru" Sedang rapat namun tidak di pulangkan (sekolah gw banget itu mah🗿)

sementara adel dkk dan zee dkk di kantin

"Gimana caranya kita kalahkan GERAD? mereka itu banyak, sedangkan kita cuman berapa ini"
Ucap eve

"tenang aja, kita kan punya ahlinya"
Ucap adel sambil ia menatap zee dengan senyum tipis lalu di balas dengan senyuman zee

"Urusan soal alat-alat tembak, biar gw yang urus, ntar pada ngumpul ke rumah gw"
Ucap zee

"Okee"

Saat pulang sekolah, adel melihat ashel yang di jemput oleh ciko

"Shel... gw kangen, kapan kita bisa jalan bareng lagi ya"
Batin adel, ia melamun saat jalan keluar gerbang sekolah

BRUK....

adel menabrak seorang, saat sadar ternyata yang ia tabrak adalah wali kelas nya

"Eh.. bu? ibu ga papa?"
Tanya adel

"Ibu ga papa..."
Ucap shani sambil mengambil buku buku yang terjatuh saat di tabrak tadi

"Biar adel bantu"

"Eh ga usah del, ibu bisa sendiri"
Namun adel tidak mengubris shani,ia mengambil buku buku nya dan memberikan nya ke shani

Siang nya di rumah zee!!

Zee berjalan ke arah bawah tanah dan di ikutin oleh adel dkk dan teman teman nya, sampailah mereka di ruang bawah tanah milik zee, kemudian zee menarik satu buku yang ada di rak

BLAKK

Rak itu mulai memperlihatkan pintu yang ada di belakang rak buku itu

"Ayo masuk"

Saat mereka semua masuk, alangkah terkejutnya mereka melihat banyak nya senjata api dan tajam

"Ini semua nya punya lu?"
Tanya mira, zee mengangguk dan berkata "ini semua punya gw dan bokap gw"

"Wah gila"

Di saat mereka semua ngobrol, adel melihat lihat senjata api yang ada di sana, dan kepalanya pusing saat melihat pistol yang berukuran kecil itu

Di saat mereka semua ngobrol, adel melihat lihat senjata api yang ada di sana, dan kepalanya pusing saat melihat pistol yang berukuran kecil itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia kemudian memegang nya, aneh nya kepalanya sangat sakit saat melihat dan memegang pistol nya

Ia kemudian memegang nya, aneh nya kepalanya sangat sakit saat melihat dan memegang pistol nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PUNDUNG FAMILY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang