3.

335 37 5
                                    

=selamat membaca=

Lelaki itu manaiki motornya dan mulai menjalankan-nya, ia terpejam saat angin sore menghembus wajahnya, sesekali ia tersenyum saat melihat awan yg mendung itulah yg ia suka dari awan, mendung yg tenang

TITTT

Zeen terlonjak kaget saat seseorang mengklakson dirinya dibelakang, ia pun menoleh ke arah belakang dan melihat segerombolan anak motor, didepan ada seseorang mungkin itu bos dari anak-anak itu, Zeen berdecak ia sudah pasti tau orang itu, lalu ia menepikan motornya dan melepaskan helmnya

"akhirnya lu berhenti juga, Zeen!" ucap lelaki itu lalu membuka helmnya, Zeen terkekeh saat melihatnya betul saja perkiraan Zeen, itu Aldo lelaki yg tak bosan-bosannya mencari masalah dengannya

"sebenarnya lu mau apa" ucap Zeen menunjuk Aldo dengan dagunya

Aldo berdecak lalu mendekati Zeen sedikit berlari "mau gua ka Marsha, Zeen Gibranta!" sentak Aldo, Zeen terkekeh geli lalu memandang lantang ke arah Aldo

"jangan mimpi gua kasih Marsha gitu aja ke lu" ucap Zeen lalu mendorong tubuh Aldo sedikit kasar, anak-anak motor yg dibawa Aldo tadi langsung merapatkan dirinya

"SADAR GOBLOK! MARSHA GASUKA SAMA LU" sentak Aldo dengan suara meninggi

"dan Marsha juga gasuka lu Aldo" sahut Zeen tenang tak ada emosi sama sekali

"BRENGSEK, SERANG!" teriak Aldo, semua anak-anak motor langsung menyerang Zeen begitu saja

Zeen langsung membuka switernya lalu mengambil ancang-ancang untuk melawan segerombolan geng motor yg tak jelas ini

BUGH BUGHH BUGHH

"BRENGSEK" sentak Zeen saat punggung tegapnya dipukul begitu saja dengan menggunakan kayu

"lu mati Zeen!" ucap Aldo saat melihat Zeen kesakitan sembari melawan segerombolan geng motor yg ia bawa tadi

Zeen kewalahan pandangannya kabur, tetapi ia harus bisa melawan segerombolan ini tak mungkin ia begitu saja pingsan tampa meninju satu persatu geng yg tak jelas ini

Aldo melebarkan matanya saat melihat geng yg ia bawa tadi terhambur dengan lemah, lalu ia memandang ke arah Zeen yg mendekati ke arahnya dengan langkah pincang, Aldo sedikit mundur jujur ia takut tetapi menjaga image saja

"Aldo Gabrielan.." panggil Zeen dengan suara lirihnya, ia menahan sakit di area kelapa belakangnya

"jangan pernah ganggu gua, ataupun Marsha.." ucap Zeen, Aldo meneguk ludah-nya kasar saat melihat wajah Zeen yg membiru

"gua tau, gua tau lu jadi begini karna lu suka sama ka Marsha. tapi gua juga tau kalau lu udah jelas-jelas tau kalau gua suka sama ka Marsha" sahut Zeen lagi diringi kekehan halus

"stop gangguin gua sama Marsha, jangan ikutan brengsek kaya bapak lu Aldo." ucap Zeen lalu berbalik ingin meninggalkan Aldo, langkahnya terhenti saat oknum A itu berbicara

"kita lihat aja Zeen! siapa yg dapat" ucap Aldo lalu berbalik dan menaiki motornya

Zeen menggempalkan tangannya kuat karna menahan emosi, ia sudah menahan tidak meninju wajah si Aldo bagaimanapun Aldo teman lamanya sudah banyak hal yg ia lalui semasa bertemab dengan Aldo 

"ARGHHH" teriak Zeen lalu menendang motornya dengan emosi

______

flashback=

"eh itu Aldo kenapa bawa geng motor dia dah?"

"eh iya, bang jii mana bang jii?"

"gawat, pasti mau nyerang Zeen tuh!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Zeen, please stop.." 𝐑C𝐇 {ZeeSha}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang