jenrina

39 3 0
                                    

Jevano terdiam menatap katarina yg diam didepannya.mereka sedang ber ada du sebuah kafe.

"Ada apa?tumben ngajak duluan."
Tanya jevano.

"Maaf."lirih karina yg masih bisa di dengar jevano.

"Buat apa?"Tanya jevano dingin.

"Buat semuanya."jawab karina.

"Jadi?"Tanya jevano.

"Aku gak mau batalin pertunangan kita."jawab katarina takut.

"Kan kamu sendiri yg waktu itu minta. Bahkan sampe ngancam aku."Ucap jevano sedikit kesal.

"Aku bingung waktu itu,aku gak tau harus gimana,no."jawab katarina.

"Apa ucapan lo bisa dipercaya?"Tanya
Jevano.

Katarina terdiam,lalu mengangguk.

Jevano menghela nafas,lalu ia meraih tangan katarina untuk dia genggam.

Jika biasanya katarina akan menolak bahkan memaki dirinya,karena sudah berani lancang menyentuhnya,kali ini tidak.katarina tidak menolaknya.

"Lo tau kan rin,secinta apa gua sama lo?"Tanya jevano,yang dibalas anggukan pelan dari katarina.

"Lo tau kan cinta gua habis di lo,rin."

Katarina terdiam,kalau yg ini dia gak tau,beneran.dia cuman tau jevano cinta dia.ia menggeleng pelan.
Jevano memejamkan matanya sesaat.

"Gua,cinta mati sama lo rin.Gua bener bener ngabisin cinta gua buat lo.hanya buat lo rin.gak peduli seberapa banyak perempuan yg ngejar gua diluar sana, meskipun mereka jauh lebih baik dari lo,nyatanya gua gak akan bisa nerima mereka.karena apa?karena gua gak bisa liat perempuan lain selain lo."

Suara jevano,terdengar sangat lembut ada keputus asaan yg terdengar dari suaranya.katarina merutuki dirinya.
Bagaimana ia bisa begitu jahat pada pria 4tahun lebih tua darinya yg rela memberikan seluruh hatinya pada dirinya.

"Maaf,aku gak tau.aku pikir kamu se kedar cinta biasa sama aku."

Jevano membawa tangan katarina ke bibirnya.dengan penuh cinta,ia men cium punggung tangan wanita itu,se orang wanita yg paling ia cintai.me nyalurkan sejuta cinta yang ada di dalam lubuk hatinya pada ciuman itu.

"Gua janji bakal jadi lebih baik lagi dari sekarang.gua janji bakal ngasih sebanyak yg gua terima dari lo,no."

Jevano tersenyum,hatinya terasa hangat mendengar kalimat demi kalimat yg keluar dari bibir katarina.
Ia mengangguk,dan mengelus pucuk kepala katarina.

Ia berharap,katarina benar benar me nepati ucapannya.jika katarina benar benar menepati janjinya,ia rela mem berikan dunia sekalipun pada gadis miliknya yang sangat cantik itu.


TBC

Hati Yang Berlabuh [RENJUN X NINGNING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang