WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.
KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS!
Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9
Tolong jangan menyangkut pautkan kehidupan realita cast, karena ini hanya cerita fiktif.
Terima kasih.
°°°°
Amelia duduk di samping Ashley dengan wajah tertekuk, dengan dadanya bergerak pelan namun menghela nafas panjang dan dalam, sedang tatapannya lurus ke depan dan menatap beberapa staf yang tengah sibuk dengan pekerjaan mereka. Dan diamnya Amelia membuat Ashley menoleh lalu menatapnya lama tanpa berbicara apapun, karena dia tahu sedikit saja dia membuka mulutnya maka beberapa jam ke depan Ashley hanya akan mendengar rengekan Amelia tentang Daniel yang tidak ada ujungnya.
Gadis itu tengah kesal, sedih, atau mungkin kecewa. Entah apa yang sudah dikatakan Daniel pada Amelia hingga membuat wajah ceria itu hanya tertekuk kesal dan tidak banyak bicara seperti biasanya. Sampai satu notifikasi pesan berhasil mengubah mimik wajah Amelia saat melihat nama seseorang yang menghiasi layar ponselnya.
BabyBoo🖤
Sayang, aku abis dari kantor kamu, tapi kamunya ga ada ☹ |
| Aku baru balik makan siang sama klien.
Aku tau, tadi ketemu Davin |
Aku titip makan siang kamu sama dia, ada ga? |
| Aku makan.
| Ga usah chat Davin cuma buat nanya.
Iya, iya. Enak ga, Sayang? |
| 👍🏻
Diabisin, ya. Aku lanjut pemotretan dulu. |
LOVE YOU! 🖤
Amelia tersenyum sumringah setelah mendapat balasan pesan dari kekasihnya. Yang tadinya seperti kehilangan semangat, sekarang semangatnya bahkan sama dengan pejuang yang sudah siap untuk bertempur membela negara dari penjajah. Terlebih saat dia tahu jika Daniel tetap memakan masakannya padahal pria itu sudah makan bersama kliennya membuat Amelia merasa tersanjung dan dihargai.
"Pasti karena Daniel." sindir Ashley yang menatap Emelie malas.
"Ya ... kan namanya juga mood booster loh, Ash. Gimana sih lo! Udah, ah. Gue kerja dulu." Amelia terkekeh seraya bangkit dari posisi duduknya dan berjalan mendekati Photographer yang sudah siap dengan kameranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You Mine? Jeon Jungkook
FanfictionAku mencintaimu tanpa alasan, tanpa tapi, tanpa berhenti. Tapi kenapa untuk menghargai ku saja rasanya kau begitu sulit. Apakah kau benar milikku? Atau hanya aku yang berharap begitu?