Taehyung berjalan kesana kemarin setelah ia melihat jam menunjukkan pukul 8 malam dan ia sungguh tak tau harus melakukan apapun jika benar raja jungkook akan datang menemuinya malam ini,
"Sial aku tidak mungkin melakukan hal mesum dengan raja tua itu, yang benar saja aku tidak mau sialan", ucap selir taehyung mengigip jari tangannya karna ia belum menemukan alasan yang tepat jika nantinya raja jungkook ingin meniduri dirinya
Dayang jisoo membuka pintu pondok selir taehyung dan ia tersenyum bahagia,
"Yang mulia raja jungkook telah tiba tuan", jisoo terlihat bahagia karena jika raja sering berkunjung ke pondok selir taehyung maka gajinya akan dinaikkan oleh pihak kerajaan dan itu sudah ketetapan sejak jaman dulu sehingga dayang harus selalu memperhatikan seluruh apapun untuk tuannya agar bisa menarik perhatian penguasa kerajaan
"Persilahkan dia masuk ", ucap taehyung ingin sekali mengatakan usir raja jungkook tapi ia masih ingat tentang rencananya, jika selir taehyung tidak mengingat rencananya maka di pastikan selir taehyung sudah menendang raja jungkook dari kamarnya dengan kakinya sendiri
Raja jungkook membuka pintu kamar selir taehyung dan ia melihat selir taehyung duduk di atas kasurnya dengan memegang sebuah buku tanpa menyapa dirinya,
Taehyung sengaja mengabaikan raja jungkook karena ia masih berpikir cara menolak raja jungkook tapi kini raja jungkook duduk di depannya dengan menarik buku dari tangan secara pelan,
"Sudah malam selir taehyung bukan saatnya untuk membaca buku", raja jungkook menyingkirkan rambut dari wajah pemuda berusia 16 tahun itu
"Ah yang mulia raja hmhm saya... tidak", taehyung ingin menolak jungkook sekarang juga namun kini bibir raja jungkook telah menempel pada bibirnya dan kedua tanga jungkook memegang kepalanya lalu memulai ciuman yang lebih panas dari hari pernikahan mereka sebelumnya
Taehyung terhipnotis oleh kelembutan raja jungkook dan ia tidak bisa menolak saat raja Jungkook menghisap kedua dadanya dengan lembut dan raja jungkook juga menatap wajah selir taehyung yang kini memerah dan mengemaskan karna ini adalah pengalaman pertama selir taehyung diusianya yang masih sangat muda
Taehyung tanpa sadar mendesah setelah jungkook mengigit ujung puting susunya dan jungkook mulai menjelajahi tubuh polos dan putih selir taehyung dengan lidahnya yang hangat
Taehyung menggelengkan kepalanya saat raja jungkook mencoba memasukkan kejantanannya milik selir taehyung ke mulut raja jungkook namun semua terlambat saat penis kecil selir taehyung sudah berada di mulut raja jungkook
Taehyung menutup matanya erat-erat ia tidak bisa lagi menahan sperma yang kini memenuhi mulut raja jungkook,
"Hiks hiks maafkan aku hiks aku tidak tahan yang mulia raja", isak taehyung merasa takut dan ia merasa tak sopan pada jungkook karena menumpahkan seluruh cairan spermanya didalam mulut raja Jungkook
"Jangan menangis kita belum ke intinya dan cairan milikmu semanis dirimu aku menyukainya", ucap raja jungkook dan ia kini melepas celana yang menutupi kejantanannya sejak tadi
Taehyung terdiam melihat milik raja jungkook raja berusia 40 tahun itu ternyata masih sangat perkasa maupun panjang dibandingkan miliknya
🔞🔞🔞
Selir taehyung menjerit begitu keras saat kejantanan milik raja jungkook membela lubangnya dengan sekali hentakan dan terlihat jika keperawanan selir taehyung telah diambil oleh raja jungkook karena darah segar mengalir diselah lubang taehyung
Raja jungkook mencium bibi ranum selir taehyung dengan penuh nafsu dan ia mulai bergerak setelah ia melihat selir taehyung tenang,
"Hiks hiks sakit yang mulia hiks rasanya penuh hiks", isak selir taehyung
"Ini akan nikmat nantinya percaya pada ku selirku",
"Hiks hiks hiks", taehyung belum merasakan kenikmatan apapun ia hanya merasakan sakit ditubuhnya
Taehyung menungging dan kejantanan raja jungkook kini bergerak secara cepat dilubang miliknya, tanpa jedah dan selir taehyung kini merasa tubuhnya melayang dan akal sehatnya kini seakan-akan menghilangkan karena perbuatan raja jungkook pada tubuhnya
TBC