Permaisuri taehyung sadar dan ia memeluk raja jungkook begitu erat dengan lalu ia menangis,
"Putri jungmin ia hiks hiks sudah meninggal putri jungmin ia merasakan sakit di lehernya hiks hiks putri kecil anda yang mulia ia menderita hiks hiks",
"Apa maksud mu permaisuri", raja jungkook tak mengerti dengan perkataan istrinya permaisuri taehyung
"Sosok yang ingin membunuh ku menggunakan nyawa putri jungmin dan putri jungmin ia meminta maaf pada anda maupun ibu suri karena ia tidak bisa menemani anda sampai ia tumbuh dewasa hiks hiks putri jungmin hiks hiks ia sungguh ingin terlepas oleh belenggu yang menyiksanya ", isak taehyung menjelaskan siapa sosok gaib yang ingin membunuhnya padanya raja jungkook dan taehyung menyampaikan apa saja yang sosok gaib itu ingin sampai pada raja jungkook maupun inu suri
"Hiks hiks tidak mungkin putri ku jungmin tiada hiks hiks jangan berkata seperti itu taehyung aku sungguh tidak bisa menerima ini", raja jungkook mulai menangis
"Hiks hiks jika itu benar berarti ini semua perbuatan ratu jimin sendiri hiks hiks jimin kau benar-benar iblis hiks hiks cucu ku sayang jungmin", isak ibu suri dan hosoek ia tidak lagi menahan tangisannya bersama jisoo
Dayang rosse ditahan oleh beberapa pengawal raja jungkook yang ada di depan pintu kamar,
"Biarkan saya bertemu raja jungkook hiks hiks raja harus menolong putrinya jungmin hiks yang mulia raja hiks hiks", teriak dayang rosse
"Jangan berisik yang mulia raja sedang bersama orang penting didalam", ucap pengawal yang mencoba melarang rosse masuk namun raja jungkook dengan wajah yang begitu menyeramkan dan terlihat bekas air mata di pipinya membuka pintu ruangannya
"Hiks hiks yang mulia raja hiks hiks selamatkan putri jungmin ratu jimin ia memberikan putri jungmin pada ibunya untuk dijadikan tumbal untuk membunuh permaisuri taehyung maafkan hamba yang baru berani mengatakan ini karna ratu jimin mengancam saya hiks hiks tapi yang mulia tolong selamatkan putri jungmin hiks hiks putri jungmin tidak tau apapun dia masih sangat kecil hiks hiks", rosse bersujud dikaki raja jungkook yang kini terlihat semakin marah
"Bawa dia kedalam penjara ia juga masuk dalam kejahatan yang ratu jimin lakukan selama ini", raja jungkook meninggalkan gedung pribadi miliknya untuk segera mencari ratu jimin
Ratu jimin senang melihat raja jungkook datang ke kamarnya dan ia sepertinya sudah yakin dukun yang ibunya sewa itu telah bekerja dengan baik,
"Yang mulia....apa yang mulia sudah mengetahui keberadaan putri jungmin", ratu jimin kembali memasang wajah sedih ia hampir melupakan tentang putrinya jungmin yang ia katakan hilang padahal ia memberikan putri untuk dijadikan tumbal
"Yang mulia kenapa anda diam saja ?", ratu jimin mencoba mendekati raja jungkook namun yang jimin dapatkan adalah tamparan yang begitu keras hingga ia terjatuh di lantai kamarnya
"Hiks hiks yang mulia apa yang kau lakukan hiks ", isak jimin yang merasakan sudut bibirnya berdarah
"Hiks hiks beraninya kau membunuh putri ku demi kekuasaan yang tiada artinya ini jimin apa yang ada di otak mu katakan hiks kenapa kau berubah menjadi monster jimin kau bukan jimin yang ku kenal saat kecil kau monster ", teriak raja jungkook begitu keras dan tersirat kesakitan didalam ya
"Apa maksud mu jungkook aku tidak mungkin membunuh putri ku aku sungguh tidak melakukan itu ",
"Pengawal tahan monster ini hiks bawa dia ke penjara dan besok hukuman mati menunggunya", teriak raja jungkook dan sepuluh pengawal menangkap tubuh ratu jimin dengan paksa
"Kau tidak bisa melakukan ini pada ku....aku ratu dikerajaan ini kau tidak bisa jungkook menyingkirkan ku sialan ", teriak ratu jimin dan ia dibawah paksa oleh pengawal kerajaan ke penjara yang paling gelap di bawa istana
Tbc