ALVINA 10

18 1 0
                                    


Terima kasih saya ucapkan kepada yang sudah memberikan vote dan komen.

Happy reading

Sepulang dari rumah sakit dan mendengar kalau dirinya sakit keras, Kenji langsung memutuskan untuk pulang dari pada harus tinggal di hotel. Ia mau menghabiskan waktunya yang tinggal sedikit ini, bersama sang istri, alvina.

Di depan pintu rumahnya, ia mendengar ada suara Aldi dan Aldin di dalam rumahnya. Suara yang ia dengar bukan suara seperti orang gaduh melainkan suara orang kesenangan.

Kenji memutuskan untuk membuka pintu dan benar saja di ruang tamu ia lihat Aldi, Aldin dan Alvina sedang duduk di sana dengan Aldin duduk di pangkuan Aldi.

Kenji langsung berlaga seperti orang buta pada umumnya untuk melihat reaksi seperti apa yang dimainkan oleh mereka bertiga.

Begitu melihat Kenji masuk, Alvina menangis tersedu-sedu sembari bersujud di depan kaki Aldin.

Sedangkan Aldi dan Aldin, mereka langsung memasang wajah marah.

"Pokoknya lo harus lepaskan Kenji untuk menikahi gue, Alvina?!" bentak Aldin dengan wajah memerah.

Mendengar Alvina dibentak, Kenji langsung berjalan kearah sang istri untuk menenangkannya.

"Emangnya gue mau nikahi lo?!" tanya Kenji yang sudah membawa Alvina ke dalam pelukannya.

"Kurang ajar!" marah Aldi memukul rahang Kenji.

BUGH

Kenji sampai tersungkur dan kepalanya hampir membentur meja kaca.

Alvina segera membantunya berdiri dan dipeluknya sang suami.

"Lo harus nikahi Aldi! Kalau enggak—," ucap Aldi menggantungkan ucapannya.

"Kalau enggak apa? Gue gak takut ancaman lo!" tantang Kenji mengangkat dahi.

"Anj_ng lo!" marah Aldi mengepalkan tangannya.

"Ayo sini kalau berani!" tantang lagi Kenji melipat kedua tangannya di depan dada.

Melihat Kenji dan Aldi mau bertengkar, Alvina menarik Kenji untuk menjauhinya dari Aldi. Ia tidak mau ada keributan di rumahnya.

"Udah mas," kata Alvina dengan mata berkaca-kaca saat Kenji tidak mau disentuhnya.

"Udah deh. Kamu gak usah ikut campur! Ini urusan para lelaki!" ketus Kenji menyentak tangan Alvina.

Alvina merasa hati sakit mendengar nada ketus dari suaminya. Sebenci itukah Kenji padanya? Sampai-sampai suaminya tidak mau dipegang.

Akhirnya Kenji memukul balik rajah Aldi sampai kepalanya mengenai kerasnya lantai.

BUGH

Dugh

Aldi mengepalkan tangannya dan dengan cepat berdiri lalu Aldi memukul perut Kenji.

BUGH

Kenji sampai memuntahkan darah akibat Aldi memukulnya terlalu kencang.

"Mas!" teriak Alvina menghampiri Kenji yang tersungkur dengan mulut yang dipenuhi darah. Alvina memangku kepala Kenji di pahanya.

Kenji berusaha bangkit dengan bantuan istrinya. Lalu ia berdiri dengan dipegangi oleh Alvina.

"Pergi kalian dari rumah gue!" usir Kenji dengan tangan menunjuk arah pintu keluar.

"Oke, kami akan pergi. Tapi ingat, lo harus tanggung jawab sama perbuatan lo!" putus Aldi sambil menarik tangan Aldin.

Setelah Aldi dan Aldin pergi, Kenji menjatuhkan badannya di sofa dan menyandarkan kepalanya di sandaran sofa.

PANGERAN SURGA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang