03

317 23 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

Rebecca cemas , rasa khawatir,,  
takut Freen marah atau kecewa padanya .

Berada nya Freen di rumah , pasti karena dia sudah tau apa yang terjadi setahun terakhir ini .  ( Pak Arman sudah menceritakan nya pada Freen ).

Freen melihat-lihat kamar nya . Tidak ada yang berubah , mainan , boneka alat-alat tulis dekorasi kamar . Semua masih sama .

Rebecca memainkan jari-jemari nya  , dia terlihat tidak tenang dalam duduk nya . ( Dia duduk diruang tamu selagi menunggu Freen yang masih di dalam kamarnya )

Kamar kamu dimana ?

Ha ?!    Suara Freen mengejutkan Rebecca

Kamar kamu ? ...    Tanya Freen lagi

itu ...  Rebecca menunjuk

selama ini Rebecca menempati kamar tamu , awal mamanya dan dirinya datang , Papa sambung nya menyuruh nya untuk menempati kamar Freen . Rebecca sempat beberapa hari tidur di kamar Freen , bahkan dia juga menyuruh asisten rumah tangga untuk mengemas semua yang ada di kamar Freen dan menggantinya dengan barang miliknya .

Saat itu Rebecca memang masih sedikit nakal ,dan usil anaknya . bahkan dulu dia pikir , dia tidak menyukai saudara tirinya .

Namun setelah Rebecca bertemu dengan Freen ,, dengan waktu dan kesempatan bersama Freen di Australia itu ,   saat Rebecca kembali ke Indonesia, dia mulai mengenal pak Arman . Dari pak Arman Rebecca menjadi tau tentang Freen , dan orang tuanya . Sepang beberapa waktu dia menyuruh asisten rumah dan pekerja bangunan untuk mendekor ulang kamar Freen seperti yang dulu . ( Beruntung Rebecca sempat memotret kondisi kamar Freen sebelum akhirnya dirubah menjadi kamar nya )

Jadi kamar Freen kembali terlihat masih sama seperti dulu .

.
.
.

Freen duduk di sebelah Rebecca .  

Aku turut berduka atas mama kamu . Ucap Freen seraya menepuk pundak Rebecca dan mengusap lembut ...

Rebecca terlihat tegang ,   

Semua sudah menjadi takdir Tuhan .  Imbuh Freen ...

Mata Rebecca  mulai berkaca-kaca...

Freen pun mulai merasa sedih kembali .. dia teringat mama ... Dan papa nya yang baru saja meninggal kan Rebecca dan .. dia .

Freen menyadari Rebecca menahan tangisannya ,,  

Freen mendekat ,, memeluk Rebecca . . .

Rebecca merasa terharu ,, dia pun tak kuasa menahan kesedihannya lagi .. dia menangis di pelukan Freen ..

.
.
.
.

Tangisan bayi mengejutkan mereka berdua ,,   Rebecca menyudahi pelukan Freen untuknya dan segera berlari ke kamar nya ,,

Rebecca segera menenangkan adik bayinya yang masih ber usia 1,½ itu .

Adik Tiri ku ( Love Story Of Freen & Rebecca ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang